Kelas jurnalistik untuk menyalurkan bakat

Tidak Setuju 25 37,88 Sangat Tidak Setuju 11 16,67 Jumlah N 66 100 Dari tabel di atas menjelaskan bahwa besar 89,40 responden menyatakan jika dirinya tidak akan menyerah apabila menemui kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan pamong guru. Ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab kurang setuju sebesar34,85 23 responden, 37,88 25 responden menjawab tidak setuju, dan 16,67 11 responden menjawab sangat tidak setuju jika dirinya akan menyerah apabila menemui kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan pamong guru. Sedangkan sebagian kecil responden 10,61 atau 7 responden menyatakan jika dirinya akan menyerah apabila menemui kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh pamong guru. Hal ini terbukti dengan 6 responden 9,09 yang menjawab setuju dan 1 responden 1,52 menjawab sangat setuju. Maka, jelas bahwa sebagian besar siswa di SMP Tamansiswa siap untuk menghadapi kesulitan dalam belajar. Ini dapat dilihat pada hasil observasi siswa pada aktivitas belajar siswa di kelas yang diketahui bahwa adanya keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar dan mengerjakan tugaslatihan yang diberikan oleh guru. Tabel 4.21 Kegiatan untuk mendorong siswa dalam berkompetisi. No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 19 Sangat Setuju 15 22,73 Setuju 30 45,45 Kurang Setuju 17 25,76 Tidak Setuju 4 6,06 Sangat Tidak Setuju Jumlah N 66 100 Dari tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar responden 68,18 atau 45 responden menyatakan setuju jika sekolah mengadakan berbagai lomba untuk mendorong siswa dalam berkompetisi. Hal ini terbukti dengan 30 responden 45,45 yang menjawab setuju dan 15 responden 22,73 menjawab sangat setuju. Sedangkan sebagian kecil responden atau sebesar 31,82 21 responden menyatakan tidak setuju. Maka, jelas bahwa adanya kegiatan yang diadakan oleh sekolah sebagai upaya untuk mendorong siswa berkompetisi melalui pengadaan lomba yang diadakan di sekolah melalui kegiatan GKS dan perlombaan antar kelas ataupun mengikut sertakan siswa pada perlombaan di luar sekolah. 5 Budaya Kerja Keras, Cerdas, dan Ikhlas Tabel

4.22 Kerja keras siswa dalam belajar

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 20 Sangat Setuju 18 27,27 Setuju 28 42,42 Kurang Setuju 13 19,70 Tidak Setuju 5 7,58 Sangat Tidak Setuju 2 3,03 Jumlah N 66 100 Dari tabel tersebut terlihat sebagian besar responden 69,69 atau 46 responden menyatakan jika dirinya berusaha mencari tambahan materi belajar yang disampaikan oleh pamong guru dari berbagai sumber. Hal ini terbukti dengan 28 responden42,42 yang menjawab setuju dan 18 responden 27,27 menjawab sangat setuju. Namun sebagian kecil reponden 30,31 atau 20 responden menjawab tidak setuju. Dengan demikian maka, sebagian besar siswa memiliki sikap kerja keras dalam belajar. Tabel 4.23 Sikap cerdas dalam belajar. No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 21 Sangat Setuju 18 27,27 Setuju 25 37,88 Kurang Setuju 16 24,24 Tidak Setuju 5 7,58 Sangat Tidak Setuju 2 3,03 Jumlah N 66 100 Dari tabel di atas menjelaskan bahwa sebagian besar responden 65,15 atau 43 responden menyatakan jika dirinya senang melakukan aktivitas belajar dialog interaktif dengan para pamong guru. Ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab setuju 37,88 atau 25 responden, dan 18 reponden atau 27,27 menjawab sangat setuju. Sedangkan sebagian kecil responden 34,85 atau 23 responden menyatakan dirinya tidak melakukan aktivitas belajar dialog interaktif dengan para pamong guru. Ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab kurang setuju sebesar 24,24 atau sebanyak 16 responden, 5 responden atau 7,58 menjawab tidak setuju, dan 2 responden atau 3,03 menjawab sangat tidak setuju. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan adanya interaksi antara siswa dengan guru dan siswa dengan materi pelajaran saat di dalam kelas. 27 Maka dengan ini jelas bahwa, sebagian besar siswa memiliki sikap cerdas saat belajar dengan melakukan dialog interaktif dengan para pamong guru. 27 Ibid. Tabel 4.24 Sikap Ikhlas No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 22 Sangat Setuju 19 28,79 Setuju 25 37,88 Kurang Setuju 17 25,76 Tidak Setuju 4 6,06 Sangat Tidak Setuju 1 1,52 Jumlah N 66 100 Dari tabel di atas menjelaskan bahwa sebagian besar responden 66,67 atau 44 responden menyatakan jika dirinya selalu melaksanakan piket kelas sesuai jadwal tanpa paksaan siapapun. Ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab setuju sebesar 37,88 atau 25 responden, dan menjawab sangat setuju sebanyak 19 responden atau 28,79. Sedangkan sebagian kecil responden 33,34 atau 22 responden menyatakan tidak setuju. Maka, jelas bahwa sebagian besar siswa memiliki sikap ikhlas dengan melaksanakan piket kelas sesuai jadwal tanpa paksaan siapapun. Pelaksanaan piket merupakan kewajiban siswa yang tertera di dalam peraturantata tertib siswa SMP Taman Dewasa Tamansiswa Bekasi pada point delapan yang berbunyi “setiap siswa wajib ikut serta menjaga kebersihan lingkungannya...” 28 Dan di dalam tata tertib pembiasaan siswa di kelas juga tertera mengenai kewajiban piket siswa, pada point 11 yang berbunyi “siswa wajib menjalankan tugas piket kelas sebelum jam pelajaran dimulai.” 29 Selain itu, pada hasil wawancara mengenai program apa saja yang dilakukan untuk menumbuhkan disiplin belajar siswa di sekolah Ki Setiyaka menyatakan, 28 -------, Tata Tertib Siswa SMP Tamansiswa Bekasi, loc.cit. 29 -------, Tata Tertib Pembiasaan Siswa di Kelas. Pada Tanggal 1 Juni 2016. File Berbentuk Soft Copy Program itu banyak, kalau program harian seperti saat hari senin ada upacara bendera, piket kelas, kedisiplinan masuk pagi, pakai seragam, senantiasa budaya sekolah dengan tertib. Saya juga biasanya mengusahakan bagaimana caranya agar saat saya mengajar anak-anak itu antusias setidaknya memberi respon yang baik saat belajar, ya bisa lewat motivasi atau cara mengajar yang menarik buat anak tapi tidak mengurangi kualitas belajar. 30 Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan piket kelas sebagai program harian dapat memunculkan sikap dan budaya disiplin dalam diri siswa. Namun pada kenyataannya ada saja siswa yang merasa terpaksa dan mengabaikan tugasnya melaksanakan piket kelas, sehingga dibutuhkan sikap ikhlas dalam mengerjakannya.

c. Budaya Informal

1 Budaya Memberi Penghargaan dan Menegur Tabel 4.25 Memberi penghargaan terhadap siswa. No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 23 Sangat Setuju 27 40,91 Setuju 26 39,39 Kurang Setuju 12 18,18 Tidak Setuju 1 1,52 Sangat Tidak Setuju Jumlah N 66 100 Dari tabel di atas menjelaskan bahwa sebagian besar responden 80,30 atau 53 responden menyatakan jika sekolah selalu memberi apresiasi terhadap siswa berprestasi. Ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab sangat setuju sebesar 40,91 atau 27 responden, dan 26 responden atau sebesar 39,39 menjawab setuju. Berdasarkan peraturan penghargaan terhadap siswa SMP 30 Hasil Wawancara pamong Ki Setiyaka, loc.cit. Taman Dewasa Tamansiswa Bekasi yang berprestasi kepala sekolah dan komite sekolah akan memberikan beasiswa berupa pembebasan SPP atau pembebasan separo SPP bagi siswa yang berprestasi dan siswa yang tidak mampu. Namun keputusan tersebut akan melihat dan mempertimbangkan kondisi keuangan sekolah. 31 Selain itu berdasarkan observasi kelas maka dapat diketahui bahwa adanya apresiasi guru terhadap siswa yang aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. 32 Maka, dengan demikian jelas bahwa di SMP Tamansisiwa terdapat budaya memberi penghargaan terhadap siswa yang berprestasi sebagai apresiasi dan motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas diri, serta untuk memotivasi siswa yang lainnya untuk berprestasi juga. Tabel 4.26 Memberi teguran terhadap siswa. No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 24 Sangat Setuju 23 34,85 Setuju 34 51,52 Kurang Setuju 7 10,61 Tidak Setuju 2 3,03 Sangat Tidak Setuju Jumlah N 66 100 Dari tabel tersebut terlihat sebagian besar responden 86,37 atau 57 responden menyatakan jika pamong guru memberi sanksi terhadap siwa yang membolos selama kegiatan belajar berlangsung. Hal ini terbukti dengan 34 responden 51,52 yang menjawab setuju dan 23 responden 34,85 menjawab sangat setuju. Sedangkan sebagian kecil responden 13,64 atau 9 responden 31 Dokumen Perguruan Tamansiswa Cabang Bekasi, Peraturan Penghargaan Terhadap Siswa SMP Taman Dewasa Tamansiswa Bekasi Berprestasi. Pada Tanggal 1 Juni 2016. File Berbentuk Soft Copy 32 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa di Kelas, loc.cit.