Fasilitas Pengolahan Khusus Biomassa

43 ngan konveyor transport ke mesin penghalus bahan. Proses penghalusan menggu- nakan mesin pencacah untuk membuat bahan organik hasil pemilahan biomassa dalam ukuran yang kecil, sekitar 10 mm sampai 20 mm. Konveyor merupakan peralatan untuk memindahkan bahan organik yang telah dicacah dari lokasi peng- olahan khusus ke kolam pelarut. PENGANGKUT LIMBAH KONVEYOR SORTASI AN-ORGANIK KON - VEYOR TRAN - SPORT MESIN PENCACAH KONVEYOR TRANSPORT KE REAKTOR Pekerja sortasi Gambar 7 Sketsa pengolahan khusus limbah pertanian Pengolahan khusus untuk limbah peternakan hanya terdiri atas proses pemi- lahan. Pemilahan menggunakan konveyor yang beroperasi sebagai berikut : 1 konveyor digerakkan untuk menerima semua bahan dari kenderaan pengangkut, 2 konveyor dihentikan untuk pemilahan bahan non-organik atau bahan yang sulit dirombak dengan pemilahan dilakukan secara manual, dan 3 setelah itu konveyor digerakkan kembali untuk memindahkan bahan ke konveyor transportasi ke ko- lam pelarut. PENGANGKUT LIMBAH PETER NAKAN KONVEYOR SORTASI AN-ORGANIK KON - VEYOR TRAN - SPORT KONVEYOR TRANSPORT KE REAKTOR Gambar 8 Sketsa proses khusus limbah peternakan Pengolahan khusus untuk biomassa sampah kota terdiri atas: proses pemi- lahan, proses penghalusan. Alat pemilahan dengan menggunakan konveyor agar 44 terjadi kegiatan yang efektif dengan alur yang terpendek yang terdiri atas konve- yor pemilah bahan non-organik dan bahan yang sulit untuk dirombak dengan fer- mentasi anaerobik dan konveyor magnetik untuk memilah butiran logam dari sampah organik. Proses pemilahan bahan non-organik dilakukan dengan :1 kon- veyor sortasi anorganik digerakkan bersamaan dengan pembongkaran sampah dari kenderaan pengangkut, agar tercapai sinkronisasi antara pembongkaran sampah dari kenderaan pengangkut ke konveyor sortasi, 2 konveyor sortasi dihentikan untuk dilakukan pemilahan bahan non-organik atau bahan yang tidak dapat lang- sung difermentasi anaerobik yang dilakukan secara manual oleh tenaga kerja, dan 3 konveyor digerakkan kembali untuk memindah bahan ke konveyor magnetik. PENGANGKUT SAMPAH KONVEYOR SORTASI AN-ORGANIK KON - VEYOR MAGNIT MESIN PENCACAH KONVEYOR TRANSPORT KE REAKTOR KONVEYOR TRANSPORT Gambar 9 Sketsa Proses Khusus Sampah Kota Pemilahan butiran logam dilakukan dengan melintaskan bahan di atas kon- veyor magnetik, kemudian dari konveyor magnetik bahan diangkut dengan kon- veyor ke proses penghalusan. Mesin penghalus merupakan alat untuk membuat bahan organik hasil pemilahan biomassa sampah kota dalam ukuran yang kecil, yaitu sekitar 10 mm sampai 20 mm. Proses terakhir dari pengolahan khusus sam- pah adalah mengangkut sampah yang sudah dihaluskan ke reaktor fermentasi de- ngan konveyor.

2.5.4.2. Reaktor Fermentasi

Reaktor fermentasi menggunakan konstruksi sistem kontinyu. Kapasitas setiap reaktor bervariasi sesuai dengan kapasitas biomassa. Konstruksi reaktor dibuat dari bahan beton bertulang dengan penampang tegak berbentuk bujur- sangkar. Bahan organik dimasukkan bersamaan dengan lumpur aktif dan air pela- rut melalui saluran penampang lingkaran yang dilengkapi dengan konveyor ber- 45 ulir untuk mendorong bahan masuk kedalam reaktor. Reaktor dilengkapi pula de- ngan saluran pengeluaran berpenampang lingkaran yang dilengkapi konveyor berulir untuk mengeluarkan limbah termasuk lumpur aktif. Penampung gas bio hasil fermentasi pada ruangan yang berbentuk limas terpancung dilengkapi de- ngan saluran pengeluaran gas bio KONVEYOR ULIR SALURAN PENGELUARAN DGN KONVEYOR ULIR SALURAN PEMASUKAN TAMPAK ATAS TAMPAK SAMPING KANAN Gambar 10 Sketsa Reaktor Fermentasi Pengadukan untuk menghilangkan flok yang terjadi dengan sirkulasi aliran