Cara Pengambilan Sampel Tahu

j. Bersihkan alat dengan cara membilasnya menggunakan air suling, kemudian keringkan k. Simpan kembali test stik pada tempatnya,tutup dengan rapat dan hindarkan dari sinar matahari dan kelembaban. Simpan test stik pada suhu kering dibawah suhu 30 C

4.9. Pengolahan Data

Setelah uji keberadaan formalin pada tahu dan pengumpulan data survey pada penjual tahu terkait pengetahuan, sikap, dan perilaku penjual tahu mengenai tahu berformalin di dapat, kemudian diolah dengan tahap berikut: 1. Data Editing Tahap ini merupakan tahap penyuntingan data sebelum dilakukan proses pemasukan data. Proses editing ini dilakukan peneliti setelah data terkumpul untuk pengecekan isian semua kuesioner apakah sudah lengkap, jelas, relevan, dan konsisten. Pengecekan dilakukan dengan tujuan jika ada data yang salah atau meragukan dan kurang, dapat ditelusuri kembali pada respondeninforman yang bersangkutan. 2. Data Coding Tahap ini merupakan kegiatan mengklasifikasikan data dan memberikan kode untuk masing-masing kelas sesuai dengan tujuan dikumpulkannya data. Peneliti membuat kode untuk setiap jawaban dari pertanyaan pada kuesioner. Pada penelitian ini coding dilakukan saat seluruh responden telah mengisi kuesioner. Koding dilakukan terhadap pertanyaan pengetahuan, sikap, dan perilaku. Koding untuk pertanyaan pengetahuan, jika menjawab a maka dikategorikan 1, b dikategorikan 2, c dikategorikan 3, d dikategorikan 4. Kemudian jika pertanyaan benar mendapat skor 1 dan salah mendapat skor 0. Setelah itu, yang benar diberi kode 2 sedangkan yang salah di beri kode 1. Koding untuk pernyataan sikap dibedakan terkait gradasi pernyataannya antara yang positif dan negatif. Pernyataan gradasi positif dari C1 sampai C5, jika menjawab SS diberi kode 5, jika ST diberi kode 4, RG diberi kode 3, TS diberi kode 2, dan STS diberi kode 1. Sedangkan untuk pernyataan gradasi negatif dari C6-C10, jika menjawab STS diberi kode 5, TS diberi kode 4, RG diberi kode 3, ST diberi kode 2, STS diberi kode 1. Kemudian setelah mengetahui seluruh skor hasil kali, dikategorikan lagi sikap yang positif dan sikap yang negatif. Sikap positif jika tidak setuju dengan penjualan tahu berformalin dan skor melebihi nilai median 40 diberi kode 2 dan sikap negatif jika setuju dengan penjualan tahu berformalin dan skor tidak melebihi median 40 diberi kode 1 berarti negatif. Koding untuk pertanyaan perilaku terkait indikasi penjualan tahu berformalin, jika menjawab a maka dikategorikan 1, b dikategorikan 2, c dikategorikan 3, d dikategorikan 4. Kemudian perilaku penjualan tahu berformalin juga dibuktikan dengan hasil uji lab jika salah satu dari tahu mengandung formalin maka dikategorikan menjual dan diberi kode 2. Sedangkan jika sebaliknya maka diberi kode 1.