89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Model Pembelajaran ARIAS dalam proses pembelajaran matematika siswa dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil
lembar observasi yang terus meningkat pada setiap siklusnya. Rata-rata aktivitas siswa pada prapenelitian sebesar 2,78 dan aktivitas dalam kategori
cukup, pada siklus I sebesar 2,97 dengan aktivitas dalam kategori cukup, siklus II sebesar 3,55 dengan aktivitas dalam kategori baik dan pada siklus
III meningkat menjadi 4,26 dengan aktivitas dalam kategori sangat baik. 2. Model Pembelajaran ARIAS dalam proses pembelajaran matematika siswa
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I, II dan III. Dari ketiga siklus terlihat adanya
peningkatan rata-rata tes hasil belajar siswa yang diberikan pada setiap akhir siklus. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 64, siklus II
sebesar 68,44 dan siklus III sebesar 76,85 serta tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang dari 60.
3. Penerapan model pembelajaran ARIAS dalam pembelajaran bangun datar dilakukan oleh guru kepada siswa dengan menggunakan kelima komponen
yang terdapat pada pembelajaran ARIAS yaitu Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction. Berdasarkan hasil pengamatan pada
lembar observasi guru dapat di simpulkan bahwa kelima komponen ARIAS sudah diterapkan dengan baik. Kepercayaan diri siswa meningkat, siswa
mengetahui tujuan dan manfaat dari pembelajaran serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehar-hari. Minat siswa untuk belajar
juga meningkat. Siswa dapat mengevaluasi diri sendiri dan temannya sehingga siswa merasa puas dengan hasil yang didapat. Dengan
diterapkannya model pembelajaran ARIAS siswa dapat mengikuti
89
90
pembelajaran bangun datar dengan baik. Seperti terlihat pada lembar observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran materi bangun datar
dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS terlampir. Sehingga kelima komponen dalam model pembelajaran ARIAS tersebut masing-
masing diterapkan oleh observer pada siswa dalam pembelajaran materi bangun datar.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan pada bab IV serta kesimpulan yang diperoleh, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar, oleh karena itu disarankan kepada guru untuk menerapkan
model pembelajaran ARIAS dalam pembelajaran matematika, sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa. 2. Mengarahkan siswa pada pemahaman bahwa matematika merupakan
pelajaran yang sangat penting yang berguna bagi kehidupan sehari-hari, sehingga tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai.
3. Bagi peneliti lebih lanjut apabila ingin menerapkan model pembelajaran ARIAS disarankan dapat menerapkan kelima tahapan yang terdapat dalam
model pembelajaran ARIAS agar hasil dari penelitian dapat berjalan dengan baik.
91
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Alwi, Hasan eds, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Depdiknas, 2002 Amiartini, Yeni,
“Penerapan Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction ARIAS Pada Mata Pelajaran
Matematika Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”, Skripsi UPI, Bandung: Perpusrakaan Umum Universitas Pendidikan Indonesia,
2008, t.d
A. M., Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007
Angkowo, R, dan Kosasih, A., Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara Grasindo, 2007
Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cetakan. 7, 2007
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002
Asniah, “Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa dengan Pemberian
Umpan Balik Feed Back ”, Skripsi Sarjana UIN Syarif Hidayatullah,
Jakarta, 2008, t.d. Defriahmadachaniago,
“Aktivitas Belajar”, dalam http:id.shvoong.comsocial-
sciencis1961162-aktifitas-belajar , Tanggal 6 Desember 2010
Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang SISDIKNAS 2003, Jakarta: Sinar Grafika, 2003
Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Cetakan 1, 2002
Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cetakan 2, 2003
Individual Textbook, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Jurusan Pendidikan. Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung: 2002
91
92
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010
Ketut Juliantara,
“Aktivtas Belajar
”, dalam
http:edukasi.kompasiana.com20100411aktivitas-belajar , Tanggal 6
Desember 2010 Kiranawati,
Desain Pembelajaran
ARIAS, dalam
http:gurupkn.wordpress.com20071222model-pembelajaran-arias ,
Tanggal 18 Maret 2010 Kiranawati,
Model Pembelajaran
ARIAS, dalam
http:gurupkn.wordpress.comcategorypembelajaranmodel-model ,
Tanggal 18 Maret 2010 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka
Cipta, 2003 Sopah, Djamaah,
“Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS terhadap Motivasi berprestasi siswa”, Kajian Dikbud, No.016, Tahun IV, FKIP Univeritas
Sriwijaya, Maret 1999 Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grasindo
Persada, 2007 Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2001
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2001 Suherman, Erman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung:
UPI, 2003 Syamsuddin, Teori Belajar dan Aplikasi Komponen Motivasi, Jakarta: UHAMKA
PRESS dan YAYASAN PEP-EX 8, 2003 Syaodih Sukmadinata, Nana, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung:
Remaja Rosdakarya, Cetakan 2, 2004 Wiriaatmaja, Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2006
93
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I
Sekolah : MTs. Sa’adatul Mahabbah
Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VIIGenap
Pertemuan : Ke-1 sampai ke-4
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran 10 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami dan dapat menggunakan sifat dan unsur bangun datar dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1. Menggunakan sifat-sifat bangun datar. 2. Menemukan sifat dan menghitung besaran-besaran segi empat.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, trapesium dan layang-layang menurut sifatnya.
2. Menjelaskan sifat-sifat segiempat ditinjau dari diagonal, sisi dan sudutnya. 3. Menurunkan dan menghitung rumus keliling dan luas segiempat.
4. Menggunakan rumus keliling dan luas untuk pemecahan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, siswa dapat: 1. Menjelaskan dan membedakan sifat-sifat segi empat.
2. Mengenal sifat-sifat segi empat serta menyimpulkan suatu pengertian segi empat
3. Memahami cara mencari luas dan keliling segi empat dalam pemecahan masalah.
Lampiran 1