Naskah pidato dapat disusun dengan urutan . . . . Marilah kita bersama-sama mengembangkan kreativitas sesuai dengan

Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas VI 138 138 138 138 138 Mama : Saat ini kebutuhan kita banyak sekali. Semuanya harus dipenuhi. Padahal, uang Mama tidak cukup. Untuk itu, kita harus berhemat. Kamu tahu, Is? Isti : Iya, Ma. Isti mengangguk. Mama : Kemarin Kak Tia bilang, ia membutuhkan tambahan uang untuk membayar SPP. Mama harap kamu tak keberatan memberikan uang tabunganmu untuk membantu Kak Tia. Isti terdiam. Isti bingung. Mama : Bagaimana, Is? Isti tersentak. Isti : Ya, Ma. suara agak berat. Isti pun akhirnya membatalkan niatnya membeli jam tangan dan tas baru. Sepulang sekolah, ia mengambil uangnya di bank. Babak II Saat Isti pulang, suasana rumah siang itu sepi. Kak Tia masih kuliah. Sementara itu, Mama telah menunggunya di meja makan. Mama : Ayo, cuci muka dan tanganmu, Is kita makan bersama-sama Isti pun duduk di meja makan. Namun, ia tidak berselera makan. Mama : Kau kenapa, Is? Isti : Nggak kenapa-kenapa. jawab isti datar Mama : Sakit, ya? Isti : Tidak. Babak III Suatu hari sepulang sekolah, Isti melihat beberapa bungkusan plastik hitam di sudut ruang tamu. Isti tidak berani membukanya karena memang bukan miliknya. Isti : Apa isi bungkusan ini, Ma? Mama : Oh …itu susu segar yang biasa kita minum. Isti : Lho … kenapa banyak sekali, Ma? Sejenak mama Isti diam tidak menjawab pertanyaan Isti. Wajahnya murung. Mama : Is, Mama sedih dengan sikapmu belakangan ini. Kak Tia bilang kau memusuhinya. Sebenarnya apa masalahnya, Is? Isti : Saya kecewa pada Mama dan Kak Tia. Mama membelikan tas dan sepatu untuk Kak Tia, tetapi membiarkan saya memakai baju pramuka yang telah usang. Kalau saja Mama tidak membelikan Kak Tia sepatu dan tas baru, uangnya bisa untuk membayar SPP Kak Tia, kan? Mama : Jadi, itu masalahnya? Isti : Kalau saja Mama tidak meminta uang tabungan, saya bisa membeli jam tangan dan seragam pramuka baru. Mama : Is, sepatu dan tas itu dibeli oleh Kak Tia dengan uangnya sendiri. Bukan Semangat Kepahlawanan 139 139 139 139 139 Mama yang membelikan. Isti : Jadi? Mama : Ya, . . . . . selama ini Kak Tia bersama teman-temannya membuat susu kedelai dan menjualnya. Hasilnya, lumayan untuk memenuhi kebutuhan kita. Bahkan, sebagian besar kebutuhan kita, Kak Tialah yang memenuhinya. Isti : Betulkah itu, Ma? Mama : Ya begitulah. Isti : Ma, maafkan saya. Babak IV Tia datang dari kampus. Tia : Lho … ada apa ini, Ma? Isti : Maafkan Isti, Kak. Isti telah buruk sangka pada Kakak. Tia : Ya, Kakak maafkan. Oh, ya. Tapi, kamu mau membantu Kakak, kan? Kita bikin susu sama-sama, yuk? Isti : Siap Perintah Kakak segera dilaksanakan. Tia : Nanti sore kita mulai ya, Is. Isti : Siap . . . . . pokoknya siap 100. Yuk, berlatih menceritakan kembali isi drama yang didengar 1. Ceritakan kembali isi drama yang kalian dengar dengan runtut 2. Siapakah tokoh-tokoh dalam cerita drama yang kalian dengar? 3. Bagaimana sifat-sifat tokoh dalam cerita drama tersebut? 4. Kapan dan di manakah cerita tiap-tiap babak itu terjadi? 5. Ringkaslah drama tersebut menjadi sebuah naskah drama satu babak dengan cerita yang sama Berlatih 1 Urutan babak Tempat kejadian cerita Waktu kejadian cerita Suasana peristiwa I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . II . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . III . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .