Pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca dalam rubrik Pagi itu Lala terjatuh dari tangga sekolah. Setelah mendapat pertolongan

C. Membaca 1. Membaca laporan hasil kunjungan 2. Menanggapi bagian-bagiannya 3. Menjelaskan isi dan teknik penyajiannya D. Menulis 1. Memahami petunjuk pengisian formulir 2. Memahami mengisi formulir 3. Berlatih mengisi formulir untuk berbagai keperluan B. Berbicara 1. Memahami teknik memberi kritikan dan memuji 2. Memperhatikan langkah menuji 3. Berlatih menuji dan mengkritik seseorang A. Mendengarkan 1. Mendengarkan pembacaan cerita anak 2. Menuliskan tema dan amanat 3. Menjawab pertanyaan Keindahan Karya Seni Keindahan Karya Seni 81 81 81 81 81 Mendengarkan Tujuan Pembelajaran: Kamu akan mampu mengidentifikasi amanat dan tema dari cerita anak yang dibacakan.

A. Mengidentifikasikan Amanat dan Tema dari Cerita Anak

Kamu pasti masih ingat pelajaran tentang tema dan amanat cerita. Tema adalah pokok cerita atau gagasan pokok cerita. Sementara itu, amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya. Langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk menemukan tema adalah sebagai berikut. 1. Dengarkan cerita dengan saksama sampai selesai. 2. Temukan isi dari peristiwa-peristiwa dalam cerita tersebut. 3. Simpulkan tema cerita berdasarkan isi peristiwa-peristiwa pokok cerita. Selanjutnya, jika kamu ingin menemukan amanat cerita, langkah yang kamu tempuh adalah sebagai berikut. 1. Temukan rangkaian pokok cerita. 2. Temukan tokoh-tokoh beserta sifat-sifatnya. 3. Simpulkan amanat cerita berdasarkan rangkaian cerita dan sifat-sifat tokoh cerita tersebut. Sekarang, dengarkanlah dengan saksama pembacaan cerita berikut yang akan dibacakan oleh ketua kelasmu Belajar Menyanyi Ambilkan bulan bu, ambilkan bulan bu . . . . . Aduh lupa, teriak Miko dari dalam kamar. Gara-gara ingin ikut ajang menyanyi di televisi, beberapa hari ini ia selalu berteriak-teriak. Hampir seluruh ruangan yang ada di rumahnya dipakainya untuk latihan menyanyi. Ayah, ibu, dan Swasti, adiknya, hanya bisa geleng-geleng kepala. Sambil bernyanyi, Miko menggunakan sendok, centong nasi, atau apa pun yang dipegangnya sebagai mikrofon. Tidak jarang ia bergaya seperti sedang menyanyi di atas panggung.