Kerangka Berfikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

63 dengan media buku pop-up lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran di kelas IV SD Negeri Giyono yang menggunakan media buku.

2.3 Kerangka Berfikir

Penggunaan media dalam proses pembelajaran memiliki pengaruh yang besar terhadap proses dan hasil belajar siswa, khususnya pada siswa tingkat sekolah dasar, Sesuai dengan karakteristik siswa yang masih pada tahap berfikir operasional konkret, yaitu suatu perkembangan dimana siswa masih pada tahap berfikir secara nyata dan belum mampu memahami suatu konsep yang bersifat abstrak. Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK merupakan salah satu cara pendidikan dalam memperkenalkan budayanya kepada siswa sebagai generasi muda, sehingga budaya Indonesia tetap menjadi kekayaan dan kebanggan bangsa. Memperkenalkan budaya yang beraneka ragam dari seluruh Indonesia tidak hanya dapat disampaikan melalui ceramah atau cerita saja, tetapi membutuhkan media atau alat bantu yang dapat memperjelas materi yang disampaikan guru sehingga tidak terjadi salah persepsi antara guru dengan siswa. Salah satu media yang dapat digunakan guru dalam menyampaikan materi tentang seni rupa murni adalah media buku pop-up. Oleh karena itu, penelitian ini digunakan untuk mengetahui perbedaan dan keefektifan penerapan media pembelajaran buku pop- up terhadap minat dan hasil belajar siswa materi seni rupa murni kelas IV SD Negeri 1 Jombor Kabupaten Temanggung. Berikut gambar alur pemikirannya. 64 Gambar 2.15. Bagan kerangka berfikir

2.4 Hipotesis

Berdasarkan pemaparan kerangka berfikir, dapat penulis rumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: H 01 : Tidak ada perbedaan minat belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media buku pop-up dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media buku teks pelajaran µ 1 = µ 2 . Pembelajaran SBK Seni rupa murni Siswa Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Media buku teks pelajaran Media buku Pop-up Minat dan Hasil Belajar Siswa Minat dan Hasil Belajar Siswa dibandingkan Perbedaan dan keefektifan penerapan media pembelajaran buku pop- up terhadap minat dan hasil belajar 65 Ha 1 : Terdapat perbedaan minat belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media buku pop-up dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan buku teks pelajaran µ 1 ≠ µ 2 . H 02 : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa materi seni rupa murni antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media buku pop-up dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media buku teks pelajaran µ 1 = µ 2 . Ha 2 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa materi seni rupa murni antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunaka media buku pop-up dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan buku teks pelajaran µ 1 ≠ µ 2 . H 03 : Penggunaan media buku pop-up tidak lebih efektif dari pada buku teks pelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa pada materi seni rupa murni µ 1 ≤ µ 2 . Ha 3 : Penggunaan media buku pop-up lebih efektif dari pada buku teks pelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa pada materi seni rupa murni µ 1 µ 2 . H 04 : Penggunaan media buku pop-up tidak lebih efektif dari pada buku teks pelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi seni rupa murni µ 1 ≤ µ 2 . H a 4 : Penggunaan media buku pop-up lebih efektif dari pada buku teks pelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi seni rupa murniµ 1 µ 2 . 66

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah Sugiyono, 2013: 6. Dilihat dari segi metode penelitian, Sugiyono 2013: 6 mengklasifikasikan bahwa penelitian dibagi menjadi: penelitian survey, expostfacto, eksperimen, naturalistik, policy research, evaluation research, action research, sejarah dan research and development. Dari beberapa jenis metode penelitian, yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono 2013: 107 menjelaskan bahwa metode penelitian eksperi men adalah “metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.” Selain itu, Riduwan 2015: 50 menyatakan bahwa “penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.” Mengacu pada pengertian para ahli, dapat dirumuskan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian yang didalamnya diberikan sebuah perlakuan tertentu pada variabel yang dipilih.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

Keefektifan Model Pembelajaran Mind Mapping Materi MengapresiasiKarya Seni Rupa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Ranjingan Banyumas

3 80 261

PENERAPAN MODEL GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KARYA SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PETANJUNGAN KABUPATEN PEMALANG

3 20 234

Pengembangan media pembelajaran konvensional Pop up Book materi pokok daur hidup untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1

3 17 187

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224

MODEL POP-UP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR.

2 18 89

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70

KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SENI RUPA MATERI RELIEF SISWA KELAS IV SD GUGUS PIERRETENDEAN KENDAL

0 0 62