100
E.  Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk  akhir  yang  dikembangkan  adalah  media  pembelajaran  konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa
kelas  II  sekolah  dasar.  Produk  yang  dihasilkan  dibuat  berdasarkan  hasil  validasi serta  komentar  dan  saran  perbaikan  dari  dua  pakar  media  pembelajaran
konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  dan  dua  orang  guru  sekolah  dasar. Peneliti  melakukan  revisi  terhadap  produk  awal  berdasrkan  komentar  dan  saran
setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih  layak  digunakan  dalam  proses  pembelajaran.  Produk  akhir  yang  dihasilkan
berupa prototipe media pembelajaran konvensional dengan jumlah total 12 macam media.  Kedua  belas  macam  media  tersebut  terdiri  atas  tiga  macam  media
berbentuk  papan,  enam  macam  media  berbentuk  kartu,  dan  masing-masing  satu macam media berbentuk buku, puzzle dan domino.
1.  Kajian Produk Akhir
Produk  akhir  berupa  media  pembelajaran  konvensional  berbasis kecerdasan ganda akan diuraikan sebagai berikut.
a. Rencana  Pelaksanaan  Pelaksanaan  Pembelajaran  Tematik  Harian
RPPTH Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
RPPTH  sebagai  produk  akhir  disesuaikan  dengan  hasil  validasi  serta komentar  dan  saran  dari  pakar  media  pembelajaran  konvensional
berbasis  kecerdasan  ganda  dan  guru  kelas  II  Sekolah  Dasar.  Muatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
dalam  RPPTH  sama  dengan  RPPTH  pada  produk  awal.  Komponen dalam  RPPTH  pun  sama,  antara  lain:  1  Satuan  pendidikan  identitas
sekolah, 2 Kelas  semester, 3 Tema subtema, 4 Pembelajaran, 5 Alokasi waktu, 6 Kompetensi inti, 7 Kompetensi dasar, 8 Indikator,
9  Tujuan  pembelajaran,  10  Materi  pembelajaran,  11  Pendekatan dan  metode  pembelajaran,  12  Media,  alat,  dan  sumber  pembelajaran,
13  Langkah-langkah  pembelajaran,  14  Penilaian,  15  Lampiran- lampiran.
b. Media Pembelajaran Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda
Produk  akhir  media  pembelajaran  konvensional  berbasis kecerdasan  ganda  setelah  direvisi  sesuai  komentar  dan  saran  secara
perbaikan  dari  pakar  media  pembelajaran  konvensional  berbasis kecerdasan  ganda  dan  guru  kelas  II  Sekolah  Dasar  terdapat  beberapa
perubahan di dalamnya. Perubahan dilakukan terhadap beberapa macam media,  yakni  puzzle  jam,  kartu  aktifitas  fisik  “A”,  kartu  aktifitas  fisik
“B”, dan kartu dokumen, kartu kegiatan keluarga, aturan permainan ular tangga,  domino  bergambar,  papan  penjodohan,  dan  keping  refleksi.
Pada  puzzle  jam,  peneliti  mengubah  bentuk  kepingan-kepingan  puzzle menjadi  bentuk  yang  mirip  satu  sama  lain,  membuatnya  menggunakan
kardus  bekas  kotak  makanan.  Hal  ini  dilakukan  dengan  tujuan  untuk membuat  siswa  berpikir  serta  memanfaatkan  bahan  dari  lingkungan
sekitar.  Selanjutnya  pada  kartu  aktivitas  “A”,  peneliti  mengganti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
beberapa  kartu  bergambar  yang  gambarnya  dianggap  kurang  jelas maksudnya  berdasarkan  komentar  dan  saran  dari  pakar  media
pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  serta  guru  kelas II Sekolah Dasar.
Pada  kartu  aktivitas  fisik  “B”,  peneliti  mengganti  beberapa gambar  yang  kurang  jelas.  Pada  kartu  dokumen,  peneliti  mengganti
gambar  Kartu  Tanda  Penduduk  KTP  yang  sebelumnya  hanya menampilkan  satu  sisi,  menjadi  tampilan  dua  sisi.  Pada  papan
penjodohan  ,  peneliti  memperbanyak  hiasan  berwarna  untuk mempertajam  warna  yang  menarik  perhatian  siswa.  Pada  domino
bergambar,  peneliti  meningkatkan  aspek  kerja  sama  dalam  kelompok serta  membuat  gambar  di  dalamnya  menjadi  lebih  hidup.  Pada  kartu
kegiatan  keluarga,  peneliti  mengganti  beberapa  gambar  yang  sesuai dengan  perkembangan  usia  siswa.  Pada  media  ular  tangga,  peneliti
membuat aturan bermain dalam sebuah kartu secara jelas dan terperinci. Terakhir,  pada  keping  refleksi,  peneliti  memberikan  ruang  yang  lebih
bagi  siswa untuk  mengekspresikan  gambarnya.  Hal  ini bertujuan untuk meningkatkan  kecerdasan  intrapersonalnya.  Perubahan-perubahan
tersebut  dilakukan  berdasarkan  komentar  dan  saran  dari  dua  pakar media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  dan  dua
guru kelas II Sekolah Dasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
2.  Pembahasan
Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda telah melalui tahap validasi  oleh dua orang pakar media pembelajaran
konvensional berbasis kecerdasan ganda dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh validator berpedoman pada empat belas
aspek  dalam  instrumen  validasi  yang  dapat  dilihat  pada  bab  III.  Keempat belas  aspek  tersebut  antara  lain:  media  pembelajaran  konvensional;  1
mencakup  materi  pelajaran  yang  ada  dalam  subtema,  2  menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, 3 memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif,
4  memudahkan  peserta  didik  memahami  materi  pelajaran  yang  ada  dalam subtema,  5  sesuai  dengan  tingkat  daya  tangkap  peserta  didik,  6
menggunakan  gambar  yang  jelas,  7  menggunakan  pilihan  warna  yang menarik perhatian siswa, 8 efektif untuk siswa dalam kelompok sedang, 9
mudah  digunakan  oleh  guru  dan  siswa,  10  memiliki  bentuk  yang  menarik bagi  siswa,  11  tahan  lama  dan  dapat  digunakan  berulang-ulang,  12
menggunakan  bahan  pembuatan  yang  mudah  diperoleh,  13  menggunakan bahasa  yang  sesuai  dengan  tingkat  perkembangan  siswa,  14  memuat
kecerdasan  linguistik,  kecerdasan  matematis-logis,  kecerdasan  ruang-visual, kecerdasan  kinestetik-badani,  kecerdasan  musikal,  kecerdasan  interpersonal,
kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalistik, dan kecerdasan eksistensial bagi siswa.
104
Berdasarkan  hasil  validasi  dari  pakar  media  pembelajaran konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  dan  guru  kelas  II  Sekolah  Dasar,
diketahui bahwa media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda yang  dikembangkan  termasu
k  dalam  kategori  “Baik”  dengan  rata-rata  4,13 dan layak digunakan sesuai  dengan revisi. Berikut  tabel  uraian hasil validasi
dari keempat validator.
Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk No.
Validator Rata-rata
Kriteria
1. Pakar
media pembelajaran
konvensional berbasis
kecerdasan ganda G.K
4,27 Sangat baik
2. Pakar
media pembelajaran
konvensional berbasis
kecerdasan ganda M.M
4,14 Baik
3. Guru kelas II Sekolah Dasar C.R
4,77 Sangat baik
4. Guru kelas II Sekolah Dasar P
3,36 Cukup baik
Jumlah 16,54
Rata-rata 4,13
Kriteria Baik
105
Tabel  tersebut  menunjukkan  hasil  perolehan  skor  secara  keseluruhan dari  empat  validator  mengenai  kualitas  media  pembelajaran  konvensional
berbasis kecerdasan ganda. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa  pakar  media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda
G.K  memberikan  skor  4,27  dengan  kategori  “Sangat  baik”.  Selanjutnya pakar  media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  M.M
memberikan skor 4,14 dengan kategori “Baik”. Guru kelas II Sekolah Dasar C.R memberikan skor 4,77 dengan kategori “Sangat baik”, dan guru kelas II
Sekolah  Dasar  P  memberikan  skor  3,36  dengan  kategori  “Cukup  baik”. Kemudian  dapat  diketahui  bahwa  rata-rata  perolehan  skor  dari  keseluruhan
hasil validasi adalah 4,13 dan termasuk dalam kategori “Baik”. Berdasarkan
hasil  tersebut,  produk  media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan ganda  yang  dikembangkan  memiliki  kualitas  yang  baik  dan  layak  untuk
digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam  penelitian  ini,  produk  akhir  yang  dihasilkan  berpatokan  pada
spesifikasi produk
yang dikembangkan.
Spesifikasi produk
yang dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut.
Media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  yang  memuat materi subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah terdiri atas:
a. Kartu Kegiatan Keluarga
Kartu ini berisi gambar-gambar kegiatan siswa dan keluarganya sehari- hari  di  rumah.  Kartu  ini  berjumlah  10  buah  dengan  gambar  dalam
106
bentuk  kartun  yang  menarik,  serta  dapat  digunakan  oleh  siswa  dalam kelompok  sedang.  Gambar-gambar  yang  ada  di  dalamnya  yaitu  ibu
memasak,  ayah  ibu  dan  anak  berkerja  bakti,  ayah  memotong  rumput, anak  menyapu  kamar,  anak  menyapu  halaman,  ibu  dan  anak
menyiapkan  sarapan,  anak  mencuci  piring,  anak  sarapan,  anak  belajar dan  anak  bangun  pagi.  Kartu  ini  berguna  untuk  mengenalkan  berbagai
kegiatan yang dilakukan anggota keluarga di rumah, terutama beberapa kegiatan yang dilakukan di pagi hari.
Gambar 4.1 Kartu Kegiatan Keluarga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Gambar 4.2 Kotak Penyimpanan Kartu Kegiatan Keluarga
b. Kartu Dokumen
Kartu  ini  berisi  gambar-gambar  dokumen  milik  keluarga  maupun dokumen  pribadi  siswa.  Kartu  berjumlah  10  buah  ini  terdiri  atas  lima
kartu  bergambar  dokumen  milik  keluarga  dan  lima  kartu  bergambar dokumen  pribadi.  Kartu  ini  dapat  digunakan  siswa  dalam  kelompok
sedang.  Kartu  ini  berguna  untuk  mengenalkan  berbagai  jenis  dokumen yang  dimiliki  oleh  keluarga  dan  juga  dokumen-dokumen  pribadi  yang
dimiliki  siswa  ataupun  orangtuanya.  Gambar-gambar  dalam  kartu dokumen antara lain; Kartu Keluarga, rekening telepon, rekening listrik,
foto  keluarga,  buku  tanah,  Kartu  Tanda  Penduduk  KTP,  akta kelahiran, kartu pelajar, raport, dan kartu askes.
108
Gambar 4.3 Kartu Dokumen Keluarga
Gambar 4.4 Kartu Dokumen Pribadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Gambar 4.5 Kotak Penyimpanan Kartu Dokumen
c. Kartu Aktivitas Fisik “A”
Kartu  ini  berisi  gambar-gambar  berbagai  aktivitas  fisik  yang  dapat dilakukan  siswa  secara  mandiri  ataupun  bersama  teman-teman,  serta
kegiatan  aktivitas  yang  boleh  maupun  tidak  boleh  dilakukan  sebelum melakukan aktivitas fisik. Kartu ini terdiri dari:
1 Lima  buah  kartu  bergambar  aktivitas  fisik,  yaitu  bermain  sepak
bola,  lari  pagi,  bermain  kasti,  bermain  bulu  tangkis,  dan  bermain bola  tangan.  Kartu  ini  berguna  untuk  mengenalkan  kepada  siswa
beberapa  aktivitas  fisik  yang  dapat  dilakukan  di  pagi  hari  maupun sore hari untuk menjaga kesehatan.
110
Gambar 4.6 Kartu Akivitas Fisik
2 Lima buah kartu bergambar kegiatan yang boleh dilakukan sebelum
melakukan aktivitas
fisik, seperti
melakukan pemanasan,
menyiapkan  peralatan  olahraga,  bersikap  siap  dan  mengenakan pakaian  olahraga.  Kartu  ini  berguna  untuk  mengenalkan  berbagai
kegiatan  yang  dapat  dilakukan  sebelum  melakukan  aktivitas  agar dapat melakukan aktivitas fisik dengan baik.
3 Lima  buah  kartu  bergambar  kegiatan  yang  tidak  boleh  dilakukan
sebelum melakukan aktivitas fisik, seperti makan berlebihan, dalam keadaan  sakit,  tidur-tiduran  di  lapangan,  dan  tidak  mengenakan
pakaian  olahraga.  Kartu  ini  berguna  untuk  menuntun  peserta  didik menghindari  berbagai  kegiatan  yang  dapat  mengganggu  aktivitas
fisik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Gambar 4.7 Kartu Kegiatan Sebelum Aktivitas Fisik
Gambar 4.8 Kotak Penyimpanan Kartu Aktifitas Fisik “A”
d. Kartu aktivitas Fisik “B”
Kartu  ini  berisi  gambar-gambar  kegiatan  aktivitas  yang  boleh  maupun tidak  boleh  dilakukan  setelah  melakukan  aktivitas  fisik.  Kartu  ini
berjumlah  12  buah  dan  cocok  untuk  digunakan  siswa  dalam  kelompok sedang. Kartu ini terdiri atas:
112
1 Enam buah kartu bergambar kegiatan yang boleh dilakukan setelah
melakukan  aktivitas  fisik,  seperti  mengusap  keringat,  mencuci tangan,  melakukan  pendinginan,  dan  minum  air  putih.  Kartu  ini
berguna untuk menuntun siswa dalam melakukan beberapa kegiatan setelah selesai melakukan aktivitas fisik.
2 Enam  buah  kartu  bergambar  kegiatan  yang  tidak  boleh  dilakukan
setelah melakukan aktivitas fisik, yaitu menceburkan diri ke kolam, duduk  bersila,  minum  air  panas,  menyiram  air  ke  kepala,  minum
minuman  bersoda,  dan  makan  makanan  pedas.  Kartu  ini  berguna untuk  mengenalkan  kepada  siswa  berbagai  kegitan  yang  perlu
dihindari  setelah  melakukan  aktivitas  fisik  agar  terhindar  dari cedera dan lain-lain.
Gambar 4.9 Kartu Kegiatan Setelah Aktivitas Fisik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Gambar 4.10 Kotak Penyimpanan Kartu Aktivitas Fisik “B”
e. Puzzle Jam
Merupakan  potongan-potongan  dari  gambar  jam  analog  yang  harus dirangkai  oleh  siswa  agar  menjadi  sebuah  gambar  jam  yang  benar  dan
utuh.  Puzzle  jam  terdiri  dari  6  buah  gambar  jam  analog  yang  berbeda satu  sama  lain.  Setiap  gambar  terbagi  atas  delapan  keping  puzzle  yang
memiliki  ukuran  dan  bentuk  yang  sangat  mirip.  Melalui  kegiatan menyusun  kepingan-kepingan  puzzle  jam  ini,  siswa  diharapkan  dapat
memahami  bentuk  jam  analog  dengan  baik.  Selain  itu  siswa  juga mengetahui  letak  angka-angka  pada  jam  analog  dengan  tepat.  Puzzle
jam  ini  juga  melatih  siswa  untuk  berpikir,  menentukan  pola,  melatih ketangkasan  serta  berimajinasi.  Berikut  gambar  kepingan  puzzle  dan
susunannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Gambar 4.11 Puzzle Jam
Gambar 4.12 Kotak Penyimpanan Puzzle Jam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
f. Ular Tangga “Fatbat”
Merupakan  sebuah  permainan  ular  tangga  yang  dimodifikasi  sehingga berisi manfaat melaksanakan tugas sehari-hari di rumah dan akibat bila
tidak  melaksanakannya.  Ular  tangga  ini  hanya  terdiri  dari  30  kotak,  3 tangga dan 3 ular, 4 bidak dan satu dadu, serta dilengkapi dengan kartu
berisi  aturan  permainannya.  Peraturan  serta  permainannya  pun  sedikit dimodifikasi sesuai kebutuhan, agar siswa lebih memahami materi yang
ada  dalam  permainan.  Melalui  permainan  ini,  siswa  diajak untukmemahami  berbagai  manfaat  dalam  melaksanakan  aturan  di
rumah,  serta  akibat  bila  melanggarnya.  Siswa  juga  dikenalkan  dengan berbagai jenis hewan melalui gambar-gambar di dalam permainan.
Gambar 4.13 Ular Tangga Fatbat dan Perlengkapannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
g. Domino Bergambar
Merupakan  adaptasi  dari  permainan  domino  sungguhan.  Kartu  domino ini  sedikit  dimodifikasi,  yakni  sisi  bagian  atas  berisi  gambar  tugas
masing-masing  anggota  keluarga,  sedangkan  sisi  bagian  bawah  berisi tulisan  tentang  tugas  masing-masing  anggota  keluarga.  Cara
permainanya  adalah  dengan  memasangkan  gambar  dari  satu  kartu dengan  tulisan  dari  kartu  lain  yang  sesuai,  begitu  pula  sebaliknya.
Terdapat  dua belas kartu dalam domino bergambar. Gambar-gambar di dalamnya,  yaitu  anak  belajar,  ayah  bekerja,  ibu  membimbing  anak
belajar,  ayah  memperbaiki  fasilitas  rumah,  anak  menyiram  tanaman, anak  menyapu  halaman,  ibu  mencuci  pakaian,  ibu  memasak,  anak
merapikan  tempat  tidurnya,  ibu  membimbing  anak  berdoa,  ayah membimbing anak berdoa, dan anak mengepel rumah.
Gambar 4.14 Domino Bergambar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Gambar 4.15 Kotak Penyimpanan Domino Bergambar
h. Album Lagu
Merupakan sebuah buku yang dibuat layaknya album foto, tetapi berisi lirik  serta  not  angka  dari  lagu  “Menanam  Jagung”  yang  dilengkapi
dengan gambar-gambar. Buku ini terdiri dari dua lembar sebagai sampul dan  dua  lembar  berisi  lirik  lagu  dan  not  angka  serta  gambar.  Gambar
yang  termuat  di  dalamnya  adalah  gambar  mengenai  kegiatan mencangkul dan gambar tanaman jagung.
Gambar 4.16 Album Lagu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Gambar 4.17 Isi Album Lagu
i. Papan Penjodohan
Merupakan  sebuah  papan  yang  berisi  gambar-gambar  keadaan  atau kegiatan  yang  tidak  seharusnya  dilakukan  pada  sisi  kiri  papan.
Kemudian pada sisi kanan papan terdapat gambar-gambar keadaan atau kegiatan  yang  seharusnya  dilakukan.  Gambar  di  kedua  sisi  dijodohkan
119
menggunakan pita. Masing-masing sisi papan berisi tujuh buah gambar, dengan total empat belas gambar di kedua sisinya.
1 Pada sisi kiri papan berisi gambar piring-piring kotor, ruang makan
berantakan,  halaman  rumah  kotor,  mengganggu  adik  bermain, membuang  sampah  di  selokan,  tempat  tidur  berantakan,  dan
bermalas malasan sepulang sekolah. 2
Pada  sisi  kanan  papan  berisi  gambar  membuang  sampah  di  bak sampah,  menyapu  halaman  rumah,  belajar  dan  mengerjakan  PR,
mencuci  piring,  merapikan  tempat  tidur,  menyapu  dan  mengepel, bermain dan belajar bersama adik.
Gambar 4.18 Papan Penjodohan dan Perlengkapannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
j. Kartu Doa
Merupakan  sebuah  kartu  berisi  teks  doa  di  kedua  sisinya.  Sisi  depan berisi  teks  doa  sebelum  memulai  pelajaran,  sedangkan  sisi  bagian
belakang  berisi  teks  doa  setelah  pelajaran.  Baik  dalam  doa  memulai pelajaran maupun doa mengakhiri pelajaran. Melalui teks doa yang ada
dalam  kartu  doa,  siswa  diajak  untuk  mensyukuri  keberadaan keluarganya masing-masing.
Gambar 4.19 Kartu Doa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
k. Papan Waktu
Sebuah  papan  berukuran  panjang  80cm  dan  lebar  30cm  berisi  3  buah jam  analog  yang  digunakan  untuk  menunjukkan  serta  menentukan
waktu  dalam  melaksanakan  tugas  sehari-hari  di  rumah  oleh  siswa. Jarum  panjang  dan  jarum  pendek  dari  ketiga  jam  tersebut  dibuat  agar
bisa diputar atau digerakan oleh siswa layaknya jam sungguhan. Melalui papan  waktu  ini,  siswa  diharapkan  dapat  menentukan  waktu  dengan
tepat berdasarkan letak jarum panjang dan jarum pendek.
Gambar 4.20 Papan Waktu
l. Keping Refleksi
Merupakan  sebuah  media  yang  digunakan  siswa  untuk  merefleksikan pembelajaran  1  sampai  6.  Media  ini  mengajak  siswa  untuk
menggambarkan  tugas  mereka  di  rumah  dalam  bentuk  gambar  pada bagian  tengah,  kemudian  mendeskripsikan  gambarnya  dalam  bentuk
122
tulisan pada
bagian bawahnya.
Siswa dibebaskan
untuk mengekspresikan dirinya dan dituangkan dalam Keping Refleksi sesuai
keinginan  siswa  masing-masing.  Media  ini  membebaskan  siswa  untuk berimajinasi dan mengekspreikan dirinya dan tugasnya di rumah dalam
bentuk gambar serta tulisan.
Gambar 4.21 Keping Refleksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
BAB V PENUTUP