42
3.1.5 Manfaat Perkreditan
Ada berbagai pihak yang berkepentingan secara langsung dan secara tidak langsung terhadap fasilitas perkreditan yang dipasarkan oleh bank komersil.
Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan secara langsung yaitu pihak bank dan pihak calon debitur itu sendiri.
3.1.5.1 Manfaat Perkreditan Ditinjau dari Sudut Kepentingan Debitur
Setiap jenis usaha akan memerlukan tujuh faktor produksi antara lain: 1 man, 2 material, 3 method, 4 machine, 5 money, 6 management dan
7 market. Faktor-faktor produksi tersebut bersifat langka dan mempunyai nilai ekonomis, maka diperlukan dana untuk memenuhi nilai kebutuhan dari masing-
masing faktor produksi tersebut. Menurut Muljono TP 1987, secara teoritis kebutuhan dana modal sebetulnya dapat dipenuhi dari berbagai sumber baik dari
intern perusahaan maupun dari sumber ekstern. Salah satu sumber dana ekstern adalah perbankan. Adapun keuntungan pemenuhan sumber-sumber dana dari
sektor perkreditan yaitu: 1.
Relatif mudah diperoleh kalau memang usahanya benar-benar feasible 2.
Telah ada lembaga yang kuat di masyarakat perbankan yang menawarkan jasanya di bidang penyediaan dana kredit
3. Biaya untuk memperoleh kredit bunga, administrasi expense dapat
diperkirakan dengan mudah dan tepat 4.
Dengan fasilitas kredit memungkinkan para debitur untuk memperluas dan mengembangkan usahanya
5. Jangka waktu kredit dapat disesuaikan dengan kebutuhan dana bagi usaha
debitur, untuk kredit investasi daoat disesuaikan dengan rencana pelunasan yang sesuai dengan kapasitas usaha debitur yang bersangkutan, sedangkan
untuk kredit modal kerja dapat diperpanjang berulang-ulang.
43
3.1.5.2 Manfaat Perkreditan Ditinjau dari Sudut Kepentingan Perbankan
Salah satu kegiatan pokok dari perbankan yaitu menerima atau mengumpulkan dana dari masyarakat dalam berbagai bentuk, kemudian
disalurkan kembali ke masyarakat dalam berbagai bentuk perkreditan. Menurut Muljono TP 1987, dalam melaksanakan fungsinya sebagai perantara keuangan
ini Financial Intermidiary bank akan memperoleh berbagai manfaat antara lain: 1. Memperoleh pendapatan bunga kredit, yaitu selisih antara bunga kredit yang
diterima dari para debitur, dikurangi dengan biaya untuk memperoleh dana dari masyarakat dan dikurangi lagi dengan biaya-biaya overhead dalam
mengelola kredit tersebut. 2. Untuk menjaga solvabilitas usahanya
3. Dengan memberikan kredit akan membantu memasarkan jasa-jasa
perbankan yang lain 4. Pemberian kredit untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya
5. Pemberian kredit untuk merebut pasar market share dalam industri perbankan
6. Dengan pemberian kredit akan memungkinkan perbankan untuk mendidik para stafnya untuk mengenal kegiatan-kegiatan industri yang lain secara
mendetail
3.1.6 Kredit Usaha Rakyat KUR