109
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
Pada bagian ini akan disajikan gambaran mengenai lokasi penelitian untuk mendapatkan data primer tentang perilaku ekonomi usaha kecil, yang meliputi
tiga Kabupaten yaitu: Semarang, Magelang dan Klaten. Serta seluruh Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yang berjumlah 29 Kabupaten untuk mendapatkan data
sekunder tentang peranan lembaga keuangan mikro. Guna memperoleh gambaran umum wilayah penelitian, maka akan disajikan keadaan umum masing-masing
wilayah penelitian.
5.1. Keadaan Umum Wilayah Kabupaten Penelitian
Kabupaten Semarang memiliki luas wilayah 94 686 hektar secara administratif terbagi menjadi 18 Kecamatan dan terdiri dari 208 Desa dan 27
Kelurahan. Pada tahun 2006 jumlah penduduk tercatat 894 018 jiwa dengan kepadatan penduduk 944 jiwa per km2. Letak wilayah Kabupaten Semarang,
disebelah utara berbatasan dengan Kota Semarang, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Demak dan Grobogan, sebelah selatan berbatasan dengan
Kabupaten Boyolali dan Magelang, dan disebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kendal.
Kabupaten Magelang memiliki luas wilayah 108 573 hektar yang terbagi menjadi 21 Kecamatan terdiri dari 367 Desa dan 5 Kelurahan. Jumlah penduduk
tercatat 1 169 638 jiwa dengan kepadatan penduduk 1 077 jiwa per km2. Wilayah Kabupaten Magelang di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Semarang
dan Temanggung, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, di
110 sebelah selatan berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan di sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo dan Wonosobo. Sedangkan Kabupaten Klaten memiliki luas wilayah 65 556 hektar yang
secara administratif terbagi menjadi 26 Kecamatan terdiri dari 391 Desa dan 10 Kelurahan. Jumlah penduduk 1 139 218 jiwa dengan kepadatan penduduk 1 737
jiwa per km2. Letak wilayah Kabupaten Klaten di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Grobogan, di sebelah timur berbatasan dengan
Kabupaten Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo, di sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Daerah Istimewa Yoyakarta.
Tiga kabupaten ini secara topografis sebagian besar terletak di wilayah kaki Gunung Merapi dan Merbabu yang berada di tengah-tengahnya. Sedangkan
secara ekonomi tiga kabupaten ini berada dalam wilayah pengembangan kawasan segitiga Jogya-Solo-Semarang JOGLOSEMAR, dan sering disebut juga
kawasan strategis pengembangan ekonomi Special Economic Growth Zones yang bertumpu pada potensi pertanian dan industri rakyat.
5.2. Keadaan Umum Wilayah Provinsi Penelitian
Jawa Tengah secara administratif Provinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota, dengan luas wilayah 3 254 412 hektar sekitar 25.04
persen dari luas pulau Jawa atau 1.7 persen dari luas Indonesia. Jumlah penduduk pada tahun 2006 tercatat 32 908 850 jiwa dengan kepadatan sekitar
1 011 jiwa per km2. Gambaran umum menyangkut aspek kependudukan,geografi, sosial, dan ekonomi, dari 29 Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah dapat
dilihat pada Tabel 2 berikut ini.