Hipotesis Umum Analisis Pengembalian KUR Hipotesis Khusus Analisis Pengembalian KUR

56 c. Jenis usaha,usaha off farm lebih berpengaruh terhadap besarnya realisasi KUR dibandingkan on farm sehingga usaha off farm = 1 dan usaha on farm = 0 d. Lama usaha berpengaruh positif terhadap besarnya realisasi kredit KUR 3. Hubungan pengaruh antara karakteristik kredit terhadap besarnya realisasi kredit debitur KUR a. Frekuensi peminjaman kredit berpengaruh positif terhadap besarnya realisasi KUR b. Jumlah kredit yang diajukan berpengaruh positif terhadap besarnya realisasi KUR c. Agunan berpengaruh positif terhadap besarnya relisasi KUR, dengan variabel dummy dimana debitur yang menyertakan agunan yaitu D = 1, sedangkan tanpa agunan D = 0. d. Waktu perealisasian KUR berpengaruh positif terhadap besarnya relisasi KUR

3.3.3 Hipotesis Umum Analisis Pengembalian KUR

1. Pola pengembalian kredit dipengaruhi secara nyata oleh karakteristik individu debitur KUR 2. Pola pengembalian kredit dipengaruhi secara nyata oleh karakteristik usaha debitur KUR 3. Pola pengembalian kredit dipengaruhi secara nyata oleh karakteristik kredit debitur KUR

3.3.4 Hipotesis Khusus Analisis Pengembalian KUR

1. Hubungan pengaruh antara karakteristik individu terhadap kelancaran pengembalian kredit debitur KUR a. Usia berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian kredit KUR b. Jenis kelamin, pria lebih berpengaruh terhadap kelancaran pengembalian kredit KUR dibandingkan wanita, sehingga pria = 1 dan wanita = 0 57 c. Tingkat pendidikan, berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian KUR d. Jumlah tanggungan keluarga, berpengaruh negatif terhadap kelancaran pengembalian KUR e. Waktu tempuh responden ke BRI, berpengaruh negatif terhadap kelancaran pengembalian KUR 2. Hubungan pengaruh antara karakteristik usaha terhadap kelancaran pengembalian kredit debitur KUR a. Jenis usaha, usaha off farm lebih berpengaruh terhadap kelancaran pengembalian KUR dibandingkan usaha on farm, sehingga usaha off farm = 1 dan on farm = 0 b. Lama usaha, berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian KUR c. Omzet usaha per bulan, berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian KUR d. RPC Repayment Capacity per bulan, berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian KUR e. Waktu tempuh lokasi usaha ke BRI, berpengaruh negatif terhadap kelancaran pengembalian KUR 3. Hubungan pengaruh antara karakteristik kredit terhadap kelancaran pengembalian kredit debitur KUR a. Frekuensi peminjaman kredit, berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian KUR b. Agunan, berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian KUR, dengan variabel dummy dimana debitur yang menyertakan agunan D = 1, sedangkan tanpa agunan D = 0 c. Nilai plafon kredit, berpengaruh negatif terhadap kelancaran pengembalian KUR d. Kewajiban per bulan, berpengaruh negatif terhadap kelancaran pengembalian KUR e. Jangka waktu pengembalian, berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian KUR 58 IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian