95
Tabel 4.2 Komentar  Saran Perbaikan Validator M.M. dan Revisi Komentar dan Saran Perbaikan
Revisi
Puzzle  jam  akan  membuat  siswa berpikir bila bentuknya sama.
Puzzle  jam  telah  diubah  bentuknya menjadi  delapan  keping  puzzle  dengan
bentuk dan ukuran yang sama. Gambar  kaki  pada  kegiatan  yang  boleh
dan  tidak  boleh  dilakukan,  tidak  jelas maksudnya.  Pembelajaran  2  =  Kartu
aktivitas fisik “A”. Dua gambar kaki pada kartu bergambar
kegiatan  yang  boleh  dan  tidak  boleh dilakukan  telah  diganti,  masing-masing
dengan gambar
anak melakukan
pemanasan  sebelum  bermain  kasti  dan gambar anak bertengkar.
Berdasarkan  kedua  tabel  tersebut,  dapat  diketahui  bahwa  beberapa  bagian dalam media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda perlu direvisi.
Oleh  karena  itu,  peneliti  kembali  melakukan  revisi  terhadap  media  pembelajaran konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  dengan  berpedoman  pada  komentar  dan
saran perbaikan dari masing-masing validator pada kedua tabel tersebut.
D.  Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk
Validasi  terhadap  produk  media  pembelajaran  konvensional  berbasis kecerdasan ganda juga dilakukan oleh dua validator lain, yakni Ibu C.R dan Ibu P
96
guru  kelas  II  SD  Negeri  Kalasan  1.  Produk  media  pembelajaran  konvensional berbasis kecerdasan ganda divalidasi  oleh masing-masing validator sebanyak satu
kali.  Validasi  oleh  ibu  C.R  dilakukan  pada  tanggal  23  Februari  2016,  sedangkan validasi  oleh  ibu  P  dilakukan  pada  tanggal  27  Februari  2016.  Instrumen  validasi
yang  digunakan  sama  dengan  instrumen  yang  digunakan  oleh  validator  pakar media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda,  sehingga  aspek-
aspek yang dinilai pun sama. Berdasarkan  hasil  validasi  yang  diperoleh  dari  ibu  C.R  selaku  guru  kelas  II
sekolah  dasar,  media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda memperoleh  skor  rata-
rata  4,77  dengan  kategori  “Sangat  baik”  dan  dengan kesimpulan  media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  layak
digunakan  uji  coba  dengan  revisi  sesuai  saran.  Total  skor  yang  diperoleh  dari validator  C.R.  yaitu  105  dari  total  22  item.  Skor  rata-rata  diperoleh  dengan  cara
dihitung  menggunakan  rumus  rata-rata  yang  ada  pada  bab  III.  Berdasarkan  skor rata-rata  yang  diperoleh  yaitu  4,77,  selanjutnya  data  kuantitatif  tersebut
dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Sangat baik”. Ibu  C.R  memberikan  komentar  terhadap  beberapa  item  aspek  yang  dinilai.
Pada aspek yang dinilai, item kedua, ibu C.R memberi komentar agar ditingkatkan lagi sesuai dengan tingkat usia. Pada item kelima, ibu C.R memberi komentar agar
ditingkatkan  dengan  media  yang  menantang.  Selanjutnya  pada  item  ketujuh,  ibu C.R memberi komentar agar gambar lebih hidup lagi. Pada item kesembilan belas
dan  kedua  puluh,  ibu  C.R  memberi  komentar  agar  lebih  ditingkatkan  sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
perkembangan  kecerdasan  usia  siswa.  Selain  itu,  ibu  C.R  juga  memberikan beberapa komentar umum dan saran secara perbaikan.
Produk  media  pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda kemudian  direvisi  sesuai  komentar  dan  saran  dari  ibu  C.R.  Komentar  dan  saran
dari validator C.R serta revisi akan diuraikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.3 Komentar Validator C.R. dan Revisi No.
Komentar Revisi
2. Ditingkatkan lagi sesuai dengan tingkat
usia Beberapa
gambar pada
kartu kegiatan  keluarga  telah  diganti
sesuai tingkat usia siswa. 5.
Bisa  ditingkatkan  dengan  media  yang menantang.
Media puzzle jam telah dibuat lebih menantang  dan  membuat  siswa
berpikir. 7.
Mohon gambar lebih hidup lagi Gambar
pada media
domino bergambar telah dibuat lebih hidup.
19. Tingkatkan
sesuai perkembangan
kecerdasan usia siswa. interpersonal Media  domino  bergambar  dibuat
lebih  menojolkan  kerja  sama  dalam kelompok
sesuai perkembangan
kecerdasan dan usia siswa. 20.
Tingkatkan lagi
sesuai tingkat
kecerdasan usia siswa. intrapersonal Media
keping refleksi
telah diringkatkan  aspek  intrapersonalnya
98
sesuai  tingkat  kecerdasan  dan  usia siswa.
Komentar Umum dan Saran Secara Perbaikan
Secara umum
penyususnan media
pembelajaran konvensional
berbasis kecerdasan ganda sudah cukup baik.
Hal yang perlu diperhartikan: 1. Manfaatkan lingkungan sekitar
2. Pertajam warna supaya lebih menarik 1.  Media  puzzle  jam  dibuat  dari
kardus bekas kotak makanan. 2.  Warna  pada  papan  penjodohan
dibuat lebih tajam dan menarik.
Tabel  tersebut  menunjukkan  bahwa  beberapa  bagian  dalam  media pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  perlu  direvisi.  Peneliti
kemudia  melakukan  revisi  terhadap  media  pembelajaran  konvensional  berbasis kecerdasan  ganda  dengan  mengacu  pada  komentar  terhadap  beberapa  item,
komentar umum serta saran perbaikan dari validator C.R pada tabel tersebut. Berdasarkan hasil validasi dari ibu P selaku guru kelas II sekolah dasar, skor
rata- rata yang diperoleh yaitu 3,36 dengan kategori “Cukup baik”. Produk media
pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  dinyatakan  layak digunakan  uji  coba  dengan  revisi  sesuai  saran.  Total  skor  yang  diperoleh  dari
validator  P  yaitu  74  dari  total  22  item.  Perhitungan  skor  rata-rata  dan  pedoman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
konversi  skala  lima  sesuai  dengan  yang  diuraikan  pada  bab  III.  Validator  P  juga memberikan beberapa komentar umum dan saran secara perbaikan. Produk media
pembelajaran  konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda  kemudian  direvisi  sesuai komentar dan saran dari validator P. Berikut akan dipaparkan komentar umum dan
saran secara perbaikan yang diberikan oleh validator P serta revisi yang dilakukan.
Tabel 4.4 Komentar  Saran Perbaikan Validator P dan Revisi Komentar dan Saran Perbaikan
Revisi
Media  konvensional  sering  gambar  tidak jelas sehingga siswa sulit menerjemahkan
gambar. Beberapa  gambar  pada  kartu  aktivitas
fisik  diganti  dengan  gambar  yang  lebih jelas dan mudah dimengerti.
Ilustrasi atau perintah harus jelas. Perturan  permainan  pada  media  ular
tangga dibuat lebih terperinci.
Berdasarkan  uraian  dalam  tabel  tersebut,  dapat  diketahui  bahwa  perlu dilakukan  revisi  terhadap  beberapa  bagian  dalam  media  pembelajaran
konvensional  berbasis  kecerdasan  ganda.  Oleh  karena  itu,  peneliti  kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional  berbasis kecerdasan
ganda  dengan  berpedoman  pada  komentar  dan  saran  perbaikan  dari  validator  P dalam tabel tersebut.
100
E.  Kajian Produk Akhir dan Pembahasan