Tempat Penelitian Setting Penelitan

Gambar 3.1 menunjukkan bahwa penelitian dan pengembangan dilakukan mulai dari adanya potensi atau masalah yang terjadi di lapangan. Setelah potensi atau masalah ditemukan secara nyata, selanjutnya diperlukan pengumpulan data untuk mendapatkan berbagai informasi untuk melakukan penelitian pengembangan. Informasi digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang dikembangkan. Sebelum melakukan pengembangan, produk tersebut perlu didesain terlebih dahulu. Desain produk pengembangan dalam bidang pendidikan mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, serta relevan dengan kebutuhan Sugiyono: 2014. Tahapan selanjutnya adalah melakukan validasi desain. Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang dihasilkan. Validasi desain dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai rancangan produk. Hasil dari penilaian setiap pakar adalah untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan produk. Setelah desain produk divalidasi, perlu adanya perbaikan desain untuk memperbaiki kekurangan desain produk yang dikembangkan. Tahap selanjutnya adalah uji coba produk. Uji coba produk dapat langsung dilakukan apabila desain produk sudah divalidasi dan direvisi. Tujuan uji coba produk ini adalah untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan layak digunakan atau masih memerlukan perbaikan, apabila ditemukan kelemahan atau kekurangan, maka tahap berikutnya adalah revisi produk. Revisi produk brtujuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Tahapan berikutnya produk tersebut diuji cobakan pada kelas yang lebih besar, apabila ditemukan kekurangan dan kelemahan pada produk yang dihasilkan, perlu adanya perbaikan atau revisi produk kemudian produk tersebut dapat diproduksi secara masal. Model yang kedua diambil dari BorgGall yang juga terdiri dari 10 langkah pengembangan Sanjaya: 2013. Bagan prosedur pengembangan menurut BorgGall dapat dilihat pada gambar 3.2. Gambar 3.2. Bagan Prosedur Research and Development menurut BorgGall Sumber : Sanjaya 2013 Gambar 3.2 menunjukkan bahwa terdapat sepuluh tahapan pengembangan produk yang meliputi: 1 riset dan pengumpulan informasi. Pengumpulan informasi dapat dilakukan melalui studi literature dan observasi; 2 perencanaan merumuskan tujuan dan mengujikan desain dalam skala terbatas; 3 pengembangan produk awal preliminary form of product termasuk Penelitian dan Pengumpulan data Perencanaan Pengembangan draf produk Uji coba lapangan awal Merevisi hasil uji coba Uji coba lapangan Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Lapangan Uji Pelaksanaan Lapangan Penyempurnaan Produk Akhir Dis eminasi dan Impelementasi