84 apabila didukung dengan foto, video, atau dokumen lainnya. Teknik dokumentasi
dalam penelitian ini, menggunakan rekap nilai siswa, foto dan video kegiatan belajar siswa dikelas ekperimen dan kelas kontrol sebagai bukti dilaksanakannya
penelitian serta sebagai penunjang kegiatan penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Arikunto 2010: 203 menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Selain itu Sugiyono 2013:
148 menuturkan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik
semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Selanjutnya Riduwan 2015: 78 menyatakan bahwa jumlah instrumen yang digunakan tergantung pada jumlah
variabel yang diteliti. Jadi apabila dalam suatu penelitian melibatkan 3 variabel, maka penulis harus memepersiapkan tiga instrumen penelitian.
3.6.1 Instrumen Variabel Penelitian
Jumlah variabel dalam penelitian ini adalah tiga variabel, sehingga instrumen yang digunakan juga tiga instrumen, diantaranya instrumen variabel
media pembelajaran buku pop-up, instrumen variabel minat belajar siswa dan intrumen variabel hasil belajar siswa. Berikut penjelasannya.
3.6.1.1 Variabel Media Pembelajaran Buku Pop-up
Variabel media pembelajaran buku pop-up dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan lembar observasi pengamatan media pembelajaran buku
85 pop-up yang disusun berdasarkan skala Likert. Berikut ini merupakan lembar
observasi media pembelajaran buku pop-up. Tabel 3.3. Kisi-Kisi Lembar Observasi Media Pembelajaran Buku Pop-up
No. Aspek yang Diamati
Skor Skor
butir Ket
1 2
3 4
1. Guru melaksanakan kegiatan pra pembelajaran.
1=A 2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2=B 3.
Kesesuaian media
terhadap tujuan
pembelajaran. 3=C
4. Kesesuaian media dengan materi pelajaran
4=D 5.
Media yang digunakan sederhana dan mudah dipahami
5=E 6.
Penggunaan warna pada media jelas dan terang 6=F
7. Guru memberi petunjuk pada siswa sebelum
menggunakan buku pop-up 7=G
8. Siswa berdiskusi secara kelompok dengan
anggota 2 orang 8=H
9. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan
hasil diskusinya 9=I
10. Guru membimbing kegiatan diskusi kelompok.
10=J 11.
Guru mengadakan penilaian 11=K
12. Guru menutup pelajaran
12=L
Sumber: Lampiran 21 Pengukuran penerapan media pembelajaran menggunakan skala likert
yang didasarkan pada jumlah deskriptor yang tampak dalam pelaksanaan pembelajaran. Cara menilainya dengan membubuhkan tanda ceklist √ pada
lembar pengamatan. Hasil yang diperoleh kemudian dihitung dalam bentuk persentase. Berikut adalah cara yang digunakan untuk menghitung persentase
pada setiap pertemuannya.
Setelah dilakukan penskoran, selanjutnya ditentukan kriteria penilaian pelaksanaan pembelajaran. Berikut adalah kriteria penilaiannya.
86 Tabel 3.4. kriteria penilaian pelaksanaan penerapan media buku pop-up.
Prosentase Kriteria
75-100 Sangat tinggi
50-74,99 Tinggi
25-49,99 Sedang
0-24,99 Rendah
Yonny,2010: 176 3.6.1.2 Variabel Minat Belajar Siswa
Variabel minat belajar siswa dalam penelitian ini diukur menggunakan angket minat belajar siswa yang menggunakan skala Likert. Sugiyono 2013: 134
menjelaskan bahwa skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
intrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Terdapat empat dimensi minat belajar yang dicantumkan dalam angket, yaitu: 1 kesukaan, 2
ketertarikan, 3 perhatian, 4 keterlibatan. Berikut kisi-kisi angket minat belajar siswa.
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa
No. Dimensi
Indikator Nomor Soal
1. Kesukaan
Gairah 1, 2, 3, 4, 5
Inisiatif 6, 7, 8, 9,10,11
2. Ketertarikan
Responsif 12, 13
Kesegeraan 14, 15, 16, 17
3. Perhatian
Konsentrasi 18, 19, 20, 21
Ketelitian 22, 23, 24
4. Keterlibatan
Kemauan 25, 26, 27, 28, 29, 30
Keuletan 31, 32, 33,34, 35, 36
Kerja keras 37, 38, 39, 40
Keterangan: nomor yang digaris bawahi adalah pernyataan negatif.
87 Cara menghitung minat belajar siswa menggunakan rumus analisis indeks.
Setelah diketahui nilai indeks akhir dari angket, kemudian persentase minat siswa dikategorikan menggunakan rumus Three Bok Method, yakni sebagai berikut:
10 – 40
= rendah 41
– 70 = sedang
71 – 100
= tinggi Ferdinand, 2013: 292
Angket digunakan untuk mengambil data berupa minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran buku pop-up.
Angket ini disebarkan kepada seluruh responden penelitian yaitu seluruh siswa kelas IV SD Negeri 1 Jombor dan SD Negeri Giyono.
3.6.1.3 Variabel Hasil Belajar