dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman. 3.1 Mengenal teks deskriptif
tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud, dan sifat
benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman. 3.1.1 Menyebutkan kegiatan
sehari-hari 13
3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan
pancaindra, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang
dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.1.1 Menjelaskan manfaat tidur siang.
11
3.2 Mengenal teks petunjuk arahan tentang perwatan
tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran
tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosa kata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Menyebutkan jenis-jenis makanan sehat
berdasarkan teks 30,32,34,
35,36,37 3.2.2 Mengurutkan gambar
berseri dengan bantuan teks
33 3.4 Mengenal teks cerita diri
personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman. 3.4.1 Menyimak teks lagu “Hari
Sudah Siang”. 23
3.4 Mengenal teks cerita diri personal tentang keberadaan
keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.4.1 Menuliskan pengalaman saat makan
27,31,38 3.4.2 Menemukan kosa kata
baru. 16
3.5 Mengenal teks diagramlabel tentang anggota keluarga dan
kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
3.5.1 Mengidentifikasi isi teks dengan menjawab
pertanyaan. 3,4,5,12
bahasa daerah untuk membantu pemahaman
PJOK
3.1 Mengetahui konsep gerak dasar
lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional
3.1.1 Menyebutkan contoh jalan zig zag dengan posisi
badan rileks menghadap ke depan yang
diperagakan guru. 14,15
Tabel 3.9 menunjukkan hasil uji validitas yang dilakukan kepada 31 siswa kelas IIB SD dan menghasilkan 18 soal valid. Perhitungan soal menggunakan
aplikasi SPSS 16.
3.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen penilaian harus memiliki data validitas dan reliabilitas agar dapat diperoleh data yang valid sesuai kenyataan dan reliable dapat dipercaya
Widoyoko: 2013. Penyusunan suatu instrument soal penelitian diperlukan indeks validitas, dan reliabilitas. Berikut penjelasan dari masing-masing indeks
penyusunan tersebut.
3.6.1. Validitas Instrumen
Validitas bertujuan untuk mengukur ketepatan instrumen. Ketepatan didapatkan apabila suatu tes relevan menjalankan fungsi ukurnya dengan
kecermatan yang tinggi sehingga tes akan mempunyai validitas yang tinggi Azwar: 2013. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi content
validity validitas isi, face validity validitas muka dan construct validity
validitas konstrak. Validitas yang pertama yaitu Content validity validitas isi. Validitas isi
menunjukkan sejauhmana item yang terdapat dalam tes dapat mencakup keseluruhan isi yang hendak diukur Azwar: 2013. Validitas yang kedua yaitu
Face validity validitas muka. Validitas muka berkaitan dengan pengukuran
atribut yang konkret, penilaian para ahlipakar dan pengguna alat ukur sendiri Arifin: 2009.
Validasi yang ketiga yaitu Construct validity validitas konstrak. Validitas konstrak menunjukkan sejauhmana suatu tes dapat mengukur trait atau kontrak
teoritik yang akan diukurnya Azwar: 2013. Penjelasan validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.10.
Tabel 3.10 Pengujian Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan
Data Instrumen
Tahapan Jenis Validitas
Cara Pengujian Instrumen
Kuesioner Kuesioner Penilaian
RPPH Studi
Pendahuluan -
Instrumen Terstandar Kemendikbud, 2014:
125 Validasi Produk
- Instrumen Terstandar
Kemendikbud, 2014: 125
Kuesioner Penilaian Silabus
Studi Pendahuluan
Dilakukan oleh validator yang ahli dalam
pengembangan kurikulum. Dosen
Kuesioner pendapat siswa sesudah uji
coba lapangan terbatas
Uji coba lapangan terbatas
Validitas isi Content
Validity Dilakukan oleh validator
yang ahli dalam pengembangan
kurikulum. Dosen Validitas
permukaan Face Validity
Dilakukan lewat pendapat komentar siswa terhadap
kuesioner.
Wawancara Pedoman
wawancara analisis kebutuhan guru
Studi Pendahuluam
Validitas isi Content
Validity Dilakukan oleh validator
yang ahli dalam pengembangan
kurikulum. Dosen Pedoman
wawancara anlisis kebutuhan siswa
Studi Pendahuluan
Validitas isi Content
Validity Dilakukan oleh validator
yang ahli dalam pengembangan
kurikulum. Dosen Pedoman Forum
Group Discussion FGD
Pengembangan Produk
Validitas isi Content
Validity Dilakukan oleh validator
yang ahli dalam pengembangan
kurikulum. Dosen Pedoman
wawancara pendapat guru
terhadap uji coba lapangan terbatas
Uji Coba Terbatas
Validitas isi Content
Validity Dilakukan oleh validator
yang ahli dalam pengembangan
kurikulum. Dosen
Teknik Pengumpulan
Data Instrumen
Tahapan Jenis Validitas
Cara Pengujian Instrumen
Kuesioner Kuesioner Penilaian
RPPH Studi
Pendahuluan -
Instrumen Terstandar Kemendikbud, 2014:
125 Validasi Produk
- Instrumen Terstandar
Kemendikbud, 2014: 125
Kuesioner Penilaian Silabus
Studi Pendahuluan
Dilakukan oleh validator yang ahli dalam
pengembangan kurikulum. Dosen
Kuesioner pendapat siswa sesudah uji
coba lapangan terbatas
Uji coba lapangan terbatas
Validitas isi Content
Validity Dilakukan oleh validator
yang ahli dalam pengembangan
kurikulum. Dosen Validitas
permukaan Face Validity
Dilakukan lewat pendapat komentar siswa terhadap
kuesioner. Observasi
Lembar obeservasi Validasi Produk
- Instrumen Terstandar
Kemendikbud, 2014: 128
Uji Coba Lapangan
Terbatas -
Instrumen Terstandar Kemendikbud, 2014:
128
Dokumentasi Tes Pretest
Posttest Uji coba
lapangan terbatas Validitas isi
Content Validity
Dilakukan oleh validator yang ahli dalam
pembelajaran dosen dan Guru Kelas I SD
Validitas permukaan
Face Validity Dilakukan lewat pendapat
komentar guru terhadap soal yang disusun
Validitas konstruk
construct validity
Dilakukan melalui uji validitas di lapangan
Tabel 3.10 menunjukkan instrument yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini meliputi kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi.
Peneliti melakukan uji validitas konstruk soal tes. Uji validitas soal dilakukan bertujuan untuk memperoleh soal pretest dan posttest yang dapat memberikan
hasil ukur secara tepat dan akurat. Validitas konstruk dalam penelitian ini dilakukan secara empiris. Peneliti mengujikan 40 soal pilihan ganda yang telah
dibuat oleh peneliti. Uji validitas tersebut dilakukan pada 31 siswa kelas IIB SDN J. Validitas soal dapat dihitung menggunakan rumus korelasi point biserial
ݎ
menurut Mundir 2013.