Cost Persentase Tingkat Kepuasan Terhadap Pendapatan Selain Gaji No

5.1.2. Cost

Penggunaan anggaran rumah sakit tahun 2010 dan 2012 tidak baik karena realisasi anggaran hanya ± 90 anggaran yang telah direncanakan, penggunaan anggaran cukup baik pada tahun 2011, dan penggunaan anggaran baik pada tahun 2013 karena realisasi anggaran 95,55 dari anggaran yang ditetapkan berarti penggunaan anggaran rumah sakit sudah mendekati 100 dalam merealisasikan anggaran yang ditetapkan. Kinerja keuangan rumah sakit sudah ekonomis karena tidak melebihi anggaran yang ditetapkan tetapi realisasi atas pengeluaran belum optimal karena belum menyerap anggaran 100. RSUD Dr. Pirngadi Medan perlu lebih memfokuskan diri dalam penyusunan anggaran sehingga anggaran yang telah ditetapkan tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil sehingga dapat mencapai target 100 atau mendekati. Istilah cost di RSUD Dr. Pirngadi Medan disebut belanja. Belanja dibagi 2, belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja tidak langsung adalah belanja untuk gaji PNS, tunjangan PNS, dan tambahan penghasilan PNS yang dananya bersumber dari anggaran pemerintah. Belanja tidak langsung ditanggung pemerintah berapapun jumlahnya. Sedangkan belanja langsung adalah belanja untuk honorarium, belanja barang dan jasa, serta belanja modal yang dananya bersumber dari APBD dan swadana rumah sakit. Total belanja, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung rumah sakit meningkat dari tahun 2010-2013. Peningkatan persentase belanja langsung paling besar pada belanja bahan material sebesar 35,70 dari total belanja lansung. Penyebabnya adalah RSUD Dr. Pirngadi Medan melakukan Universitas Sumatera Utara gebrakan dengan membangun Ruang Rawat Inap Kelas III Tahap II. Pembangunan gedung disertai pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit di tahun 2011 menyebabkan pembengkakan dana pada tahun 2011. Rumah sakit mengeluarkan anggaran belanja yang sangat besar untuk pembangunan gedung rawat inap kelas III dan penambahan inventaris kantor, peningkatan cost seiring dengan meningkatnya aset tetap RSUD Dr. Pirngadi Medan yaitu penambahan aset tetap dengan adanya pembangunan gedung dan penambahan inventaris kantor. Sesuai penelitian Irawani 2007 yang menyatakan bahwa cost meningkat karena pembangunan rumah sakit bukan merupakan masalah karena aset tetap dan aset lancar rumah sakit juga bertambah dan aset ini dapat digunakan untuk menghasilkan revenue.

5.1.3. Laba