70
Keterangan : O
i
= gas bio hasil pengamatan ke i literkg bk E
i
= gas bio hasil model penduga ke I literkg bk n = ulangan percobaan
s = simpangan gabungan pengamatan dengan model penduga.
3.7.3. Validasi Model Simulasi
Hasil analisis model selalu memiliki kesalahan atau ketidaktepatan dan suatu model harus dinilai validasinya. Pengujian validasi model simulasi bertujuan untuk
mengetahui apakah model tersebut merupakan perwakilan yang sah dari kenyataan. Menurut Suratmo 2002, beberapa penelitian menggunakan kriteria sebagai berikut :
kebenaran 95 atau lebih disebut sangat baik, 85 sampai 94 disebut baik, 75 sampai 84 disebut cukup baik, dan 74 atau kurang disebut tidak baik.
Validasi model simulasi sentra energi biomassa dilakukan dengan memban- dingkan hasil simulasi model dengan hasil pengukuran. Parameter yang digunakan
untuk mengukur ketelitian model meliputi : biaya investasi, biomassa terkumpul selama masa operasional, metana yang dihasilkan, nilai sekarang bersih NPV, dan
nilai lingkungan.
3.8. Pengujian Kandungan Unsur Hara Bahan Organik
Pupuk organik adalah bahan organik sisa fermentasi yang masih mengandung unsur hara Kadir, 1995. Rancangan penelitian pupuk organik menggunakan ran-
cangan acak lengkap dengan empat perlakuan dengan setiap perlakuan dengan lima ulangan Sudjana, 1986. Model rancangan yang digunakan adalah model linier de-
ngan persamaan sebagai berikut : Y
ij
= μ + τ
i
+ ε
ij
Keterangan : Y
ij
= Hasil pengamatan perlakuan ke i unit eksperimen ke j μ = efek umum atau efek rata-rata yang sebenarnya
τ
i
= efek yang sebenarnya dari perlakukan k e i ε
ij
= efek yang sebenarnya dari unit eksperimen ke j perlakuan ke i Hipotesis tidak terdapat perbedaan diantara efek-efek perlakuan yang terdapat
di dalam eksperimen : H : τ
i
= 0 untuk I = 1,2,3, dan 4. Asumsi populasi terdistribusi normal dan bebas antara satu dengan lainnya. Pengujian menggunakan distribusi F,
dan hipotesis diterima apabila F
hitung
lebih kecil dari F
0,053,16.
71
Analisis uji rata-rata setelah eksprimen untuk mengetahui perbedaan efek dian- tara rata-rata perlakuan menggunakan metode Uji Scheffe Sudjana, 1986. Kontras
yang diinginkan adalah sebagai berikut : 1. Perbedaan efek perlakuan campuran sampah dengan efek perlakuan campuran
rumput gajah dengan kontras C
1
= J
2
– J
1
= 5. 2. Perbedaan efek perlakuan campuran sampah dengan efek perlakuan daun angsana
dengan kontras C
2
= J
3
– J
1
= 3,1 3. Perbedaan efek perlakuan rumput gajah dengan efek perlakuan daun angsana
dengan kontras C
3
= J
3
– J
2
= 1,9 4. Perbedaan efek perlakuan ketiga macam campuran sisa bahan organik dengan
efek perlakuan yang tidak menggunakan campuran bahan organik dengan kontras C
4
= J
1
+ J
2
+ J
3
– 3J
4
3.9. Waktu Pelaksanaan
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian mulai dari penelitian pendahuluan, pengambilan data, analisis sampel sampai dengan pengolahan data,
perancangan model sentra energi berbasis biomassa, dan penyusunan model simulasi sentra energi biomassa mencapai 13 bulan, yaitu dari bulan Agustus 2004 sampai
dengan bulan Agustus 2005.
3.10. Asumsi yang digunakan
Asumsi dan batasan masalah yang dipakai untuk studi ini adalah : a. Skenario yang mengelola biomassa menjadi bahan energi yang langsung diguna-
kan berdasarkan kebijakan global dan nasional tentang energi yang diterjemahkan kepada pengutamaan pemakaian energi yang ramah lingkungan dan berasal dari
sumberdaya lestari. b. Tiga tujuan yang akan dioptimasikan adalah tujuan yang diturunkan dan dipilih
dari kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dalam bidang energi dan ling- kungan, terutama kebijakan di Indonesia. Tujuan memaksimumkan penggunaan
biomassa merupakan penterjemahan dari mengurangi peranan sumberdaya tak dapat pulih dan meningkatkan peranan sumberdaya yang dapat pulih dalam struk-
tur energi nasional. c. Pada keseluruhan pembahasan penggunaan istilah pengambil keputusan tidak
diartikan secara harfiah, melainkan lebih menekankan kepada kewenangan yang akan menyatakan preferensinya terhadap berbagai alternatif yang dipilih.