Reliability Responsiveness Kinerja Rumah Sakit dari Perspektif Pelanggan

Pasien kelas I dan II di ruangan Mawar merasa kurang puas terhadap penampilan gedung ruang rawat inap karena gedung rawat inap merupakan gedung lama yang belum direnovasi, cat tembok sudah kusam, kamar mandi dindingnya sudah berlubang-lubang sehingga bisa dimasuki oleh tikus sedangkan pasien Kelas Utama masih merasa kurang puas terhadap fasilitas rumah sakit karena setiap kamar belum dilengkapi dengan nursing bell sehingga pasien kesulitan memanggil perawat disaat membutuhkan perawat. Kepuasan terhadap penampilan fisik ini dapat dicapai 100 apabila rumah sakit mau dan mampu membangun atau merenovasi gedung rawat inap yang sudah rusak, menambahkan fasilitas yang dibutuhkan pasien, dan lebih memperhatikan kebersihan ruang rawat inap. RSUD Dr. Pirngadi sudah memiliki rencana untuk membangun ruang rawat inap Kelas I, II dan VIP tapi masih terkendala karena dana pembangunan gedung belum dicairkan oleh pemerintah.

5.2.2. Reliability

Keandalan reliability adalah kemampuan petugas kesehatan yang memberikan perawatan Muninjaya, 2004, kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan seperti kecekatan dalam memberikan pelayanan, ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan, keterampilan dalam melakukan komunikasi teraupetik untuk membina hubungan saling percaya dengan pasien dan keterampilan dalam memberikan penjelasan yang efektif bagi pasien. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan responden terhadap dimensi keandalan adalah 87. Responden sudah puas terhadap keandalan petugas memberikan keterangan kepada pasien, keandalan dokter menerangkan prosedur pengobatan, keandalan perawat melaksanakan tugasnya, rumah sakit memiliki dan menggunakan peralatan penunjang yang lengkap dan dapat dipercaya, keandalan rumah sakit memberikan suasana lingkungan yang baik, serta makanan yang disajikan mempunyai menu yang bervariasi gizinya dan mempunyai rasa yang enak. Beberapa hal yang menimbulkan 13 ketidakpuasan pasien adalah dokter terburu-buru menerangkan prosedur pemeriksaan atau tindakan pengobatan bahkan ada yang tidak memberikan keterangan sama sekali hanya memeriksa pasien seadanya lalu keluar dari ruangan perawatan, selain itu suasana lingkungan ruangan rawat inap yang berisik dan banyak nyamuk juga menimbulkan ketidakpuasan pasien terhadap reliability rumah sakit. Hal ini mungkin terjadi karena pelanggan adalah manusia yang memiliki tuntutan lebih terhadap kualitas keandalan yang diberikan dalam perawatan dan pemberian pelayanan kesehatan.

5.2.3. Responsiveness

Responsiveness adalah kecepatan petugas memberikan tanggapan terhadap keluhan pasien Muninjaya, 2004. Ketanggapan Responsiveness yakni sikap yang tanggap, kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien, dengan penyampaian informasi yang jelas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap responsiveness adalah 97. Responden sudah puas dengan ketanggapan Universitas Sumatera Utara petugas bagian pendaftaran maupun di IGD yang memberikan pelayanan tidak lebih dari 15 menit, pasien tidak menunggu lama untuk diperiksa oleh dokter, perawat segera datang ke ruangan pasien pada saat pasien membutuhkannnya, obat-obatan yang dibutuhkan pasien dengan cepat disediakan oleh petugas, petugas kebersihan datang setiap hari untuk membersihkan fasilitas kamar mandi di ruangan rawat inap, dan jadwal penyajian makanan setiap harinya teratur. Ketidakpuasan responden berasal dari pelayanan di IGD yang kadang-kadang lebih dari 15 menit menunggu untuk memperoleh pelayanan, hal ini diasumsikan penyebabnya adalah ketanggapan dokter dan perawat di IGD berbeda-beda selain itu pengadaan obat-obatan untuk pasien JAMKESMAS agak lama prosesnya terutama untuk pengadaan pen pada pasien kecelakaan yang patah tulang, ada pasien yang menunggu lebih dari satu bulan untuk dapat memperoleh pen tersebut. Sumber ketidakpuasan lainnya disebabkan proses administrasi yang sangat lama pada saat pasien akan keluar dari rumah sakit.

5.2.4. Assurance