Biaya investasi Simulasi Sentra Energi Biomassa 1. Biomassa Terkumpul dan Produksi Metana

115

4.5.3. Hasil bersih dan nilai sekarang bersih masa operasional

Model simulasi meramalkan hasil bersih dan nilai sekarang bersih berdasarkan hasil peramalan biomassa dan hasil peramalan gas metana serta harga gas metana dan bahan organik. Harga gas metana dan harga padatan bahan organik sisa fermen- tasi diasumsikan mengalami peningkatan 15 pertahun. Demikian juga harga bio- massa dan biaya transportasi serta harga energi berdasarkan hasil pertumbuhan 10 sampai 15 . Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut karakteristik finansial selama ta- hun operasional seperti pada Tabel 38. Tabel 38 Hasil bersih tahunan dan nilai sekarang bersih Rp 10 3 Tahun Laba bersih Nilai sekarang bersih Bogor Jakarta Purwakarta Bogor Jakarta Purwakarta 1996 4132906 26401829 4086194 3332989 21291798 3295318 1997 4163686 29813084 4268750 2813301 20143976 2884291 1998 4268190 33620993 4495068 2481506 19547089 2613412 1999 4477017 38420276 4811577 2284192 19602181 2454886 2000 4766695 43311948 5183862 2166684 19687249 2356301 2001 5167115 49181540 5653286 2117670 20156369 2316921 2002 5669740 55777888 6217343 2115575 20812645 2319904 2003 6256384 62412528 6769230 2142597 21374153 2318230 Jumlah 38901758 338940086 41485308 19454510 162615460 20559262 Gambaran Tabel 38 memperlihatkan, ketiga sentra energi tidak pernah menga- lami kerugian atau defisit selama masa operasional delapan tahun tetapi justru mem- berikan keuntungan. Dipandang kemampuan memberikan laba, hasil model simulasi mempunyai kesamaan dengan gambaran yang sesungguhnya. Perbedaan nilai keuntungan yang diperoleh antara nilai yang sesungguhnya dengan hasil simulasi disebabkan oleh perbedaan beberapa hal, yaitu : 1 perbedaan jumlah metana yang dihasilkan, 2 perbedaan harga metana yang cukup signifikan, dan 3 biaya biomassa yang berbeda. Informasi yang berkaitan dengan rasio nilai se- karang bersih terhadap biaya investasi lebih besar dari satu, yaitu 1,339 kawasan Bogor dan 1,327 kawasan DKI Jakarta serta 1,228 kawasan Purwakarta. Rasio nilai sekarang bersih terhadap biaya investasi yang bernilai di atas satu merupakan indikasi bahwa sentra energi adalah usaha yang memberi keuntungan, gambaran 116 tersebut sesuai dengan yang sesungguh-nya. Perbedaan hasil simulasi model dengan hasil yang sesungguhnya adalah 17,4 pada kawasan Bogor, dan 22,9 untuk ka- wasan DKI Jakarta serta 14,2 pada kawasan Purwakarta. Ketepatan hasil simulasi model lebih dari 75 yang berarti model sudah dianggap baik Suratmo, 2002.

4.5.4. Nilai Lingkungan

Nilai lingkungan diperoleh berdasarkan hasil peralamalan sampah yang terkumpul dan peramalan produksi sampah dari jenis yang digunakan oleh sentra energi di suatu kawasan. Nilai lingkungan hasil simulasi model selama kurun waktu operasional ketiga sentra energi seperti pada Tabel 39. Tabel 39 Perlindungan Lingkungan Tahun Bogor DKI Jakarta Purwakarta 1996 25,23 75,29 26,23 1997 25,17 75,64 26,32 1998 25,10 75,99 26,38 1999 25,04 76,32 26,45 2000 24,98 76,65 26,51 2001 24,82 76,97 26,57 2002 24,85 77,28 26,63 2003 24,78 77,58 26,68 Pada Tabel 39, nilai lingkungan kawasan Bogor tidak banyak berbeda diantara tahun-tahun operasional yang kecenderungannya menurun sesuai dengan gambaran dari simulasi biomassa terkumpul. Reduksi sampah oleh sentra energi berkisar dari 24,78 sampai 25,23 dari produksi total empat sumber sampah di kawasan Bogor. Persentase reduksi yang digambarkan oleh hasil simulasi lebih rendah dari persentase reduksi sampah yang riel. Gambar 24, memperlihatkan perlindungan lingkungan yang riel lebih tinggi dari perlindungan lingkungan hasil simulasi. Pada kawasan DKI Jakarta, nilai perlindungan lingkungan mempunyai kecen- derungan meningkat dengan pola yang relatif linier meskipun peningkatan tersebut tidak terlalu besar. Gambar 25 memperlihatkan nilai perlindungan lingkungan hasil simulasi kawasan DKI Jakarta menyerupai pola dari nilai perlindungan lingkungan yang riel, yaitu kecenderungan meningkat. Umumnya terdapat perbedaan antara ha- sil simulasi dengan hasil yang riel, terutama masa opera-sional sebelum tahun 1999.