kelas VIII dengan tidak memasukkan siswa kelas VII dan IX dengan alasan siswa kelas VIII dipilih karena sudah menerima dan masih dalam masa
mentransformasikan nilai-nilai budaya dalam sekolah dan sebagai karakter dalam dirinya selama tiga semester. Oleh karena itu sampel yang ditetapkan
adalah purposive sampling.
Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik SMP Tamansiswa Bekasi 2015-2016
1
Jumlah Peserta Didik
Kelas VII 2 Rombel
63 Siswa
Kelas VIII 2 Rombel
66 Siswa
Kelas IX 2 Rombel
65 Siswa
Total 6 Rombel
194 Siswa
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling kelas VIII yang berjumlah 66 siswa, karena sampel
kurang dari 100 atau relatif kecil. Maka seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian, sehingga penelitian ini termasuk dalam penelitian populasi
sensus atau disebut juga sebagai sampel jenuh.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan proses pengadaan data untuk keperluan suatu penelitian yang merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Oleh
karena itu pengumpulan data diperlukan sekali dalam suatu penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini antara lain:
1. Observasi
Serangkaian pengumpulan data yang dilakukan secara langsung terhadap subjek atau objek penelitian. Dengan mengamati fakta-fakta
fisik dari objek atau subjek yang diteliti seperti mengamati sikap dan prilaku disiplin siswa yang terjadi di lapangan kemudian dijadikan
sebagai data awal dalam penelitian ini.
1
Dokumen Perguruan Tamansiswa Cabang Bekasi, Rekapitulasi Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar SMP Tamansiswa Cabang Bekasi Tahun 2016.
2. Kuesioner Angket
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab.
2
Angket disebarkan ke seluruh siswai kelas VIII SMP Taman Dewasa Tamansiswa yang merupakan
responden dalam penelitian untuk memperoleh data mengenai kedisiplinan belajar dikalangan peserta didik sebagai budaya sekolah dan
aktivitas belajar peserta didik. Adapun data yang ingin digali meliputi informasi dari reponden tentang pendapat pribadinya, atau hal-hal yang
diketahui responden tentang budaya sekolah dan aktivitas belajar.
3. Studi Dokumen
Studi dokumen dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan data-data yang diperlukan dan
data yang dianggap penting, serta memiliki keterkaitan terhadap data yang diperlukan dalam penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian
ini, yaitu data hasil prestasi siswa, tata tertib sekolah, point pelanggaran dan data point penghargaan yang berlaku disekolah.
4. Wawancara
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data tambahan dengan melakukan wawancara
kapada kepala sekolah sebagai pelaksana utama transformasi budaya sekolah. Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang
pemahaman dan pendapat pribadi narasumber, atau hal-hal yang diketahui nara sumber tentang peran transformasi budaya sekolah yang
berlangsung di SMP Taman Dewasa Tamansiswa Bekasi.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, cet. XIV., h.142.
E. Teknik Pengolahan Data
Dalam melakuan pengolahan data penulis menempuh cara sebagai berikut:
1. Editing
Editing atau mengedit adalah memeriksa kelengkapan jawaban dalam daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh responden. Tahap
ini merupakan langkah awal setelah angket disebar dan diisi oleh peserta didik yang menjadi responden. Jadi, setelah angket diisi oleh
responden dan diserahkan kepada penulis, kemudian penulis memeriksa, melakukan pengecekkan satu persatu angket tersebut
meliputi kelengkapan pengisian, penjelasan penulisan angket dan kebenaran pengisian angket. Bila terdapat jawaban yang meragukan
atau tidak dijawab, penulis akan menghubungi responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawaban. Tujuan dari editing
adalah mengurangi kesalahan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan.
2. Coding
Coding ialah suatu proses mengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya dengan memberikan kode pada jawaban responden.
Hal ini agar data atau jawaban responden dapat tersusun secara jelas sehingga mempermudah dalam pengumpulan dan pengolahan data yang
telah diisi oleh peserta didik yang menjadi responden.
3. Scoring
Scoring adalah tahap pemberian skor atau nilai pada setiap butir pertanyaan yang terdapat dalam angket. Dalam penelitian ini
menggunakan skala likert tujuannya untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian dan keadaan
yang berlangsung. Pemberian skor ditentukan oleh pernyataan positif dan negatif, jika pernyataan positif maka skor yang diberikan mulai dari
5, 4, 3, 2, 1, sedangkan jika pernyataan negatif maka skor dimulai dari