60
bangga pada siswa dan mendorong siswa untuk melakukan kegiatan yang  lebih  baik  serta  memperoleh  hasil  yang  lebih  baik  juga  dari
sebelumnya.
c. Tahap Observasi dan Analisis
Selama kegiatan siklus II peneliti dibantu oleh observer yang juga melakukan  pengamatan  pada  saat  pelaksanaan  siklus  I.  Observer  ini
mengamati  segala  aktivitas  siswa  selama  pembelajaran  dengan menggunakan lembar observasi. Hasil pengamatan tersebut adalah:
1. Hasil pengamatan aktivitas siswa Hasil  pengamatan  aktivitas  siswa  melalui  lembar  observasi
selama  penerapan  model  pembelajaran  ARIAS  pada  siklus  II  dapat dilihat pada tabel berikut:
61
Tabel 9 Rekapitulasi dan Rata-rata Aktivitas Siswa
Pada Pembelajaran Matematika Siklus II No
Aspek yang diamati Pertemuan
Rataan Total
Ke-6 Ke-7
Ke-8 Ke-9
1.
Visual Activities a. Siswa memperhatikan
penjelasan guru 3
4 4
4 3,75
2.
Oral Activities a. Siswa bertanya kepada
guru 2
1 2
4 2,25
b. Siswa menanggapi pertanyaan guru
2 2
2 4
2,5
3.
Writing Activities a. Siswa mencatat materi
pelajaran yang sedang dipelajari
5 5
5 5
5
4. Mental Activities
a. Siswa mengerjakan soal latihanLKS dari guru
4 4
4 3
3,75
b. Siswa maju mengerjakan soal di papan tulis
- 1
3 4
2,66
5. Emotional Activities
a. Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran
4 4
5 5
4,5
b. Siswa terlihat senang dan antusias saat belajar
matematika 4
4 4
4 4
Jumlah 24
25 29
33 22,41
Rata-rata 3,43
3,13 3,63
4,13 3,55
Keterangan
Aktivitas Baik
Aktivitas Baik
Aktivitas Baik
Aktivitas Sangat
Baik Aktivitas
Baik
Ket:  1 = Buruk hanya 1-6 siswa yang melakukan aktivitas
2 = Kurang hanya 7-14 siswa yang melakukan aktivitas
3 = Cukup hanya 15-22 siswa yang melakukan aktivitas
4 = Baik siswa yang melakukan aktivitas 23-30
5 = Sangat Baik  seluruh siswa melakukan aktivitaslebih dari 31 siswa melakukan aktivitas
62
Berdasarkan  tabel  8,  rata-rata  aktivitas  siswa  pada  kegiatan siklus  II  mengalami  peningkatan  bila  di  bandingkan  dengan  kegiatan
siklus  I.  Pada  kegiatan  siklus  II  rata-rata  aktivitas  siswa memperhatikan  penjelasan  guru  sebesar  3,75  dan  aktivitas  siswa
dalam  kategori  baik.  Pada  kegiatan  siklus  II  metode  pembelajaran yang  diterapkan  adalah  diskusi  kelompok  dengan  membagi  siswa
kedalam  6  kelompok  untuk  menyelesaikan  soal  LKS.  Siswa  sudah terlihat  aktif  dalam  berdiskusi,  mengungkapkan  pendapatnya  dan
menyanggah  pertanyaan  dari  siswa  lain.  Dokumentasi  aktivitas  siswa pada saat diskusi kelompok dapat dilihat dari gambar  di bawah ini:
Selain  itu,  pada  kegiatan  siklus  II  rata-rata  aktivitas  bertanya pada  guru  sebesar  2,25  sedangkan  pada  kegiatan  siklus  I  rata-rata
persentase  aktivitas  ini  sebesar  1,5.  Siswa  yang  berani  bertanya  pada siklus  II  ini  sekitar  2  sampai  4  orang  sisw.  Berdasarkan  pengamatan
dan  wawancara  terhadap  siswa  mengenai  aktivitas  ini,  siswa  sudah merasa  percaya  diri  untuk  bertanya  mengenai  materi  yang  belum  di
pahami.  Selain  itu  siswa  merasa  rugi  bila  tidak  bertanya  karena
Gambar 7 Aktivitas Siswa pada Saat Diskusi Kelompok pada Siklus II
63
mereka akan kesulitan pada saat mengerjakan latihan dan pada saat tes akhir siklus II.
Aktivitas selanjutanya yang diamati dan mengalami peningkatan pada  siklus  II  adalah  aktivitas  menanggapi  pertanyaan  guru.
Berdasarkan  catatan  lapangan  di  peroleh  informasi  aktivitas  siswa dalam  menanggapi  pertanyaan  guru  sudah  semakin  baik,siswa  sudah
tidak  malu  lagi  untuk  mengungkapkan  pendapatnya,  dan  bila  guru bertanya sebagian besar siswa langsung dapat menjawab.
Rata-rata aktivitas siswa dalam aspek mencatat materi pelajaran sebesar  5  dan  dalam  kategori  sangat  baik.  Pada  siklus  II  ini  semua
siswa  sudah  rajin  mencatat  tetapi  masih  ada  1-3  orang  siswa  yang catatannya tidak lengkap.
Aktivitas  mengerjakan  soal-soal  latihan  yang  di  berikan  guru juga  menunjukan  adanya  peningkatan.  Rata-rata  dalam  empat  kali
pertemuan sebesar 3,75 sedangkan rata-rata pada siklus I sebesar  3,5. Pada  siklus  II  saat  siswa  berdiskusi  untuk  mengerjakan  soal  LKS,
masih  ada  siswa  yang  tidak  ikut  berdiskusi  dan  masih  ada  kelompok yang terlihat main-main pada saat diskusi berlangsung sehingga ketika
waktu diskusi habis ada kelompok yang belum selesai menjawab soal LKS.
Aktivitas maju mengerjakan soal di papan tulis juga mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari  rata-rata aktivitas selama empat kali
pertemuan  sebesar  2,66.  Beberapa  siswa  yang  pada  siklus  I  masih takut  dan  malu  bila  diminta  maju,  pada  siklus  II  sudah  mulai  berani.
Pada  aspek  ini  ada  2  sampai  4  orang  siswa  yang  mau  maju mengerjakan soal di papan tulis tanpa ditunjuk oleh guru.  Begitu pula
pada  aktivitas  menyiapkan  alat  tulis  dan  buku  pelajaran  juga mengalami  peningkatan.  Tetapi  masih  saja  ada  siswa  yang  tidak
membawa buku paket matematika. Pada  siklus  II  sebagian  besar  siswa  sudah  terlihat  senang  dan
antusias  saat  belajar  matematika.  Tetapi  masih  ada  siswa  yang  tidak
64
antusias  dalam  mengikuti  kegiatan  pembelajaran  ARIAS.  Pada  saat diskusi ada satu  orang siswa  yang terlihat  tertidur. Rata-rata aktivitas
dalam aspek ini adalah 4 dan dalam kategori baik. Berdasarkan  observasi  dari  semua  aspek-aspek  aktivitas  siswa
yang diamati selama siklus II, diperoleh rata-rata sebesar 3,55. Hal ini menunjukkan  adanya  peningkatan  bila  dibandingkan  dengan  siklus  I.
Namun  rata-rata aktivitas pada siklus  II  belum dalam kategori  sangat baik.
. 2. Hasil belajar siswa pada siklus II Pada  pertemuan  terakhir  siklus  II  yaitu  hari  pertemuan
kesepuluh, hari Rabu tanggal 28 April 2010, peneliti dibantu observer melakukan tes akhir siklus I dengan 5 soal essay. Dokumentasi siswa
pada saat mengerjakan tes akhir siklus II adalah sebagai berikut:
Gambar 8 Aktivitas Siswa Mengerjakan Tes Akhir Siklus II