Bahan Tanaman Disain primer SNAP Reaksi Singleplex PCR

Gambar 3.1 Multiple sequence alignment dari gen WRKY6 pada kelapa menunjukkan adanya posisi Single Nucleotide Polymorphisms SNP pada posisi ke-3 di ukuran basa 795 dari sekuens. Variasi nukleotida sebesar berturut-turut untuk T 57.1 atau C 42.9 Tabel 3.2 Daftar titik SNP berdasarkan multiple sequence alignment gen WRKY dari tanaman kelapa Gen WRKY Letak SNP a Alternatif bi-alel SNP b Rasio alel SNP c WRKY2 1 2 697 721 AG GC 68 78 WRKY6 1 3 156 795 CT TC 67 47 WRKY7 1 561 TA 56 WRKY19 1 74 GA 67 WRKY21 1 3 447 553 GC AG 57 67 Keterangan: a X Y = mengindikasikan urutan titik SNP X dari gen WRKY yang terdapat pada nomor basa tertentu setelah dilakukan MSA Y; b XY = mengindikasikan alel mayor X dan alel minor Y; c XY = mengindikasikan rasio alel mayor terhadap total jumlah SNP dari fragmen yang dievaluasi.

3.3.1.3 Disain primer SNAP berdasarkan SNP

Kriteria untuk mendisain primer SNAP, di sekitar situs SNP terdapat minimal 25 basa. Hal ini untuk memenuhi panjang oligonukleotida sebagai primer yang sesuai untuk PCR, terutama pada situs SNP di ujung 5’ dan 3’ runutan fragmen DNA. Kriteria yang sama juga menjadi syarat dalam mendisain primer dCAPS menggunakan perangkat lunak dCAPS Finder Shahinnia dan Sayed- Tabatabaei 2009. Disain primer SNAP menggunakan hasil multiple sequence alignment untuk fragmen gen WRKY diajukan secara online submit sekuensnya menggunakan piranti lunak online http:ausubellab.mgh.harvard.edu. Setiap submit hanya mendefinisikan satu titik SNP, sehingga untuk titik SNP lain maka submit dilakukan berulang. Disain primer dari satu titik SNP menggunakan piranti lunak WebSNAPER diperoleh beberapa alternatif pasangan primer untuk menghasilkan marka SNAP. Pemilihan pasangan primer dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yaitu suhu Tm tidak jauh berbeda dan posisi mismatch berada pada satu sampai empat nukleotida dari situs SNP Sutanto et al. 2013. Posisi mismatch adalah satu nukleotida yang berbeda selain pada situs SNP dari primer forward terhadap sekuen aslinya. Posisi mismatch dari ujung 3’ sangat berpengaruh terhadap keberhasilan amplifikasi DNA Bru et al. 2008. Semakin dekat mismatch dengan ujung 3’ semakin besar kegagalan mendapatkan produk PCR. Berdasarkan hal tersebut, primer SNAP yang dipilih adalah primer dengan posisi mismatch paling jauh dari ujung 3’. Setiap situs SNP diperlukan dua pasangan primer, pasangan pertama primer forward dan reverse untuk alel referensi sedangkan pasangan kedua primer forward dan reverse untuk alel alternatif. Dengan demikian, dari delapan situs SNP dihasilkan 16 pasang primer SNAP terpilih seperti yang ditampilkan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Daftar primer SNAP yang didisain berdasarkan gen WRKY No Id primer Sekuens primer Panjang primer Tm °C Ukuran pb 1 WRKY21Ref TCAAAAGTCGTACGTGAACCACGGG 25 50.3 319 WRKY21Rev GCCCTCTCAACGTGCTTCCGG 21 50.3 WRKY21Alt CATCAAAAGTCGTACGTGAACCAGGGA 27 50.3 321 2 WRKY22Ref TGATGATGGTTACCGCTGGGGG 22 55.4 260 WRKY22Rev GCCCTCTCAACGTGCTTCCGG 21 55.4 WRKY22Alt TGATGATGGTTACCGCTGGGGC 22 55.4 260 3 WRKY61Ref AAAATATAATTCAGGGAATTAAGCAG 26 48.8 107 WRKY61Rev AAAGTAGTGAAAGGGAATCCAAA 23 48.8 WRKY61Alt AAAATATAATTCAGGGAATTAAGCAA 26 48.8 107 4 WRKY63Ref ATAAATATCACATATCCCTGAGCAA 25 50.3 352 WRKY63Rev CTACAGGTATTGTTAAATGTGCCA 24 50.3 WRKY63Alt TATAAATATCACATATCCCTGAGCAG 26 50.3 353 5 WRKY71Ref CATCCGATCATTCGTGCG 18 50.3 354 WRKY71Rev ATCGATATCACTTGTGGTCTGAA 23 50.3 WRKY71Alt CATCCGATCATTCGTGCC 18 50.3 354 6 WRKY191Ref CGTCTTCTGCAAACTAAGCTCA 22 52.6 211 WRKY191Rev ATGATATATATACAAGACTACGCCGAT 27 52.6 WRKY191Alt GTCTTCTGCAAACTAAGCTCG 21 52.6 210 7 WRKY211Ref ATTGCCTATTAAAAATAACAATTTACG 27 52.6 272 WRKY211Rev TACCATATATTAATGCGGATGAGAT 25 52.6 WRKY211Alt ATTGCCTATTAAAAATAACAATTTACC 27 52.6 272 8 WRKY213Ref AGCATCTTGATCAATTACGATACC 24 55.4 237 WRKY213Rev TACCATATATTAATGCGGATGAGAT 25 55.4 WRKY213Alt AAGCATCTTGATCAATTACGATACA 22 55.4 238 Keterangan: Ref = Reference; Rev = Reverse; Alt = Alternate

3.3.2 Validasi SNAP Menggunakan Reaksi Singleplex PCR

Kemampuan primer SNAP yang dikembangkan untuk menghasilkan marka SNAP perlu dievaluasi. Validasi primer SNAP dilakukan menggunakan DNA