Bentuk Belajar Aktivitas Belajar

= 78 Tabel di atas menginterprestasikan setiap dimensi dan indikator dalam variabel aktivitas belajar. Pada dimensi prinsip belajar terdiri dari tiga indikator. Indikator perhatian dan motivasi dengan dua item soal dan memperoleh nilai persentase 78 yang berada pada katagori baik. Kemudian indikator keaktifan yang memiliki dua item soal dan memperoleh nilai persentase 83 berada pada katagori sangat baik. Selanjutnya adalah indikator tantangan yang terdiri dari dua item soal dan memperoleh nilai persentase sebesar 83 berada pada katagori sangat baik. Sehingga apabila dihitung secara keseluruhan, maka nilai prosentase dari enam item soal akan diperoleh persentase sebesar 80,7 dan berada pada katagori baik. Artinya perhatian dan motivasi yang diberikan kepala sekolah dan pamong menjadikan siswa lebih aktif dan siap menghadapi tantangan dalam belajar dengan baik. Dimensi disiplin belajar terdiri dari dua indikator. Indikator disiplin belajar di rumah dengan dua item soal dan memperoleh nilai persentase 80 yang berada pada katagori baik. Kemudian indikator disiplin belajar di sekolah yang memiliki dua item soal dan memperoleh nilai persentase 82 berada pada katagori sangat baik. Sehingga apabila dihitung secara keseluruhan, maka nilai prosentase dari empat item soal akan diperoleh persentase sebesar 81,2 dan berada pada katagori baik. Artinya, siswa memiliki sikap disiplin belajar yang cukup tinggi, baik saat di rumah ataupun di sekolah. Dimensi bentuk belajar terdiri dari dua indikator. Indikator kegiatan belajar mental dengan satu item soal dan memperoleh nilai persentase 73 yang berada pada katagori baik. Kemudian indikator kegiatan belajar emosional yang memiliki dua item soal dan memperoleh nilai persentase 71 berada pada katagori sangat baik. Sehingga apabila dihitung secara keseluruhan, maka nilai prosentase dari tiga item soal akan diperoleh persentase sebesar 71 dan berada pada katagori baik. Artinya, bentuk kegiatan belajar mental dan kegiatan belajar emosional dilaksanakan dengan baik. Bila dihitung secara keseluruhan, variabel aktifitas belajar terdiri dari 13 item soal dan memperoleh persentase sebesar 80 berada pada katagori baik, artinya kepala sekolah beserta pamong guru dan anggota perguruan Tamansiswa Bekasi dapat dinyatakan memiliki aktivitas belajar yang baik dan berjalan sesuai keinginan dan kebutuhan siswa. Tabel 4.43 Interpretasi Data Peran Transformasi Budaya Sekolah Terhadap Aktivitas Belajar di SMP Taman Dewasa Tamansiswa Bekasi Variabel Skor NH NS P = Katagori Transformasi 788 15 =12 = 80 Baik Budaya sekolah 5516 110 = 84 = 76 Baik Aktivitas Belajar 3375 65 =51 = 78 Baik Jumlah 9679 190 = 147 = 77 Baik

C. Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis menyatakan bahwa “peran transformasi terhadap siswa paling tinggi 85 dari yang diharapkan. ” Formulasi hipotesisnya adalah: Ho: 85 0,85 x 15 = 12,75 Ha: 85 0,85 x 15 = 12,75 t = √ = √ = = = -3,968 Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan derajat kebebasan dk = n-1 = 66-1= 65 dan taraf kesalahan  = 5 untuk uji satu pihak, yaitu 1,669. Sehingga dapat diperoleh hasil harga t hitung lebih kecil dari harga t tabel atau Ho diterima dan Ha di tolak. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa peran transformasi terhadap siswa paling tinggi 85 dari yang diharapkan dapat diterima, atau tidak terdapat perbedaan antara yang diduga dengan data yang terkumpul karena dari perhitungan sampel rata-rata dari peran transformasi adalah 80 dari yang diharapkan. 2. Hipotesis menyatakan bahwa “keadaan budaya sekolah paling sedikit 75 dari yang diharapkan. ” Formulasi hipotesisnya adalah: Ho: 75 0,75 x 110 = 82,5 Ha: 75 0,75 x 110 = 82,5 t = √ = √ = = = 1,574 Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan derajat kebebasan dk = n-1 = 66-1= 65 dan taraf kesalahan  = 5 untuk uji satu pihak, yaitu 1,669. Sehingga dapat diperoleh hasil harga t hitung lebih kecil dari harga t tabel atau Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa keadaan budaya sekolah paling sedikit 75 dari yang diharapkan diterima, atau tidak ada perbedaan antara data yang terkumpul karena dari perhitungan sampel rata-rata dari budaya sekolah adalah 76 dari yang diharapkan. 3. Hipotesis menyatakan bahwa “Aktivitas belajar di SMP Taman Dewasa Tamansiswa Bekasi sama dengan 65 dari yang diharapkan.” Formulasi hipotesisnya adalah: Ho: 65 0,65 x 65 = 42,25 Ha: 65 0,65 x 65 = 42,25 t = √ = √ = = = 14,534 Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan derajat kebebasan dk = n-1 = 66-1= 65 dan taraf kesalahan  = 5 untuk uji dua pihak, yaitu 1,997. Sehingga dapat diperoleh hasil harga t hitung lebih besar dari harga t tabel atau Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa aktivitas belajar sama dengan 65 dari yang diharapkan ditolak dan berdasarkan perhitungan sampel rata-rata dari aktivitas belajar tidak sama dengan 65, yaitu 78.