Struktur SMP Taman Dewasa Tamansiswa Bekasi Tenaga Pendidik

Tidak Setuju 4 6,06 Sangat Tidak Setuju 1 1,52 Jumlah N 66 100 Dari tabel di atas menjelaskan bahwa sebagian besar responden 77,73 atau 48 responden menyatakan kepala sekolah selalu memahami kebutuhan sekolah untuk mengembangkan intelektual siswa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab setuju sebesar 50,00 atau 33 responden, dan 22,73 atau 15 responden menyatakan sangat setuju. Sedangkan sebagian kecil responden 27,28 atau 18 responden menyatakan jika kepala sekolah tidak memahami kebutuhan sekolah untuk mengembangkan intelektual siswa. Ini terlihat dari jawaban responden sebesar 19,70 atau 13 responden menjawab kurang setuju, 4 responden 6,06 menjawab tidak setuju, dan 1 responden 1,52 menjawab sangat tidak setuju. Selain itu, jika dilihat pada dokumen perguruan Tamansiswa Bekasi tentang jenis sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah tersedia beberapa media dan berbagai fasilitas untuk mendukung kegitan pembelajaran di sekolah dan aktivitas non akademik siswa. 12 lihat lampiran 7 Maka, dengan demikian jelas bahwa kepala sekolah sudah melaksanakan peran tanggung jawabnya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tabel 4.3 Peran pamong guru dalam mengembangkan kepekaan sosial. No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 2 Sangat Setuju 15 22,73 Setuju 37 56,06 Kurang Setuju 11 16,67 Tidak Setuju 3 4,55 Sangat Tidak Setuju 12 -------, Program Kerja SMP Tamansiswa Bekasi Tahun Ajaran 20152016, op.cit., h. 12. Jumlah N 66 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa 56,06 atau 37 responden menyatakan setuju, dan 22,73 atau 15 responden menyatakan sangat setuju, jika di sekolah siswa dilatih oleh pamong guru untuk memiliki kepekaan sosial terhadap orang lain melalui kegiatan bakti sosial. Karena 78,79 responden atau sebagian besar responden memberikan jawaban setuju, maka dengan demikian jelas bahwa pamong guru melaksanakan perannya dalam mengembangkan kepekaan sosial.

b. Tujuan Pendidikan Tamansiswa Tabel

4.4 Peran Kepala sekolah membentuk pribadi siswa

yang berbudi pekerti. No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 3 Sangat Setuju 24 36,36 Setuju 27 40,91 Kurang Setuju 13 19,70 Tidak Setuju 2 3,03 Sangat Tidak Setuju Jumlah N 66 100 Dari tabel tersebut diketahui 77,27 51 responden atau sebagian besar responden menyatakan jika kepala sekolah selalu mengarahkan siswa untuk menjadi pribadi yang berbudi pekerti berdasarkan asas kebudayaan Tamansiswa. Hal ini terbukti dengan 40,91 atau 27 responden yang menjawab setuju dan dan 24 atau 36,36 responden menjawab sangat setuju. Ini diperkuat dengan pernyataan Nyi Euis Setiawati bahwa “Transformasi sih lebih kepada merubah siswa untuk lebih sesuai dengan tujuan pendidikan atau budi pekerti. Tapi kalau dilihat di sisni siswa lebih memiliki sikap sendiri sejak awal dan ngeyel.