Fasilitas Pengumpul Gas bio

48 perancangan tersebut, maka jumlah tangki pengumpul gas bio suatu sentra energi biomassa bervariasi sesuai dengan kapasitas harian biomassa yang diterapkan pa- da sentra energi biomassa tersebut Tabel 13. Tabel 13 Jumlah tangki pengumpul gas bio sentra energi No Kapasitas tonhari Tangki Gas bio Tipe Jumlah 1 150 sd 230 TB01 3 2 230 sd 380 TB02 2 3 380 sd 560 TB03 2 4 560 sd 900 TB04 2 5 900 sd 1050 TB05 2 6 1050 sd 2300 TB06 2 7 2300 sd 2700 TB05 5 8 2700 sd 3600 TB06 5 9 3600 sd 4200 TB05 7 10 4200 sd 5000 TB06 6 Fasilitas pengumpul gas bio dilengkapi dengan kompresor dan jaringan pipa gas. Jumlah kompresor yang digunakan sesuai dengan jumlah reaktor fermentasi yang dilayani oleh tangki gas bio.

2.5.4.4. Fasilitas Pengolahan Akhir

Fasilitas pengolahan akhir terdiri atas unit pengolahan gas sebagai produk utama, dan unit pengolahan bahan organik sebagai produk sampingan yang diha- silkan sentra energi biomassa. Selain fasilitas tersebut, terdapat juga fasilitas un- tuk pengemasan produk utama dan fasilitas pengemasan produk sampingan. Unit pengolahan akhir untuk gas terdiri atas unit separator yang mengguna- kan prinsip pendinginan. Gas yang berasal dari tangki penampung dialirkan keda- lam separator yang bersuhu sedikit lebih rendah dari suhu pengembunan metana. Di dalam separator metana akan mengembun dan gas-gas lain masih dalam fasa gas, dan metana cair keluar melalui saluran keluar yang berbeda dengan saluran keluar gas lain yang kemudian masing-masing ditampung pada penampungan yang berbeda. Selanjutnya metana dan karbondioksida dikemas sesuai dengan yang diinginkan. Unit pengolahan untuk bahan organik mengkompresikan bahan organik yang kadar airnya masih tinggi dengan cara mekanis. Kompresi bahan organik de- 49 ngan tekanan sekitar 3 Bar diharapkan kadar air mencapai 15 . Selanjutnya ba- han organik dikemas sesuai kebutuhan. Kapasitas alat 20 m 3 jam bahan organik basah.

2.5.4.5. Sarana Bangunan

Fasilitas bangunan meliputi untuk perkantoran, bangunan utilitas listrik, ba- ngunan pemeliharaan mesin dan peralatan, dan bangunan penunjang lainnya. Bangunan perkantoran menggunakan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan manajemen, administrasi, pelayanan umum, yang juga merujuk kepada populasi pengguna bangunan. Besaran bangunan dikonversikan dengan kapasitas produksi. Bangunan pemeliharaan mesin dan peralatan meliputi areal perbaikan, dan ruang- an penyimpanan alat. Besarannya disesuaikan dengan jumlah mesin dan peralat- an yang digunakan yang dikonversikan dengan kapasitas produksi.

2.5.4.6. Unit Pengolahan Air Limbah

Sentra energi biomassa menghasilkan limbah cair yang berbau dan mempu- nyai nilai BOD yang tinggi. Air limbah diolah di unit pengolah air limbah yang menggunakan sistem dan kemampuan yang cukup dengan merujuk pada ketentu- an yang berlaku. Pengolahan air limbah menghasilkan air yang memenuhi baku mutu dipergunakan kembali sebagai campuran pembentuk larutan fermentasi.

2.5.4.7. Infrastruktur Sentra Energi

Fasilitas dalam bentuk infrastruktur meliputi sarana pengolahan air, konve- yor transport biomassa, jalan, dan sarana listrik. Sarana pengolahan air meliputi jaringan pemipaan air yang dibentuk sesuai dengan kondisi lahan sentra energi biomassa. Jaringan pemipaan terdiri atas pipa air limbah dan pipa air bersih yang dilengkapi dengan pompa dengan ukuran dan daya yang sesuai dengan rancangan- nya. Jaringan jalan direncanakan sesuai dengan tataletak mesin dan peralatan sentra energi mempunyai karakteristik khusus yang sesuai dengan kondisi lokasi. Pengangkutan biomassa dari proses pengolahan khusus dan telah sesuai baik dalam ukuran maupun dalam kemurnian bahan organik yang dapat difermentasi dilakukan dengan konveyor. Ukuran konveyor yang digunakan serta kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan di sentra energi biomassa.