Deskripsi Data Variabel Minat Belajar Siswa di Kelas Eksperimen

109 1, dan apabila responden menjawab tidak pernah, maka skor yang didapat adalah 4. Berikut adalah rumus nilai indeks indikator menurut Ferdinand 2006: 292 Nilai Indeks = F1 x 1 + F2 x 2 + F 4 x 44 Keterangan F1 adalah frekuensi responden yang menjawab 1 F2 adalah frekuensi responden yang menjawab 2 F3 adalah frekuensi responden yang menjawab 3 F4 adalah frekuensi responden yang menjawab 4

4.2.3.1 Deskripsi Data Variabel Minat Belajar Siswa di Kelas Eksperimen

Nilai indeks variabel minat belajar siswa kelas ekperimen dapat diketahui jika terlebih dahulu dihitung nilai indeks masing-masing indikator yang digunakan untuk membangun minat belajar siswa. Perhitungan nilai indeks indikator dapat dilakukan jika sebelumnya telah diketahui distribusi frekuensi masing-masing indikator. Jawaban responden terhadap indikator “gairah” terdapat pada item pernyataan nomor 1, 2, dan 3. Pada item pernyataan nomor 1, menunjukkan bahwa tidak ada jawaban responden terhadap skor 1, skor 2 sebanyak 7 33,33 , skor 3 sebanyak 5 23,80 , dan skor 4 sebanyak 19,04 . Item nomor 2 menunjukkan bahwa tidak ada jawaban responden terhadap skor 1, skor 2 sebanyak 2 9,52, skor 3 sebanyak 6 28,57, dan skor 4 sebanyak 13 61,90. Item nomor 3, menunjukkan bahwa tidak ada responden yang memberikan jawaban dengan skor 1, untuk skor 2 sebanyak 4 19,04, skor 3 sebanyak 4 19,04, dan skor 4 sebanyak 13 61,90. Berdasarkan angka-angka yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa nilai indikator “gairah” didapat dengan cara menghitung nilai indeks masing-masing item pernyataan. 110 Nilai indeks item pernyataan 1 = 0 x 1 + 33,33 x 2 + 19,04 x 3 + 47,62 x 44 = 78,56 Nilai indeks item pernyataa 2 0 x 1 + 9,52 x 2 + 23,81 x 3 + 66,67 x 44 = 89,28 Nilai indeks item pernyataan 3 0 x 1 + 9,52 x 2 + 19,04 x 3 + 71,42 x 44 = 90,46 Selanjutnya untuk mendapatkan nilai indeks pada indikator “gairah” dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Diperoleh hasil Berdasarkan perhitungan nilai indeks pada indikator gairah sebesar 86,10, dengan kategori sangat tinggi. Langkah yang sama juga dilakukan untuk setiap item pernyataan yang berjumlah 23 item. Secara rinci nilai indeks masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.9. Indeks Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen No. Indikator Pernyataan Frekuensi rata-rata jawaban responden Indeks 1 2 3 4 pernyataan indikator 1. Gairah 1 0 66,66 57,12 190,48 78,56 86,10 2 0 19,04 71,43 266,68 89,29 3 0 19,04 57,12 285,68 90,46 2. Inisiatif 4 9,52 28,56 85,71 190,48 78,57 83,33 5 4,76 0 128,58 209,52 85,71 6 4,76 9,52 99,99 228,56 85,71 3. Responsif 7 9,52 71,4 285,68 91,66 94,03 8 42,84 342,84 96,42 4. Kesegeraan 9 0 19,04 99,99 228,56 86,89 89,28 10 99,99 266,64 91,66 111 No. Indikator Pernyataan Frekuensi rata-rata jawaban responden Indeks 1 2 3 4 pernyataan indikator 5. Konsentrasi 11 0 114,27 247,6 90,47 88,89 12 0 19,04 157,14 152,36 82,13 13 9,52 42,84 323,8 94,04 6. Ketelitian 14 9,52 85,71 266,68 90,47 90,47 7. Kemauan 15 4,76 19,04 99,99 209,52 83,33 89,88 16 71,43 304,76 97,62 17 9,52 14,28 361,88 96,42 18 0 28,56 85,71 228,56 85,71 8. Keuletan 19 9,52 85,71 266,64 90,47 88,09 20 0 19,04 114,27 209,52 85,71 9. Kerja keras 21 9,52 85,71 266,64 90,47 88,09 22 4,76 85,71 266,64 89,28 23 0 28,56 99,99 209,52 84,52 Rata-rata nilai indeks 88,69 Setelah nilai indeks diperoleh kemudian ditentukan kriteria nilai indeks menggunakan Three Box Method. Berikut disajikan kriteria nilai indeks. 10,00 – 40,00 = rendah 41,01 – 70,00 = sedang 71,01 – 100.00 = tinggi Ferdinand, 2006: 292. Berdasarkan kriteria nilai indeks, dapat diketahui bahwa indeks indikator variabel minat belajar siswa di kelas eksperimen yang paling tinggi terletak pada i ndikator “responsif” dengan nilai indeks sebesar 94,03 dan yang paling rendah terletak pada indikator “inisiatif” dengan nilain indeks sebesar 83,33.

4.2.3.2 Deskripsi Data Variabel Minat Belajar Siswa di Kelas Kontrol

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

Keefektifan Model Pembelajaran Mind Mapping Materi MengapresiasiKarya Seni Rupa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Ranjingan Banyumas

3 80 261

PENERAPAN MODEL GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KARYA SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PETANJUNGAN KABUPATEN PEMALANG

3 20 234

Pengembangan media pembelajaran konvensional Pop up Book materi pokok daur hidup untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1

3 17 187

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224

MODEL POP-UP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR.

2 18 89

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70

KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SENI RUPA MATERI RELIEF SISWA KELAS IV SD GUGUS PIERRETENDEAN KENDAL

0 0 62