Tes Angket Teknik Pengumpulan Data

82 wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana penulis tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara dalam penelitian ini digunakan dalam pengambilan data awal dengan narasumber guru kelas IV SD Negeri 1 Jombor dan SD Negeri Giyono, yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang proses pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK yang telah diterapkan.

3.5.3 Tes

Pada umumnya tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran Sudjana, 2012: 35. Sementara itu Riduwan 2015: 76 menyatakan bahwa tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. lebih lanjut Poerwanti dkk, 2009: 1-5 menjelaskan bahwa tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Tes dalam penelitian ini, digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bentuk tes yang digunakan merupakan tes objektif jenis pilihan ganda. Arikunto 2012: 179-80 menjelaskan bahwa tes 83 objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif, sehingga dapat dihindari unsur-unsur subjektif dari segi siswa maupun segi guru yang memeriksa.

3.5.4 Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2013: 199. Selanjutnya Riduwan 2015: 71 menjelaskan bahwa tujuan dari penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pernyataan. Di samping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta. Tujuan penyebaran angket kepada seluruh siswa dari kelas ekperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran buku pop-up. Jenis angket yang dipilih penulis dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu Checklist dan menggunakan skala Likert.

3.5.5 Dokumentasi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

Keefektifan Model Pembelajaran Mind Mapping Materi MengapresiasiKarya Seni Rupa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Ranjingan Banyumas

3 80 261

PENERAPAN MODEL GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KARYA SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PETANJUNGAN KABUPATEN PEMALANG

3 20 234

Pengembangan media pembelajaran konvensional Pop up Book materi pokok daur hidup untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1

3 17 187

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224

MODEL POP-UP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR.

2 18 89

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70

KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SENI RUPA MATERI RELIEF SISWA KELAS IV SD GUGUS PIERRETENDEAN KENDAL

0 0 62