Model Simulasi Rancangan Penelitian

52 sinya. Pengujian validasi model simulasi bertujuan untuk mengetahui apakah model merupakan perwakilan yang sah dari kenyataan. Validasi model simulasi sentra energi biomassa dilakukan dengan membanding hasil simulasi dengan hasil pengukuran. Parameter yang digunakan untuk mengukur ketelitian model adalah : biaya investasi, biomassa terkumpul selama masa operasio- nal, gas metana yang dihasilkan, nilai sekarang bersih NPV, dan nilai lingkungan.

3.3. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sampah kota, daun pohon angsana Pterocarpus indicus Wild segar, dan rumput gajah Penisetum purpureum K.Schum segar. Penggunaan biomassa dengan tujuh macam, yaitu sampah kota, daun angsana, rumput gajah dan campuran biomassa dengan empat macam kompo- sisi campuran dari sampah kota, daun angsana dan rumput gajah. Bahan lain adalah bahan organik sisa fermentasi anaerobik sampah kota, daun angsana dan rumput gajah, untuk penelitian kandungan hara dan logam berat. Gambar 11. Rumput gajah dan sampah Alat yang digunakan adalah unit fermentasi biomassa sebagai reaktor gas bio dengan kapasitas 200 liter yang dilengkapi dengan tabung pengumpul gas bio dan barometer, termometer, dan pH meter. Alat lain adalah alat pengukur proporsi gas metana dalam gas bio, neraca, komputer, peralatan laboratorium kimia. Gambar 12. Alat percobaan fermentasi anaerobik penghasil gas bio 53

3.4. Sumber Data Yang Digunakan

Data yang diperlukan terdiri atas data primer dan data sekunder yang mem- punyai keterkaitan untuk membangun persamaan-persamaan model perencanaan sen- tra energi berbasis biomassa. Data primer meliputi : data produksi gas dari proses fermentasi, data produksi pupuk organik, data karakteristik gas, dan data karakteris- tik pupuk organik. Data sekunder meliputi: data penyediaan biomassa, data investasi penyediaan biomassa, data proses dasar biomassa, data investasi proses dasar, data investasi dan operasional proses pra fermentasi, data investasi dan operasional lain.

3.4.1. Data Gas Bio

Data gas bio yang diperlukan adalah data yang mempunyai keterkaitan dengan pembuktian hipotesis dan penyusunan model penduga, yaitu produksi gas bio dan ka- dar metana dalam gas bio. Penetapan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Penentuan produksi gas bio diperoleh dengan menjumlahkan produksi harian gas bio pada tekanan lebih 4,2 mka. Pengukuran produksi harian gas bio dilakukan se- jak hari gas bio mulai diproduksi dan berakhir pada hari gas bio dinilai tidak lagi berproduksi. b. Kadar metana ditenrukan dengan menggunakan prinsip apabila gas bio dengan volume tertentu dicampur dengan larutan basa kuat NaOH, maka semua gas kar- bondioksida CO 2 dalam gas bio akan terikat dan membentuk natriumbikarbonat yang tersuspensi dalam larutan, volume gas yang tertinggal adalah volume metana Soemarwoto, 1978. Persentase volume metana terhadap volume gas bio adalah kadar metana dalam gas bio. c. Penentuan jumlah bahan organik sisa fermentasi dengan menimbang bahan orga- nik yang tidak larut dalam larutan sisa fermentasi. Pengukuran kadar air bahan un- tuk menetapkan data dalam satuan massa bahan kering.

3.4.2. Data Bahan Organik

a. Penetapan bobot tanaman bayam adalah dengan menimbang 4 tanaman bayam terpilih dari setiap pot penanaman. b. Penetapan kandungan N Total dengan metode Kjedahl, yaitu 1 gram sampel di- campur dengan 10 ml H 2 SO4 pekat dan katalisator CuSO 4 dan NaSO4 yang didistilasi sampai warna hijau. Pencampuran 40 ml NaOH pekat dan distilasi, hasil sulingan ditampung dierlenmeyer yang berisi 150 ml campuran 25 ml