Sub-Submodel Biaya Operasional Tahunan

66 H i = harga biomassa ke i QBMJ = biomassa total sentra energi tahun ke J e. Biaya administrasi tahunan, dihitung dengan menggunakan persamaan : BOA J = 0.04BSJ Keterangan : BS J = BOE J + BOT J + BOB J f. Biaya pemeliharaan tahunan, dihitung dengan menggunakan persamaan : BOA J = 0.08BSJ g. Biaya manajemen tahunan, dihitung dengan menggunakan persamaan : BOA J = 0.15BSJ

3.6.4.3. Sub-Submodel Analisis Finansial

a. Penerimaan tahunan, dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: PNJ = PGJ + PBJ Keterangan : PG J = penerimaan dari penjualan metana tahun ke J PB J = penerimaan dari penjualan bahan organik tahun ke J b. Penerimaan tahunan gas metana, dihitung dengan persamaan sebagai berikut: PGJ = QGMJHRM Keterangan : HRM = harga realisasi gas metana rata-rata tahun ke J c. Penerimaan tahunan bahan organik, dihitung dengan persamaan sebagai berikut: PBJ = QBOJHBO Keterangan : HBO = harga realisasi bahan organik rata-rata tahun ke J d. Laba kotor tahunan, dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: LKJ = PNJ – BO J e. Laba bersih tahunan, dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: LBJ = 1 – pLK J Keterangan : p = proporsi pajak penghasilan tahunan desimal 67 f. Nilai sekarang untuk tahun operasional ke J, dihitung dengan persamaan : NPVJ= LBJ1+bJ Keterangan : b = suku bunga tahunan komersial yang berlaku.

3.6.5. Submodel Output

Model output merupakan program untuk menghasilkan hasil simulasi yang menggambarkan karakteristik operasional sentra energi. Karakteristik yang disimula- sikan dalam jangka waktu 8 tahun sebagai waktu operasional yang normal, meliputi : infrastruktur utama , kebutuhan lahan, total biaya investasi, jumlah rata-rata peman- faatan biomassa, rata-rata produksi metana, rata-rata hasil bahan organik, rata-rata nilai perlindungan lingkungan, dan rasio nilai sekaran bersih terhadap biaya inves- tasi. Persamaan yang digunakan untuk menghasilkan output adalah sebagai berikut : a. Luas penggunaan lahan, dihitung dengan persamaan sebagai berikut : TKL = RLA + RLK + RLP Keterangan : TKL = total kebutuhan lahan. RLA = luas lahan untuk sentra energi ha, sesuai dengan kapasitas. RLK = luas lahan perkebunan energi ha, sesuai dengan lahan tersedia. RLP = luas lahan ladang energi ha, sesuai dengan lahan tersedia.. b. Rata-rata pemanfaatan biomassa sesuai jenis dihitung dengan persamaan berikut: J=8 QBM = 0.125 ∑ QBMJ J=1 c. Rata-rata nilai perlindungan lingkungan, dihitung dengan persamaan berikut : J=8 NL = 0.125 ∑ NLJ J=1 d. Rata-rata produksi metana, dihitung dengan persamaan sebagai berikut : J=8 QGM = 0.125 ∑ QGJ J=1