9
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses
interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar,
mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik berupa ketrampilan-ketrampilan dasar sedangkan kegiatan psikis berupa
ketrampilan terintegrasi. Ketrampilan dasar yaitu mengobservasi, mengklasifikasi,
memprediksi, mengukur,
menyimpulkan dan
mengkomunikasikan. Sedangkan ketrampilan terintegrasi terdiri dari mengidentifikasi variabel, membuat tabulasi data, menyajikan data
dalam bentuk grafik, menggambarkan hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis penelitian, menyusun
hipotesis, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang penelitian dan melaksanakan eksperimen.
b. Jenis-jenis Aktivitas dalam Belajar
Sekolah adalah salah satu pusat kegiatan belajar. Dengan demikian, di sekolah merupakan arena untuk mengembangkan aktivitas.
Oleh karena itu, banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan
mencatat seperti yang lazim terdapat di sekolah-sekolah tradisional. Paul B. Diedrich membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa
yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut
1
: 1. Visual Activities, yang termasuk didalamnya misalnya, membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2. Oral Aktivities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
1
Sardiman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar …., h.101
10
3. Listening Activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, piano.
4. Writing Activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5. Drawing Activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6. Motor Activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain,
berkebun, berternak. 7. Mental Activities, sebagai contoh misalnya menanggapi, mengingat,
memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil keputusan.
8. Emotional Activities, seperti misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang gugup.
Jadi, dengan klarifikasi aktivitas seperti diuraikan diatas, menunjukkan bahwa aktivitas disekolah cukup kompleks dan bervariasi.
Kalau berbagai macam kegiatan tersebut dapat diciptakan disekolah, tentu sekolah-sekolah akan lebih dinamis, tidak membosankan dan benar-
benar menjadi pusat aktivitas belajar yang maksimal. Sedangkan secara lebih sederhana, contoh berbagai aktivitas
belajar yaitu:
1
1. Mendengarkan Mendengarkan adalah salah satu aktivitas belajar. Setiap orang yang
belajar disekolah pasti ada aktivitas mendengarkan.
1
Herman Ekaputra, ”Variasi Menagajar Guru dan Aktivitas Belajar Siswa”, dalam http:hrstrike.blogspot.com200904normal-0-false-false-false.html
, Tanggal 10 Desember 2010