Distribusi Tingkat Kepuasan Pegawai RSUD Dr. Pirngadi Medan No Total Kinerja Rumah Sakit

4.28. Distribusi Tingkat Kepuasan Pegawai RSUD Dr. Pirngadi Medan No

Kepuasan Terhadap Puas Tidak Puas Jumlah Persentase Jumlah Persentase 1 Pendapatan selain gaji 43 46.7 49 53.3 2 Promosi 53 57,6 39 42,4 3 Rekan Kerja 83 90,2 9 9,8 4 Atasan 81 88 11 12 5 Pekerjaan 84 91,3 8 8,7 6 Kepuasan Kerja 64 69,6 28 30,4 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Kepuasan terhadap pendapatan selain gaji dan promosi berada pada urutan terendah oleh karena itu dilakukan analisis bivariat antara karakteristik responden dan tingkat kepuasan terhadap pendapatan selain gaji dan promosi untuk mengetahui hubungan lebih lanjut terhadap variabel yang mempengaruhinya. Tabel 4.29 menggambarkan bahwa paramedis keperawatan menduduki peringkat yang paling tidak puas terhadap pendapatan selain gaji sebesar 28,3, perempuan lebih banyak yang tidak puas terhadap pendapatan selain gaji 41,3. Umur 31-40 tahun terbanyak tidak puas terhadap pendapatan selain gaji sebesar 33,7, berdasarkan tingkat pendidikan S1 terbanyak tidak puas terhadap pendapatan selain gaji sebesar 32,6 dan berdasarkan masa kerja 10 tahun yang paling banyak tidak puas terhadap pendapatan selain gaji sebesar 26,1. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat Hubungan antara umur responden dengan kepuasan terhadap pendapatan selain gaji karena Chi Square hitung Chi Square Tabel artinya terdapat hubungan kepuasan terhadap pendapatan selain gaji berdasarkan umur responden sedangkan karakteristik jenis ketenagaan, Universitas Sumatera Utara jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama bekerja tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan gaji karena Chi Square hitung Chi Square tabel.

4.29. Persentase Tingkat Kepuasan Terhadap Pendapatan Selain Gaji No

Karakteristik Pasien Gaji Nilai Chi Square Puas Tidak Puas 1 Jenis Ketenagaan • Medis 8,78 7,6 Hitung =3,333 • Paramedis Keperawatan 16.3 28.3 Tabel = 7,815 • Paramedis non Keperawatan 6.5 6.5 Hitung Tabel • Administrasi 15.2 10.9 Ho diterima 2 Jenis Kelamin Hitung = 0,031 • Pria 9,7 12 Tabel = 3,841 • Wanita 37.0 41.3 HitungTabel Ho Diterima 3 Umur • ≤ 20 tahun Hitung = 12,714 • 21 – 30 tahun 16.3 7.6 Tabel = 7,815 • 31 – 40 tahun 14.1 33.7 HitungTabel • 41 – 50 tahun 13.0 6.5 Ho ditolak • 50 tahun 3.3 5.4 4 Tingkat Pendidikan • SD 1.1 .0 Hitung = 3,544 • SLTP Tabel = 9,488 • SMA sederajat 2.2 5.4 HitungTabel • D3 13.0 10.9 Ho diterima • S1 25.0 32.6 • S2dokter spesialis 5.4 4.3 5 Lama Bekerja • 1 tahun 1.1 1.1 Hitung = 1,442 • 1 – 5 tahun 10.9 8.7 Tabel = 7,815 • 6 – 10 tahun 17.4 17.4 Hitung Tabel • 10 tahun 17.4 26.1 Ho diterima Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Tabel 4.30. menggambarkan bahwa paramedis keperawatan menduduki peringkat yang paling tidak puas terhadap promosi sebesar 19,6, perempuan lebih banyak yang tidak puas terhadap promosi 30,4. Umur 31-40 tahun terbanyak tidak Universitas Sumatera Utara puas terhadap promosi sebesar 25,0, berdasarkan tingkat pendidikan S1 terbanyak tidak puas terhadap promosi sebesar 27,2 dan berdasarkan masa kerja 10 tahun yang paling banyak tidak puas terhadap gaji sebesar 22,8. Tabel 4.30. Persentase Tingkat Kepuasan Terhadap Promosi No Karakteristik Pasien Promosi Nilai Chi Square Puas Tidak Puas 1 Jenis Ketenagaan • Medis 9.8 6.5 Hitung =2.130 • Paramedis Keperawatan 25.0 19.6 Tabel = 7,815 • Paramedis non 5.4 7.6 Hitung Tabel • Administrasi 17.4 8.7 Ho diterima 2 Jenis Kelamin Hitung = 1.069 • Pria 9.8 12.0 Tabel = 3,841 • Wanita 47.8 30.4 HitungTabel Ho Diterima 3 Umur • ≤ 20 tahun Hitung = 5.596 • 21 – 30 tahun 18.5 5.4 Tabel = 7,815 • 31 – 40 tahun 22.8 25.0 HitungTabel • 41 – 50 tahun 10.9 8.7 Ho diterima • 50 tahun 5.4 3.3 4 Tingkat Pendidikan • SD 1.1 .0 Hitung = 4.389 • SLTP Tabel = 9,488 • SMA sederajat 3.3 4.3 HitungTabel • D3 17.4 6.5 Ho diterima • S1 30.4 27.2 • S2dokter spesialis 5.4 4.3 5 Lama Bekerja • 1 tahun 1.1 1.1 Hitung = 3.666 • 1 – 5 tahun 14.1 5.4 Tabel = 7,815 • 6 – 10 tahun 21.7 13.0 Hitung Tabel • 10 tahun 20.7 22.8 Ho diterima Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden jenis ketenagaan, jenis kelamin, umur responden, tingkat pendidikan, masa kerja dengan kepuasan terhadap promosi karena Chi Square hitung Chi Square Tabel. Data pertumbuhan pegawai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 menunjukkan kecenderungan menurun Tabel 4.31. Jumlah PNS tahun 2010 sebanyak 1.223 orang menurun 2,62 pada tahun 2011, tahun 2012 menurun lagi sebesar 3,69, dan tahun 2013 menurun sebesar 3,91 sehingga total jumlah PNS menjadi 1.082 orang. Jumlah PNS medis turun naik, tahun 2011 menurun sebesar 1,62, tahun 2012 meningkat sebesar 2,20 dan menurun kembali sebesar 2,15 pada tahun 2013. Paramedis keperawatan menurun jumlahnya setiap tahun, tahun 2010 berjumlah 571 orang menurun 3,50 tahun 2011, menurun sebesar 9,07 pada tahun 2012, dan menurun kembali sebesar 2,59 pada tahun 2013. Paramedis non keperawatan juga menurun jumlahnya setiap tahun, berturut-turut dari 2011-2013 adalah -2,56, -9,21, -0,72. PNS administrasi pun menurun jumlahnya setiap tahun, tahun 2011 menurun sebesar 1,61, tahun 2012 menurun sebesar 1,63, dan tahun 2013 menurun sebesar 8,64. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.31. Persentase Pertumbuhan Jumlah Pegawai RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2013 No Uraian Jumlah PNS Orang 2010 Pertum- buhan 2011 Pertum- buhan 2012 Pertum- buhan 2013 Pertum- buhan 1 Medis 185 - 182 -1,62 186 2,20 182 -2,15 2 Paramedis Keperawatan 571 - 551 -3,50 501 -9,07 488 -2,59 3 Paramedis non Keperawatan 156 - 152 -2,56 138 -9,21 137 -0,72 4 Administrasi 311 - 306 -1,61 301 -1,63 275 -8,64 Total 1223 - 1191 -2,62 1126 -3,69 1082 -3,91 Sumber : Bagian Kepegawaian RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, 2014 data diolah

4.2.4.5. Pelatihan Tabel 4.32. menggambarkan bahwa persentase kumulatif 67,4 responden

pernah mengikuti pelatihan baik dari dalam maupun dari luar rumah sakit. Persentase tertinggi untuk pernah mengikuti pelatihan adalah sebesar 30,4 responden pernah mendapat pelatihan dari dalam rumah sakit, 19,6 responden pernah mendapat pelatihan dari luar rumah sakit, dan 17,4 pernah mengikuti pelatihan dari luar dan dalam rumah sakit. Responden yang belum pernah mengikuti pelatihan baik di dalam maupun di luar rumah sakit cukup besar yaitu 32,6 . Tabel 4.32. Persentase Jumlah Pegawai Mengikuti Pelatihan No Tempat Pelatihan Jumlah Orang Persentase 1 pernah dari luar RS 18 19.6 2 Pernah dari dalam RS 28 30.4 3 Pernah dari dalam dan Luar RS 16 17.4 4 Tidak Pernah 30 32.6 Total 92 100.0 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.33 menggambarkan bahwa pelatihan jarang dilaksanakan dalam rumah sakit dengan persentase 46,7 tidak pernah mengikuti pelatihan, 46,7 pernah mengikuti pelatihan tetapi tidak rutin, 5,4 mengikuti pelatihan setahun sekali, dan 1,1 mengikuti pelatihan 2 tahun sekali. Tabel 4.33. Persentase Kegiatan Pelatihan Dalam Rumah Sakit No Tempat Pelatihan Jumlah Orang Persentase 1 Tidak Pernah 43 46.7 2 Pernah 43 46.7 3 2 tahun sekali 1 1.1 4 Setahun sekali 5 5.4 Total 92 100.0 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah

4.2.4.6. Turn Over Pegawai

Tabel 4.34 menunjukkan bahwa jumlah pegawai yang pindah dari RSUD Dr. Pirngadi sangat kecil, persentase pegawai yang pindah terhadap jumlah keseluruhan pegawai adalah 0,24 pada tahun 2010; 1,93 pada tahun 2011; 2,06 pada tahun 2012; dan 1,57 tahun 2013. Tabel 4.34. Jumlah PNS yang Pindah dari RSUD Dr. Pirngadi Medan No Tahun Jumlah Seluruh Pegawai Jumlah Pegawai Pindah Orang Persentase Pegawai Pindah dari Keseluruhan Pegawai 1 2010 1223 3 0,24 2 2011 1191 23 1,93 3 2012 1126 24 2,06 4 2013 1082 17 1,57 Sumber : Bagian Kepegawaian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.35 diketahui bahwa responden terbanyak yaitu pada masa kerja 6-10 tahun dan 10 tahun dengan kumulatif persentase sebesar 78,3. Angka ini menggambarkan turn over pegawai yang rendah sebesar 21,7. Tabel 4.35. PNS RSUD Dr. Pirngadi Medan Berdasarkan Masa Kerja No Lama Kerja Jumlah Orang Persentase 1 1 tahun 2 2.2 2 1-5 tahun 18 19.6 3 6-10 tahun 32 34.8 4 10 tahun 40 43.5 Total 92 100.0 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah

4.2.4.7. Sistem Informasi

Berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada pekerja diketahui bahwa 91 responden menyatakan bahwa sistem informasi digunakan untuk pengentrian data rekam medis. Sistem informasi belum digunakan untuk manfaat-manfaat lainnya seperti untuk melihat ruang rawat inap yang kosong dari komputer pendaftaran atau digunakan untuk memudahkan dokter melihat daftar obat yang tersedia.

4.2.4.8. Hasil Wawancara tentang Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Wawancara mendalam kepada informan mengenai kinerja rumah sakit dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, maka diperoleh pernyataan manajemen rumah sakit sudah melakukan perencanaan pelatihan guna meningkatkan kualitas SDM namun perencanaan ini terkendala oleh dana yang minim, jawaban informan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.36. Matriks Wawancara Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Nomor Informan Hasil Wawancara Informan 4 Wakil Direktur Bidang Sumber Daya Manusia dan Pendidikan RSUD Dr. Pirngadi Medan Manajemen menyadari bahwa pegawai merupakan aset rumah sakit yang sangat menentukan kesuksesan rumah sakit. Pegawai tidak cukup berbekal ilmu yang didapat dari bangku sekolah, seharusnya mendapatkan pelatihan secara rutin sesuai kompetensi dan bidang pekerjaannya karena ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang kedokteran terus berkembang. RSUD Dr. Pirngadi memiliki alokasi dana untuk pengembangan SDM sebesar 5 dari anggaran atau sekitar Rp.500.000.000 lima ratus juta rupiah. Bagian Diklat selalu membuat daftar kegiatan perencanaan pelatihan setiap tahun untuk semua jenis ketenagaan baik dokter, perawat, maupun non medis namun keterbatasan dana menyebabkan tidak semua pegawai mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan. Beberapa orang dipilih mewakili masing-masing ruangan untuk mengikuti pelatihan. Rumah sakit sakit selama ini berupaya memenuhi hak-hak pegawai, salah satu caranya dengan memberi penghasilan tambahan seperti jasa medis yang sesuai dengan kinerja pegawai sehingga pegawai merasa betah bekerja di rumah sakit ini terbukti rata-rata pegawai memiliki masa kerja yang cukup lama, hanya sedikit pegawai yang pindah ke kota atau propinsi lain dalam setahun. Jumlah yang pindah pertahun paling banyak 20 orang, jumlah yang tidak berarti dibandingkan keseluruhan jumlah pegawai sebanyak kurang lebih 1.700 orang. Mengenai sistem informasi, rumah sakit bekerjasama dengan PT. Buana untuk mengolah data-data yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dan menentukan strategi pengembangan rumah sakit. Informan 5 Staf Rekam Medik Rumah sakit sudah memiliki sistem informasi yang bekerjasama dengan PT. Buana selama 5 tahun. Kerjasama dengan pihak PT. Buana ini adalah kerjasama yang kedua kalinya dilakukan RSUD Dr. Pirgadi Medan dengan perusahaan sistem informasi. Sistem informasi sudah online ke semua unit pelayanan namun data-data yang sudah ada belum dapat dimanfaatkan oleh pegawai karena kurangnya kemauan dan kemampuan untuk menggunakan sistem informasi ini. Sumber : Hasil Wawancara, 2014 Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara 4.2.4.6. Saran Responden Pegawai untuk Perbaikan Kinerja Rumah Sakit dari Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Pertanyaan nomor 22 dalam kuesioner survei tingkat kepuasan pekerja tidak masuk dalam skoring tetapi merupakan saran responden untuk perbaikan kinerja rumah sakit dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Berdasarkan tabel 4.37 diketahui bahwa saran responden adalah 83 responden menyarankan peningkatan pendapatan selain gaji sesuai dengan kinerja, beban kerja dan tanggung jawab masing-masing pekerja. 77 responden menyarankan pengadaan pendidikan dan pelatihan secara rutin bagi seluruh pekerja sesuai dengan bidang pekerjaan dan kompetensi masing-masing pekerja. 68 responden menyarankan promosi untuk peningkatan karir dilakukan secara rutin dan transparan. 50 responden menyarankan rumah sakit perlu mengadakan acara seperti pengajian, arisan, atau rekreasi secara rutin bagi pekerja guna menciptakan suasana kekeluargaan antar pekerja. 25 responden menyarankan atasan memberikan kebebasan kepada bawahan untuk mengemukakan pendapat dan memberikan perlakuan yang adil terhadap setiap bawahannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.37. Saran Pegawai untuk Perbaikan Kinerja Rumah Sakit No Pilihan Saran Persentase Pemilih 1 Peningkatan pendapatan selain gaji sesuai dengan kinerja, beban kerja dan tanggung jawab masing-masing pekerja. 83 2 Promosi untuk peningkatan karir dilakukan secara rutin dan transparan. 68 3 Rumah sakit perlu mengadakan acara seperti pengajian, arisan, atau rekreasi secara rutin misal : sebulan sekali bagi pekerja guna menciptakan suasana kekeluargaan antar pekerja. 50 4 Atasan memberikan kebebasan kepada bawahan untuk mengemukakan pendapat dan memberikan perlakuan yang adil terhadap setiap bawahannya. 25 5 Pengadaan pendidikan dan pelatihan secara rutin bagi seluruh pekerja sesuai dengan pekerjaan dan kompetensi masing- masing pekerja. 77 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah

4.3. Total Kinerja Rumah Sakit

Total kinerja rumah sakit diperoleh dari penjumlahan skor keempat perspektif dalam Balanced Scorecard. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh total kinerja rumah sakit adalah sebagai berikut : 1. Memberi pembobotan pada setiap perspektif sesuai prioritas dari rumah sakit. Setiap perspektif jumlah pembobotan 25, sehingga total bobot keempat perspektif adalah 100. 2. Membuat skor setelah pembobotan sesuai pencapaian pertahun setiap indikator dengan kriteria skor: 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik Universitas Sumatera Utara 3 = cukup baik 4 = baik 5 = sangat baik 3. Bobot dikalikan skor akan menghasilkan nilai kinerja pada setiap perspektif. Pencapaian skor setiap perspektif dikategorikan sebagai berikut : ≤ 25 = sangat tidak baik 26 - 50 = tidak baik 51 - 75 = cukup baik 76 - 100 = baik 100 - 125 = sangat baik 4. Seluruh nilai kinerja keempat perspektif dijumlahkan dan diperoleh total nilai kinerja rumah sakit. Range ditetapkan untuk total nilai kinerja rumah sakit adalah sebagai berikut : 100-179 180-259 260-339 340-419 420-500 = = = = = Buruk tidak baik cukup baik baik sangat baik Universitas Sumatera Utara Tabel 4.38 menggambarkan bahwa total kinerja pada tahun 2010 sebesar 341 berarti kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dikategorikan baik. Tabel 4.38. Total Nilai Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2010 No Perspektif Target Pencapaian Bobot Skor Nilai A Keuangan 1 Revenue 100 116,81 15 5 75 2 Cost 100 90,13 8 2 16 3 LabaSilpa 2 9,87 2 1 2 Jumlah 25 93 B Pelanggan 1 Tangible 90 99 6 4 24 2 Responssiveness 90 87 6 3 18 3 Reliability 90 97 4 4 16 4 Assurance 90 82 3 3 9 5 Empathy 90 92 6 4 24 Jumlah 25 91 C Bisnis Internal 1 BOR 75 64,46 5 4 20 2 AvLOS 6 6,49 3 4 12 3 BTO 40 36,25 2 3 6 4 TOI 3 3,58 2 3 6 5 NDR 25‰ 54,51‰ 4 1 4 6 GDR 45‰ 102,08‰ 4 1 4 7 Rawat jalan 100 106,10 5 4 20 Jumlah 25 72 D Pertumbuhan dan Pembelajaran 1 Gaji 80 46.7 3 2 6 2 Promosi 80 57,6 3 3 9 3 Rekan Kerja 80 90,2 3 4 12 4 Atasan 80 88 3 4 12 5 Pekerjaan 80 91,3 3 4 12 6 Pelatihan 100 67,4 6 3 18 7 Turn Over 5 0,24 4 4 16 Jumlah 25 85 Total Nilai 341 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.39. menggambarkan bahwa total kinerja pada tahun 2011 sebesar 323 berarti kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dikategorikan cukup baik. Tabel 4.39. Total Nilai Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2011 No Perspektif Target Pencapaian Bobot Skor Nilai A Keuangan 1 Revenue 100 77,80 15 3 45 2 Cost 100 94,11 8 3 24 3 Silpa 2 5,89 2 3 6 Jumlah 25 75 B Pelanggan 1 Tangible 90 99 6 4 24 2 Responssiveness 90 87 6 3 18 3 Reliability 90 97 4 4 16 4 Assurance 90 82 3 3 9 5 Empathy 90 92 6 4 24 Jumlah 25 91 C Bisnis Internal 1 BOR 75 64,52 5 4 20 2 AvLOS 6 6,38 3 4 12 3 BTO 40 36,89 2 3 6 4 TOI 3 3,51 2 3 6 5 NDR 25‰ 53,30‰ 4 1 4 6 GDR 45‰ 100,62‰ 4 1 4 7 Rawat Jalan 100 102,04 5 4 20 Jumlah 25 72 D Pertumbuhan dan Pembelajaran 1 Gaji 80 46.7 3 2 6 2 Promosi 80 57,6 3 3 9 3 Rekan Kerja 80 90,2 3 4 12 4 Atasan 80 88 3 4 12 5 Pekerjaan 80 91,3 3 4 12 6 Pelatihan 100 67,4 6 3 18 7 Turn Over 5 1,93 4 4 16 Jumlah 25 85 Total Nilai 323 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.40. menggambarkan bahwa total kinerja pada tahun 2012 sebesar 306 berarti kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dikategorikan cukup baik. Tabel 4.40. Total Nilai Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2012 No Perspektif Target Pencapaian Bobot Skor Nilai A Keuangan 1 Revenue 100 71,20 15 3 45 2 Cost 100 90,56 8 2 16 3 Silpa 2 9,44 2 1 2 Jumlah 25 63 B Pelanggan 1 Tangible 90 99 6 4 24 2 Responssiveness 90 87 6 3 18 3 Reliability 90 97 4 4 16 4 Assurance 90 82 3 3 9 5 Empathy 90 92 6 4 24 Jumlah 25 91 C Bisnis Internal 1 BOR 75 68,47 5 4 20 2 AvLOS 6 6,77 3 4 12 3 BTO 40 36,89 2 3 6 4 TOI 3 3,12 2 3 6 5 NDR 25‰ 55,86 ‰ 4 1 4 6 GDR 45‰ 104,96 ‰ 4 1 4 7 Rawat Jalan 100 84,39 5 3 15 Jumlah 25 67 D Pertumbuhan dan Pembelajaran 1 Gaji 80 46.7 3 2 6 2 Promosi 80 57,6 3 3 9 3 Rekan Kerja 80 90,2 3 4 12 4 Atasan 80 88 3 4 12 5 Pekerjaan 80 91,3 3 4 12 6 Pelatihan 100 67,4 6 3 18 7 Turn Over 5 2,06 4 4 16 Jumlah 25 85 Total Nilai 306 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.41. menggambarkan bahwa total kinerja pada tahun 2013 sebesar 338 berarti kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dikategorikan cukup baik. Tabel 4.41. Total Nilai Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013 No Perspektif Target Pencapaian Bobot Skor Nilai A Keuangan 1 Revenue 100 82,60 15 3 45 2 Cost 100 95,55 8 4 32 3 Silpa 2 4,45 2 4 8 Jumlah 25 85 B Pelanggan 1 Tangible 90 99 6 4 24 2 Responssiveness 90 87 6 3 18 3 Reliability 90 97 4 4 16 4 Assurance 90 82 3 3 9 5 Empathy 90 92 6 4 24 Jumlah 25 91 C Bisnis Internal 1 BOR 75 68,47 5 4 20 2 AvLOS 6 6,77 3 4 12 3 BTO 40 36,89 2 3 6 4 TOI 3 3,12 2 3 6 5 NDR 25‰ 55,86‰ 4 1 4 6 GDR 45‰ 104,96‰ 4 1 4 7 Rawat Jalan 100 147,84 5 5 25 Jumlah 25 77 D Pertumbuhan dan Pembelajaran 1 Gaji 80 46.7 3 2 6 2 Promosi 80 57,6 3 3 9 3 Rekan Kerja 80 90,2 3 4 12 4 Atasan 80 88 3 4 12 5 Pekerjaan 80 91,3 3 4 12 6 Pelatihan 100 67,4 6 3 18 7 Turn Over 5 1,57 4 4 16 Jumlah 25 85 Total Nilai 338 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Universitas Sumatera Utara Process Centric Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.2. Diagram Keseimbangan Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Gambar 4.2 menggambarkan bahwa sasaran strategik rumah sakit lebih berfokus ke orang people centric yaitu lebih berfokus pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan serta perspektif customer. Berdasarkan Gambar 4.2 dan Tabel 4.38 diketahui bahwa nilai kinerja rumah sakit tahun 2010 memiliki skor 341 baik dengan perolehan nilai pada perspektif keuangan 93, perspektif pelanggan 91, perspektif bisnis internal 72 dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 85. Total nilai kinerja rumah sakit tahun 2011 adalah 323 cukup baik dengan perolehan nilai perspektif keuangan 75, perspektif pelanggan 91, perspektif bisnis internal 72 dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 85 Gambar 4.2 dan Tabel 4.39. Total nilai kinerja rumah sakit tahun 2012 ditunjukkan dalam Gambar 4.2 dan Tabel 4.40, diperoleh nilai total kinerja sebesar 306 cukup baik dan perolehan nilai perspektif 85 2010 85 2011 85 2012 85 2013 91 2010 91 2011 91 2012 91 2013 Internal Focus Extenal Focus Perspektif Proses BisnisIntern Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif Keuangan Perspektif Customer 72 2010 72 2011 67 2012 77 2013 93 2010 75 2011 63 2012 85 2013 People Centric Universitas Sumatera Utara keuangan 63, perspektif pelanggan 91, perspektif bisnis internal 67 dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 85. Total nilai kinerja rumah sakit tahun 2013 adalah 338 cukup baik dengan perolehan nilai perspektif keuangan 85, perspektif pelanggan 91, perspektif bisnis internal 77 dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 85 Gambar 4.2 dan Tabel 4.41. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Bab pembahasan dalam penelitian ini akan membahas kinerja RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2013 secara Balanced Scorecard mencakup 4 perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

5.1. Kinerja Rumah Sakit dari Perspektif Keuangan

Hasil pengukuran kinerja RSUD Dr. Pirngadi Medan dari sudut pandang keuangan tahun 2010 adalah baik, tahun 2011-2012 menurun menjadi cukup baik, kemudian tahun 2013 kinerja rumah sakit dari perspektif keuangan meningkat menjadi baik. Kemampuan rumah sakit dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan revenue pada tahun 2010 sangat baik. Namun kemampuan rumah sakit menghasilkan pendapatan yang sudah sangat baik ini tidak dapat dipertahankan untuk tahun 2011- 2013. Skor kinerja keuangan terendah pada tahun 2012 63 karena skor kinerja dari perspektif proses bisnis internal juga rendah pada tahun ini. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan menurun pada tahun ini sehingga mempengaruhi revenue rumah sakit. Kondisi kinerja keuangan yang menurun ini juga disebabkan rumah sakit sedang melakukan penambahan aset dengan membangun gedung rawat inap kelas III dan menambah fasilitas rumah sakit serta piutang rumah sakit cukup besar kepada pemerintah, selain itu kondisi ini juga menunjukkan bahwa rumah sakit sudah melakukan pengukuran kinerja tetapi sistem pengukuran kinerja tersebut belum 117 Universitas Sumatera Utara