77
Kesimpulan mohon dilingkari salah satu:
1. Media pembelajaran konvensional layak digunakan uji coba tanpa revisi.
2. Media  pembelajaran  konvensional  layak  digunakan  uji  coba  dengan
revisi sesuai saran. 3.
Media pembelajaran konvensional tidak layak untuk digunakan uji coba lapangan.
Yogyakarta, ……………… Penilai
……....…………………..
G.  Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari responden melalui hasil kuesioner kemudian dilakukan analisis data. Analisis data tersebut dilakukan dengan menggunakan
analisis  deskriptif.  Dalam  analisis  deskriptif  terdapat  tiga  tahap  yang  harus dilakukan,  yakni;  pengumpulan  data  kasar,  pemberian  skor  untuk  data
kuantitatif,  dan  selanjutnya  skor  yang  diperoleh  melalui  uji  validasi dikonversikan  menjadi  data  kualitatif  skala  lima.  Menurut  Sukardjo
78
2008:101  mengonversi  data  kuantitatif  ke  kualitatif  skala  lima  dapat dilakukan dengan acuan sebagai berikut.
Tabel 3.6 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima Interval
Kategori
X  X
i
+ 1,80 Sbi Sangat Baik
X
i
+ 0,60 Sbi  X ≤ X
i
+ 1,80 Sbi Baik
X
i
- 0,60 Sbi  X ≤ X
i
+ 0,60 Sbi Cukup Baik
X
i
- 1,80 Sbi  X ≤ X
i
- 0,60 Sbi Kurang Baik
X ≤ X
i
- 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik
Keterangan: Rerata ideal X
i
:
½
skor maksimum ideal + skor minimum ideal Simpangan baku ideal Sbi :
1
∕
6
skor maksimum ideal – skor minimum ideal
Skor Aktual X : Skor Empiris
Peneliti  menggunakan  lima  kriteria  penilaian  terhadap  media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini, yakni: 5 sangat baik,
4 baik, 3 cukup,  2  kurang baik, dan  1 sangat kurang baik. Untuk  data hasil  wawancara,  peneliti  melakukan  analisis  secara  kualitatif,  sedangkan
untuk  kuesioner  validasi,  peneliti  juga  melakukan  wawancara  untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
mengonfirmasi  serta  memperoleh  informasi  secara  lebih  rinci  mengenai kelayakan produk yang dikembangkan.
Berdasarkan  rumus  konversi  menurut  Sukardjo  di  atas,  perhitungan data-data  kuantitatif  dilakukan  untuk  memperoleh  data  kualitatif  dengan
menerapkan  rumus  konversi  tersebut.  Langkah  awal  yang  harus  dilakukan adalah menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan rumus di
bawah ini: Jumlah skor yang didapatkan
Rata-rata = Jumlah item keseluruhan
Setelah  itu,  penentuan  rumus  kualitatif  pengembangan  ini  diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui :
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal X
i
:   5+1 = 3 Simpangan baku ideal Sbi  :
5−1 = 0,67
Dinyatakan :
Interval  skor kategori sangat  baik,  baik,  cukup baik,  kurang baik,  dan sangat kurang baik.
80
Jawaban :
Kategori sangat baik = X  X
i
+ 1,80 Sbi = X  3 + 1,80 × 0,67
= X  3 + 1,21 = X  4,21
Kategori Baik = X
i
+ 0,60 Sbi  X ≤ X
i
+ 1,80 Sbi = 3 + 0,60 × 0,67  X ≤ 3 + 1,80 × 0,67
= 3 + 0,40  X ≤ 3 + 1,21 = 3,40  X ≤ 4,21
Kategori Cukup Baik = X
i
− 0,60 Sbi  X ≤ X
i
+ 0,60 Sbi = 3
– 0,60 × 0,67  X ≤ 3 + 0,60 × 0,67 = 3
– 0,40  X ≤ 3 + 0,40 = 2,60  X ≤ 3,40
Kategori Kurang Baik = X
i
− 1,80 Sbi  X ≤ X
i
− 0,60 Sbi = 3
– 1,80 × 0,67  X ≤ 3 − 0,60 × 0,67 = 3 − 1,21  X ≤ 3 − 0,40
= 1,79  X ≤ 2,60 Kategori Sangat Kurang Baik
= X ≤ Xi − 1,80 Sbi = X ≤ 3 − 1,80 × 0,67
= X ≤ 3 − 1,21 = X ≤ 1,79
81
Berdasakan perolehan tersebut, diperoleh data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 3.7 Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor
Kriteria
4,22 – 5
Sangat Baik 3,41
– 4,21 Baik
2,61 – 3,40
Cukup Baik 1,80
– 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79
Sangat Kurang Baik
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN