Menyampaikan Pesan dari Dua Teks yang Sama

Kekayaan Alam 105 105 105 105 105 Mengamati Pembuatan Tempe

I. Pengantar

Tempe termasuk makanan yang kaya gizi. Tempe dibuat dari kedelai. Keistimewaan tempe, harganya murah dan mudah didapat. Selain itu, cara membuatnya pun sangat mudah. Nah, keistimewaan itulah yang mendorong kelompok kami untuk mengamati proses pembuatan tempe di pengusaha tempe tradisional.

II. Pendahuluan

Kegiatan pengamatan ini kami lakukan secara berkelompok. Kelompok kami terdiri Andi, Ari, Lala, dan Nina. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan tempe. Kebetulan, pengrajin tempe, Bu Rofiah di Kampung Kadipiro, Solo mengizinkan kami untuk mengamati usaha pembuatan tempe di tempatnya.

III. Isi Laporan

A. Untuk membuat tempe diperlukan alat dan bahan sebagai berikut. Bahan : kedelai, ragi tempe, air Alat : tong, tungku, rak, bakul, daun pisang, alat pengaduk. B. Langkah-langkah membuat tempe. 1. Mencuci kedelai yang akan dibuat tempe hingga bersih. 2. Merendam kedelai di dalam tong yang berisi air mendidih selama 24 jam. 3. Setelah itu, dibersihkan dalam bakul. 4. Kemudian diinjak-injak sampai terkelupas kulitnya dan terbelah menjadi dua. 5. Kedelai dibersihkan dari kulitnya. 6. Setelah itu, kedelai direndam lagi semalam. 7. Kemudian, dibersihkan dari lendir-lendirnya. 8. Setelah bersih, kedelai direbus dengan tungku sampai masak. 9. Setelah masak diangkat, tiriskan airnya sampai kedelai menjadi kesat di atas anyaman bambu. 10. Tanah dan ratakan di atas tampah dan dibiarkan sampai dingin. 11. Setelah dingin, taburi bibit cendawan ragi tempe. 12. Aduk-aduk hingga rata. Perhatikan langkah-langkah berikut 1. Bacalah laporan dengan konsentrasi. 2. Pahami maksud judul laporan. 3. Pahami urut-urutan sistematika laporan. 4. Pahami tiap-tiap babbagian laporan. 5. Simpulkan isi laporan. Bacalah dengan sungguh-sungguh laporan berikut Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas VI 106 106 106 106 106 Keterangan asal Keterangan alat Keterangan waktu Keterangan tempat Berlatih 7 13. Bungkuslah tempe dengan daun pisang dan daun jati sesuai dengan ukuran. 14. Jeramlah bakal tempe di rak pemeram. 15. Kira-kira satu hari bakal tempe berubah jadi tempe. C. Hasil tempe dijual di pasar-pasar dan warung-warung

III. Penutup Laporan

Pengamatan ini kami lakukan beberapa hari sepulang sekolah. Wah, kegiatan ini sungguh menarik. Kelompok kami jadi tahu dan paham bagaimana proses pembuatan tempe. Ternyata tempe dibuat dari kedelai pilihan yang kaya gizi sebagai santapan Nama Kelompok. 1. Andi 3. Lala 2. Ari 4. Nina Yuk, berlatih memahami isi laporan dengan menjawab pertanyaan berikut ini 1. Sebutkan manfaat tempe untuk manusia 2. Sebutkan bahan dan alat untuk membuat tempe 3. Bagaimana langkah-langkah membuat tempe? 4. Bagaimana pemasaran tempe? 5. Bagaimana tanggapanmu tentang produksi tempe? Memahami Fungsi Keterangan dalam Kalimat Contoh: a. Sore itu Budi dan kawan-kawan pergi ke rumah Bu Rofiah. b. Tempe terbuat dari kedelai yang telah digilingkan dengan mesin. Sekarang, coba cari kata yang berfungsi sebagai keterangan dalam kalimat berikut 1. Setelah dibersihkan lagi, kedelai direndam selama 24 jam di tong. 2. Tahu ternyata juga terbuat dari kedelai. 3. Ia membungkus kedelai yang telah diragi dengan daun pisang. 4. Ia memasukkan sari kedelai ke dalam gelas. 5. Kedelai yang sudah bersih kemudian direbus sampai masak. Berlatih 6 Kekayaan Alam 107 107 107 107 107 6. Sebelum direndam, kedelai itu dijemur di lapangan hingga kering. 7. Kedelai yang sudah bersih direndam 4-5 jam lalu digiling. 8. Di pabrik tahu yang besar, tenaga manusia diganti dengan mesin. Aku Paham Banyak pengetahuan yang dapat kamu peroleh dari kegiatan menyimak. Ada tebaran ilmu dan informasi yang siap menjadi milikmu seandainya kamu mau menyimaknya. Sudah siapkah kamu menjadi orang yang berilmu dan kaya informasi? Tugas Kelompok 1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. 2. Lakukan pengamatan kegiatan produksi atapun penelitian. 3. Susunlah laporan hasil pengamatanmu. Menulis Tujuan Pembelajaran: Kamu akan mampu untuk mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi.

D. Menulis Parafrase Puisi

Puisi sebenarnya seperti bacaan. Hanya perbedaannya, puisi disusun oleh baris-baris, sedangkan bacaan disusun oleh kalimat-kalimat. Nah, agar mudah memahami puisi, kamu dapat mengubah baris-baris puisi menjadi kalimat-kalimat bacaan. Lantas, bagaimana caranya? Caranya, kamu dapat memparafrasekan puisi tersebut. Perhatian langkah-langkah berikut ini 1. Bacalah puisi tersebut secara utuh. 2. Pahami judul dan isinya. 3. Artikan kata-kata sulit yang belum kamu ketahui maknanya. 4. Temukan arti kata-kata yang bermakna kias. 5. Tambahkan arti kata-kata yang bermakna kias. 6. Ubahlah puisi tersebut menjadi prosa. Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas VI 108 108 108 108 108 Berlatih 8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Bait 1 Bait 2 Sekarang, yuk membaca dan berlatih memparafrasekan puisi dengan bimbingan guru Lebah Engkau hidup rukun Engkau rajin mencari makan Dari satu bunga ke bunga lain Tanpamu Penyerbukan tidak akan terjadi Kau amat berjasa Bagi semua tumbuhan Devi Kelas 3 SD Bethel Petamburan Sekarang, perhatikan parafrase dari puisi di atas Lebah Bait 1 Engkau para lebah hidup dengan rukun Engkau para lebah sangat rajin untuk mencari makan madu Para lebah hinggap Dari satu bunga ke bunga yang lain untuk menghisap madu Sekarang, coba lanjutkan parafrase puisi di atas di buku tugasmu Bait 2 Untuk memahami isinya, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini Kerjakan di buku tugas 1. Jelaskan maksud puisi di atas 2. Apa pesan puisi di atas? 3. Siapakah yang diceritakan dalam puisi di atas? 4. Siapakah pengarang puisi di atas? 5. Menurutmu, menarikkah puisi di atas? Berikan alasanmu