Kontribusi revenue
rawat inap dan rawat jalan dapat terlihat perbandingannnya melalui tabel 4.6. berikut ini, yaitu data keuangan menunjukkan
revenue rawat inap memberikan sumbangan lebih besar kepada total revenue
dibandingkan revenue rawat jalan. Revenue rawat inap dan revenue rawat jalan tahun 2010-2013 mengalami fluktuasi. Revenue rawat inap menurun 0,45 pada tahun
2011, meningkat 41,97 pada tahun 2012, dan meningkat lagi 1,06 pada tahun 2013. Persentase pertumbuhan revenue rawat jalan 0,57 pada tahun 2011, menurun
menjadi 9,81 pada tahun 2012, dan meningkat kembali menjadi 64,91 pada tahun 2013.
Tabel 4.6. Perbandingan Pertumbuhan Revenue Rawat Inap dan Rawat Jalan RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2013
Tahun Rawat Inap
Rawat Jalan Total Revenue
Rp Pertum-
buhan Kecen-
derungan Total Revenue
Rp Pertum-
buhan Kecen-
derungan
2010 46.626.858.601,00
24.970.616.000,0 2011
46.415.457.968,00 -0,45
Menurun 25.112.487.152,0
0,57 Meningkat
2012 65.897.888.651,00
41.97 Meningka
22.650.167.727,0 -9,81
Menurun 2013
66.597.490.753,01 1,06
Meningka 37.352.504.385,8
9 64,91
Meningkat
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Pirngadi Medan, 2014 Data diolah Keterangan = tidak dihitung karena pengambilan data dimulai tahun 2010
4.2.1.2. Cost Rumah Sakit
Cost di RSUD Dr. Pirngadi Medan disebut belanja. Belanja dibagi 2, belanja
langsung dan belanja tidak langsung. Belanja tidak langsung adalah belanja untuk gaji PNS, tunjangan PNS, dan tambahan penghasilan PNS yang dananya bersumber
dari anggaran pemerintah. Belanja tidak langsung ditanggung pemerintah berapapun jumlahnya. Sedangkan belanja langsung adalah belanja untuk honorarium, belanja
Universitas Sumatera Utara
barang dan jasa, serta belanja modal yang dananya bersumber dari APBD dan swadana rumah sakit. Pada tabel 4.7. menunjukkan penggunaan anggaran tahun
2010-2013. Persentase penggunaan anggaran diperoleh dari pembagian realisasi belanja tahun ini dengan anggaran belanja pada tahun yang sama dikalikan seratus
persen. Penggunaan anggaran 100 berarti baik karena semua rencana anggaran terlaksana. Penggunaan anggaran tahun 2010-2013 berkisar 90 – 95 sedangkan
jumlah realisasi belanja meningkat dari tahun 2010-2013 dengan pertumbuhan belanja tahun 2011 adalah 12,91; tahun 2012 10,22; dan tahun 2013 dengan
pertumbuhan 28,29.
Tabel 4.7. Belanja RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2013
Tahun Realisasi Belanja
Rp Anggaran Belanja
Rp Penggunaan
Anggaran Pertumbuhan
2010 154.024.314.205,75 170.885.106.578,57
90,13 2011
173.904.758.928,00 184.788.919.139,82 94,11
12,91 2012
191.672.112.543,00 200.584.195.925,30 90,56
10,22 2013
245.889.225.630,89 259.914.170.000,00 94,60
28,29 Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Pirngadi Medan, 2014 Data diolah
Keterangan = tidak dihitung karena pengambilan data dimulai tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.8 dan 4.9 diketahui bahwa belanja lansung rumah sakit tahun 2010-2013 selalu meningkat dengan total belanja langsung tahun 2013 sebesar
Rp. 116.095.174.125,00 dimana rincian belanja langsung terbanyak pada tahun 2013
adalah belanja bahan material sebesar Rp. 41.445.111.777,00
.
Jumlah belanja bahan material meningkat dari tahun 2010-2013 dengan persentase berturut-turut sebesar
1,24; 19,80; 21,96; 35,70 dari total belanja lansung. Penurunan belanja
Universitas Sumatera Utara
langsung pada belanja pakaian dinas dan atributnya, belanja pakaian kerja, belanja perjalanan dinas, belanja modal angkutan darat bermotor, dan belanja modal
pengadaan konstruksipembelian gedung kantor.
Tabel 4.8. Rincian Belanja Langsung Tahun 2010-2013
No Rincian Belanja Rp
2010 2011
2012 2013
1 Honorarium PNS
0.00 27,282,339,341.00
27,829,887,644.00 33,744,641,389.00
2 Honorarium non PNS
1,271,600,000.00 7,390,230,000.00
7,324,650,000.00 7,571,770,000.00
3 Uang Lembur
0.00 183,795,000.00
174,720,000.00 397,695,157.00
4 Belanja Bahan Habis pakai
446,503,000.00 1,771,493,250.00
2,357,324,508.00 1,692,218,087.00
5 Belanja BahanMaterial
351,902,100.00 20,115,169,477.00
25,439,422,830.00 41,445,111,777.00
6 Belanja Jasa Kantor
566,619,500.00 21,287,875,636.00
23,214,411,368.00 8,320,646,452.00
7 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
0.00 118,621,600.00
110,651,480.00 231,325,550.00
8 Belanja Cetak dan Penggandaan
2,750,000.00 532,448,335.00
992,903,983.00 692,008,265.00
9 Belanja Makanan dan minuman
0.00 34,863,500.00
58,230,175.00 49,206,350.00
10 Belanja pakaian dinas dan atributnya
501,977,300.00 575,790,545.00
0.00 0.00
11 Belanja Pakaian Kerja
0.00 41,274,000.00
42,690,000.00 0.00
12 Belanja Perjalanan Dinas
0.00 109,034,900.00
86,236,500.00 41,382,900.00
13 Belanja sosialisasi dan monitoring
0.00 3,856,807,750.00
3,076,844,907.00 3,468,274,916.00
14 Belanja Jasa Konsultan
0.00 49,000,000.00
6,073,825,927.00 825,000.00
15 Belanja Kerja Sama Operasional KSO
0.00 5,268,152,198.00
0.00 7,082,923,632.00
16 Belanja Modal Angkutan Darat Bermotor
3,974,599,200.00 0.00
0.00 0.00
17 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
angkutan 0.00
21,400,000.00 248,385,500.00
0.00 18
Belanja Pengadaan Mesin Pompa 0.00
8,800,000.00 0.00
46,080,000.00 19
Belanja Modal Pengadaan Peralatan kantor
370,539,200.00 3,613,735,000.00
178,500,000.00 224,940,750.00
20 Belanja Modal Perlengkapan Kantor
35,800,000.00 123,600,000.00
283,794,500.00 73,700,000.00
21 Belanja Modal Pengadaan Komputer
72,675,000.00 562,200,000.00
288,200,000.00 138,185,000.00
22 Belanja Modal Pengadaan Meubeleur
59,430,000.00 786,603,000.00
103,963,500.00 64,137,500.00
23 Belanja Modal Pengadaan Peralatan
Dapur 123,399,625.00
80,920,000.00 0.00
14,097,500.00 24
Belanja Modal Pengadaan Penghias ruangan rumah tangga
0.00 0.00
0.00 0.00
25 Belanja Modal Pengadaan Peralatan
Studio 0.00
0.00 0.00
0.00 26
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi
0.00 9,936,000.00
0.00 0.00
27 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Kedokteran 10,603,403,810.00
7,740,707,585.00 17,916,501,000.00
10,796,003,900.00 28
Belanja Modal Pengadaan KonstruksiPembelian Gedung Kantor
9,938,351,000.00 0.00
0.00 0.00
29 Belanja Modal Pengadaan
BukuKepustakaan 0.00
8,647,500.00 12,730,000.00
0.00
Total Belanja Tidak Langsung 28,319,549,735.00
101,573,444,617.00 115,813,873,822.00
116,095,174,125.00
Sumber : Laporan Keuangan, 2014 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Persentase Rincian Belanja Langsung Tahun 2010-2013
NO Rincian Belanja Langsung
Rp Persentase Belanja
Keterangan 2010
2011 2012
2013
1 Honorarium PNS
26,8 6
24,0 9
29,07 Naik turun
2 Honorarium non PNS
4,49 7,27
6,32 6,52
Naik turun 3
Uang Lembur 0,18
0,15 0,34
Naik turun 4
Belanja Bahan Habis pakai 1,57
1,74 2,03
1,46 Naik turun
5 Belanja BahanMaterial
1,24 19,8
21,9 6
35,70 Naik
6 Belanja Jasa Kantor
2,00 20,9
5 20,0
4 7,16
Naik turun 7
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 0,12
0,09 0,20
Naik turun 8
Belanja Cetak dan Penggandaan 0,00
0,52 0.86
0,60 Naik turun
9 Belanja Makanan dan minuman
0,03 0,05
0,04 Naik turun
10 Belanja pakaian dinas dan atributnya
1,77 0,56
0,00 0,00
Turun 11
Belanja Pakaian Kerja 0,04
0,03 0,00
Naik turun 12
Belanja Perjalanan Dinas 0,11
0,07 0,03
Turun 13
Belanja sosialisasi dan monitoring 3,79
2,65 2,99
Naik turun 14
Belanja Jasa Konsultan 0,05
5,24 0,00
Naik turun 15
Belanja Kerja Sama Operasional KSO 5,18
0,00 6,10
Naik turun 16
Belanja Modal Angkutan Darat Bermotor 14,03
0,00 0,00
0,00 Turun
17 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat angkutan
0,02 0,21
0,00 Naik turun
18 Belanja Pengadaan Mesin Pompa
0,08 0,00
0,04 Naik turun
19 Belanja Modal Pengadaan Peralatan kantor
1,31 3,55
0,15 0,19
Naik turun 20
Belanja Modal Perlengkapan Kantor 0.12
0,12 0,24
0,06 Naik turun
21 Belanja Modal Pengadaan Komputer
0,25 0,55
0,25 0,12
Naik turun 22
Belanja Modal Pengadaan Meubeleur 0,21
0,77 0,09
0,06 Naik turun
23 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur
0,44 0.08
0,00 0,01
Naik turun 24
Belanja Modal Pengadaan Penghias ruangan rumah tangga
0,00 0,00
0,00 Tetap
25 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Studio
0,00 0,00
0,00 Tetap
26 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Komunikasi 0,01
0,00 0,00
Naik turun 27
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran
37,44 7,62
15,4 7
09,30 Naik turun
28 Belanja Modal Pengadaan
KonstruksiPembelian Gedung Kantor 35,09
0.00 0,00
0,00 Turun
29 Belanja Modal Pengadaan
BukuKepustakaan 0,01
0,01 0,00
Naik turun
Sumber : Hasil Penelitian, 2014 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.10 diketahui bahwa nilai aset tetap rumah sakit sebesar Rp.
257.522.970.141,00 pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp. 271.051.082.794,23 pada tahun 2011. Aset tetap rumah sakit sebesar Rp. 256.984.108.624,90 pada tahun
2012 menurun dibandingkan jumlah aset tetap pada tahun 2011 dan menurun lagi pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp. 248.537.394.133,73.
Tabel 4.10. Aset Tetap RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2013
No Aset Tetap
Jumlah Rp 2010
2011 2012
2013
1 Tanah
4.833.334.000,00 4.833.334.000,00
106.977.605.000,00 106.977.605.000,00
2 Peralatan dan
Mesin 161.444.394.710,00
167.724.205.360,00 95.992.742.308,11
102.755.317.412,11 3
Gedung dan Bangunan
90.092.717.215,00 94.350.760.038.38
66.268.808.823,38 66.268.808.823,38
4 Jalan, irigasi, dan
jaringan 983.709.200.00
3.965.320.876,85 0.00
0.00 5
Aset tetap lainnya 168.815.016,00
177.462.519,00 37,390,199.00
36.603.699,00 6
Akumulasi Penyusutan
0,00 0,00
12.292.437.705,58 27.500.940.800,76
Jumlah aset t t
257.522.970.141,00 271.051.082.794,23
256.984.108.624,91 248.537.394.133,73
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Pirngadi Medan, 2014 Data diolah Nilai aset lancar rumah sakit meningkat dari Rp. 47.126.112.388,65 pada
tahun 2010 menjadi Rp. 51.584.605.995,27 pada tahun 2011. Penurunan aset lancar terjadi pada tahun 2012 menjadi Rp. 41.902.485.669,46 dan terjadi peningkatan
kembali pada tahun 2013 menjadi Rp. 52.334.306.698,61 seperti yang tertera dalam tabel 4.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Aset Lancar RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2013
No Aset Lancar
Jumlah Rp 2010
2011 2012
2013
1 Kas
30.368.773.956,34 25.494.195.926,77 10.196.937.042,00 14.120.442.955,11 2
Investasi jangka pendek
0.00 0,00
0,00 0,00
3 Piutang
10.302.893.358,95 19.120.892.599,00 26.041.201.051,58 31.743.972.024,78 4
Persediaan 6.454.445.073,36
6.969.517.469,50 5.664.347.575,88
6.469.891.718,72
Jumlah Aset Lancar
47.126.112.388,65 51.584.605.995,27 41.902.485.669,46 52.334.306.698,61
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Pirngadi Medan, 2014 Data diolah
4.2.1.3. Laba Rumah Sakit Selisih dari pendapatan dikurangi biaya di RSUD Dr. Pirngadi Medan tidak
disebut laba tetapi disebut silpa karena RSUD Dr. Pirngadi adalah rumah sakit pemerintah non profit. Silpa adalah sisa lebih penggunaan anggaran. Persentase silpa
diperoleh dari silpa tahun ini dibagi anggaran belanja tahun yang sama dikalikan seratus persen. Persentase silpa dikatakan baik bila nilainya 0 nol namun silpa tidak
mungkin bernilai 0 karena rencana anggaran rumah sakit dibuat 1 tahun sebelumnya sehingga antara rencana anggaran dan penggunaan anggaran selalu ada selisih jumlah
yang disebabkan oleh perubahan harga, inflasi, dan perubahan regulasi. Silpa RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 -2013 berkisar 5 -10 . Berdasarkan persentase
silpa empat tahun terakhir maka dilakukan kategorisasi untuk mengetahui tingkat hasil penilaian silpa. Hasil penilaian silpa dikategorikan menjadi 5 tingkatan yaitu
persentase silpa lebih dari 10 dinilai sangat tidak baik, persentase silpa 7,6-10 dinilai tidak baik persentase silpa 5,1-7,5 dinilai cukup baik, persentase silpa
Universitas Sumatera Utara
2,6-5 dinilai baik, dan persentase silpa 0-2,5 dinilai baik. Persentase silpa terhadap anggaran belanja tahun 2010-2013 dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.12. Silpa RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2013 Tahun
Silpa Persentase Silpa terhadap
Anggaran Belanja Keterangan
2010 16.860.792.372,82
9,87 Tidak baik
2011 10.884.160.211,82
5,89 Cukup baik
2012 8.912.083.382,30
9,44 Tidak baik
2013 14.024.944.369,11
5,40 Cukup baik
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Pirngadi Medan, 2014 Data diolah
4.2.1.4. Hasil Wawancara tentang Kinerja Rumah Sakit dari Perspektif Keuangan