Pengelolaan limbah industri mikro bawang merah goreng

145 Kawasan ini dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah terpusat sehingga biaya pengolahan dapat ditekan dan aman, dengan menempatkan industri pengolahan skala sedang pada lokasi kawasan ini maka akan dapat diatasi masalah limbah serta tata ruang dari industri. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Brebes juga telah menetapkan zona industri sebagai alternatif pengembangan industri primer skala besar. Pada jenis industri ini Pemerintah Daerah harus menetapkan persyaratan Amdal, serta pengadaan unit pengelolaan limbah yang dianggap memadai dan tidak merugikan lingkungan.

5.8.3 Pengelolaan limbah industri mikro bawang merah goreng

Sisa limbah minyak goreng merupakan masalah yang serius bagi pengusaha mikro bawang merah goreng di Kabupaten Brebes. Sifat fisik limbah tersebut berwarna cokelat kehitaman, terdapat partikel-partikel padat yang terlarut dalam minyak. Pengotor minyak goreng berasal dari pemanasan minyak yang berlebih dan debu-debu dalam bawang merah atau bahan yang digoreng hancurgosong dapat juga menjadi pengotor. Kualitas minyak tersebut akan cepat turunjelek bila minyak yang digunakan tidak baik. Oleh karena itu, pengusaha bawang merah goreng sangat membutuhkan cara mengolah sisa minyak goreng sehingga dapat memanfaatkan minyak limbah tersebut dengan kualitas produksinya hasil penggorengan tetap baik serta dari segi hygienitas hasil produksi tetap tinggi. Metode pemecahan masalah yang dapat ditawarkan adalah dengan menggunakan sistem penyaringan dengan memanfaatkan zeolit aktif sebagai absorben penyaring, serta dalam proses penyaringan menggunakan pengurang tekanan udara agar proses penyaringan berjalan lebih efisiencepat Santoso et al., 2004. Manfaat tambahan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah: 1 diperolehnya efisiensi penggunaan minyak goreng dapat menghemat sampai 20; 2 diperolehnya produk bawang merah goreng yang lebih bersih dan lebih hygienis; Pengolahan limbah minyak goreng dari sisa penggorengan bawang merah goreng dengan menggunakan zeolit aktif dengan filtrasi vakum membutuhkan peralatan pengolah limbah dengan spesifikasi: pompa 350 Watt, pipa hisap dan keluar 34 dim, labu tempat limbah dan filtrat dengan diameter 45 cm. Peralatan ini relatif sederhana sehingga dapat digunakan oleh pengusaha mikro. 146

6. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SPK AGROESTAT

6.1 Konfigurasi Model

Rekayasa Sistem Penunjang Keputusan SPK Agroestat mempertimbangkan aspek potensi sumberdaya lokal pada suatu kawasan yang telah ada given factor menuju kepada tatanan ideal yang dikehendaki. Model dirancang terbuka sesuai diagram pada Gambar 21, yang memungkinkan untuk aplikasi pada daerah otonom lain dengan beberapa penyesuaian. Gambar 21. Diagram Rekayasa SPK Agroestat Cakupan dari SPK Agroestat dibatasi pada subsistem infrastruktur, yaitu tentang perhitungan penyediaan dan pengelolaan jaringan infrastruktur, sesuai kebutuhan demand dan dana tersedia pada anggaran Pemerintah Daerah APBD. Hal ini terjadi