168
VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik debitur KUR BRI Unit Cibinong yang menjadi responden dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a Responden debitur sebagai penerima realisasi kredit KUR berusia berkisar 22 tahun hingga 51 tahun, jenis kelamin pria lebih banyak dibandingkan
wanita, berpendidikan SMA, jumlah tanggungan keluarga mulai dari satu hingga tujuh orang, waktu tempuh responden debitur KUR mulai dari lima
hingga 45 menit, usaha off farm, lama usaha berkisar dua hingga 32 tahun, omzet usaha per bulan berkisar antara 700 ribu hingga 30 juta rupiah,
pendapatan bersih per bulan berkisar antara 200 ribu hingga 29,5 juta rupiah, frekuensi peminjaman kredit mulai dari satu hingga 10 kali, jumlah
kredit yang diajukan berkisar dua juta hingga 20 juta rupiah, dengan agunan, dan waktu perealisasian KUR mulai dari dua hingga 21 hari.
b Responden debitur berdasarkan tingkat pengembalian kredit KUR dengan
lancar meliputi sebagian besar usia antara 37 hingga 47 tahun, jenis kelamin pria, tingkat pendidikan SMA dan Sarjana, jumlah tanggungan
keluarga satu hingga dua orang, waktu tempuh dari tempat tinggal ke BRI 15 menit. Selain itu, usaha bergerak di sektor off farm, lama usaha 10
tahun, omzet usaha per bulan di atas satu juta rupiah, nilai RPC per bulan di atas satu juta rupiah, waktu tempuh dari lokasi usaha ke BRI
15 menit, frekuensi peminjaman kredit satu kali, dengan agunan, nilai plafon
kredit lebih dari dua juta hingga lima juta rupiah, kewajiban per bulan lebih dari dua ratus ribu hingga lima ratus ribu rupiah, jangka waktu
pengembalian 12 bulan. 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap realisasi KUR di BRI Unit Cibinong
yang berpengaruh secara signifikan yaitu jenis kelamin dan jumlah tanggungan keluarga memiliki pengaruh yang negatif, sedangkan jumlah
169 kredit yang diajukan, dan waktu perealisasian KUR memiliki pengaruh yang
positif terhadap realisasi. 3. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembalian KUR. Faktor-faktor
yang berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian KUR yaitu usia, tingkat pendidikan, waktu tempuh responden ke BRI, omzet usaha per bulan,
frekuensi peminjaman kredit, agunan, kewajiban per bulan, dan jangka waktu pengembalian. Selain itu, faktor-faktor yang berpengaruh negatif terhadap
kelancaran pengembalian KUR yaitu jenis kelamin, jumlah tanggungan keluarga, jenis usaha, lama usaha, nilai RPC per bulan, waktu tempuh lokasi
usaha ke BRI, dan nilai plafon kredit. 4. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara realisasi dan pengembalian KUR
semakin lancar pengembalian KUR maka semakin tinggi peluangnya untuk memperoleh realisasi KUR.
8.2 Saran