Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi irigasi
71 Karena
konsisten dengan penggunaan fungsi produksi frontier, maka 0IER
i
1. Selanjutnya, efisiensi irigasi IER digabung dengan indeks efisiensi
distribusi IED, maka diperoleh efisiensi manajemen irigasi EMI, dengan rumus:
R .......................................................................................................... 60
Untuk menghitung efisiensi ekonomi, tingkat penggunaan input optimum dihitung menggunakan persamaan berikut, mengabaikan noktah jenis tanaman
untuk penyederhanaan: ̂
......................................................................................................................... 61 Dimana:
= tingkat penggunaan optimum input ke 1 air yang memungkinkan dicapai keuntungan maksimum;
̂ = parameter input ke 1, hasil estimasi;
̅ = output optimum rata-rata;
Px = harga input air rata-rata;
Py = harga output rata-rata;
Berbeda dengan input optimum untuk perhitungan efisiensi irigasi, input optimum untuk perhitungan efisiensi ekonomis, hanya ada satu nilai
untuk satu jenis input.
Jika X
i
X maka dikatakan penggunaan input air berlebih penggunaan lebih;
Jika Xi=X maka dikatakan penggunaan input air optimum efisien; Jika XiX maka dikatakan penggunaan input air kurang underuse;
Dengan diketahui maka bisa dihitung tingkat efisiensi ekonomi, dengan
menggunakan persamaan: R
.............................................................................................................................. 62
72 Untuk observasi yang penggunaan kurang, sedangkan observasi yang
penggunaan lebih digunakan rumus: R
..............................................................................................................................63 Pemisahan rumus antara penggunaan lebih dengan penggunaan kurang
dilakukan untuk mempertahankan agar 0EER
ij
1. Jenis efisiensi dan metode pengukurannya dapat disarikan dan disajikan
dalam Tabel 3. Cara pengukuran input optimum di atas digunakan untuk kelompok tani jagung dataran tinggi, jagung dataran rendah, bawah merah
dataran tinggi, dan bawang merah dataran rendah sehingga akan ada 16 model efisiensi.
Tabel 3 Jenis Efisiensi dan Metode Pengukurannya. No Jenis efisiensi
Kode Pendekatan pengukuran efisiensi
1. Efisiensi irigasi IER
̂ ̂
∑ ̂ ̂
2. Efisiensi distribusi IED
3. Efisiensi manajemen irigasi
EMI
4. Efisiensi teknis TER
̂
1
5. Efisiensi ekonomi EER
̂
1
output frontier=output duga + simpangan positif maksimum Sumber: Rangkuman konsep pengukuran.
Selanjutnya, masing-masing tingkat efisiensi dilakukan kategorisasi pengelompokan atas tinggi, sedang dan rendah, dihitung nilai rata-ratanya,
maksimum dan minimum. Tingkat efisiensi 0.80
: kategori tinggi; Tingkat efisiensi 0.51-0.80
: kategori sedang; Tingkat efisiensi 0.50
: kategori rendah;