Mendengarkan dan Memahami Latar pada Cerita Anak

Kegiatan Sekolah 47 47 47 47 47 Ria : Apakah kita perlu mengikuti kegiatan pramuka? Ari : Menurutku, kita tidak perlu mengikuti kegiatan pramuka karena akan mengganggu waktu bermain kita. Lala : Maaf, ya, Ri. Kalau menurutku kita perlu mengikuti kegiatan pramuka. Kegiatan ini lebih bermanfaat daripada bermain. Lagi pula, dalam kegiatan pramuka, ada permainan yang menarik. Ari : Oh begitu, ya. Kalau begitu kita ikut pramuka saja. Pendapat Lala tersebut adalah contoh mengkritik pendapat Ari, tetapi Ari tidak tersinggung karena disertai alasan yang tepat. Terima kasih atas kritikanmu

a. Perhatikan contoh berikut

Sore itu, Ari, Lala, dan Ria berkumpul. Mereka membicarakan persoalan kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Yuk, berlatih menyampaikan kritik disertai alasan yang tepat secara lisan di depan kelas Sampaikan kritikanmu dengan bahasa yang santun. Contoh: Lala, Ari, dan Ria berencana membentuk kelompok belajar. Tiba-tiba datanglah Budi. Mereka berniat mengajak Budi ikut serta. Ari : Bagaimana kalau kamu ikut belajar bersama kami, Bud? Budi : Ah, mengapa harus belajar kelompok? Aku bisa belajar sendiri di rumah. Kritik Lala : Maaf, Bud. Kamu jangan bersikap begitu. Kalau kamu ingin pandai, belajar kelompok tidak ada salahnya. Soal yang sulit dapat didiskusikan bersama. 1. Lala, Lilis, Niken, dan Ratih baru saja menerima rapor. Lala, Lilis, dan Niken mendapat nilai bagus. Hal ini karena mereka rajin belajar. Sementara itu, Ratih mendapat nilai jelek karena malas belajar. Lilis : Bagaimana nilai rapormu, Tih? Ratih : Nilai raporku sangat jelek. Nilai limanya berjumlah tiga. Apakah ini karena aku sering bermain? Berlatih 3 Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas VI 48 48 48 48 48 Contoh kritikan: Contoh kritikan: Lukisan ini akan lebih bagus lagi jika dibuat lebih simetris dengan polesan warna yang lebih menarik. Sebagai pelajar, tidak baik berpenampilan dengan pakaian dan model rambut seperti ini. Selain kurang sopan, penampilan se- perti ini juga dapat merusak rambut. Niken : Ya, mungkin. Buktinya, rapormu jelek. Kritik Lala : 2. Saat ulangan di kelas Dodi memberikan jawabannya untuk dicontoh Dudung. Akibatnya, hasil ulangan Dodi sama dengan Dudung. Made : Mengapa kamu memberikan jawabanmu untuk dicontek Budi? Dodi : Aku kasihan jika nilainya di bawah lima lagi. Kritik Made : 3. Pada waktu bel pelajaran dimulai, Togar dan Dudung masih bermain saja di halaman sekolah. Made datang menghampiri mereka. Togar : Tidak usah ikut pelajaran matematika saja. Ayo, kita teruskan bermain. Dudung : Ya, aku juga lebih suka bermain. Kritik Made :

b. Sekarang, perhatikan contoh kritikan terhadap hasil karya berikut ini

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lukisan tidak beraturan Penampilan yang tidak sopan Kegiatan Sekolah 49 49 49 49 49 Tugas Kelompok 1. Bentuklah kelomopok terdiri empat kawan 2. Sampaikan kritik berdasarkann si gambar 3. Sampaikan secara lisan di depan kelompok lain a. Membunyikan radio keras-keras b. Mencoret-coret tempat umum c. Suka berkelahi dengan teman d. Seragam sekolah tidak rapi e. Meja belajar yang berantakan Kritik: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kritik: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kritik: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kritik: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kritik: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas VI 50 50 50 50 50 Alangkah senangnya punya banyak kawan. Ada yang bisa diajak ngobrol, bermain, belajar bersama, bahkan tempat berkeluh kesah. Dengan kehadiran mereka, hari- hari kita menjadi lebih menyenangkan. Namun, bagaimana jika kalian berada di lingkungan baru, sekolah baru, atau kelas baru? Apakah kalian cepat menemukan kawan baru? Tidak perlu khawatir. Di lingkungan baru, kalian dapat mendapatkan kawan dengan mudah. Dengan kiat-kiat berikut ini, kalian M e m b a c a Tujuan Pembelajaran: Kamu akan mampu untuk menanggapi informasi dari rubrik khusus dari majalahkoran.

C. Membaca Sekilas Rubrik Surat Kabar

Kamu pasti sering membaca majalah atau surat kabar. Nah, saat membaca, kamu tidak perlu membaca kalimat demi kalimat sampai halaman terakhir Mengapa demikian? Alasannya, kamu hanya membutuhkan pokok-pokok informasinya saja. Untuk itu, kamu cukup membacanya secara sekilas. Asal sudah tahu informasi pokoknya, tidak perlu dibaca urut sampai selesai. Nah, itulah yang disebut membaca sekilas. Tujuannya hanya untuk menemukan pokok-pokok informasinya. Bagaimana membaca sekilas yang efektif? Perhatikan langkah-langkah berikut 1. Baca dan pahamilah judul bacaan. 2. Baca dan temukan informasi-informasi pokok bacaan. 3. Lewati rincian-rincian bacaan yang tidak penting. Sekarang, cobalah berlatih membaca sekilas rubrik surat kabar berikut ini Jangan Ragu Memilih Kawan Baru akan mendapatkan kawan yang tidak kalah asyik dengan kawan lama. 1. Pasang wajah ramah Usahakanlah raut wajahmu tidak cemberut dan tampillah dengan murah senyum, tetapi tidak harus mengobral senyum. Jika kalian terlihat cemberut atau kesal, kawan-kawan yang lain akan takut berkenalan. 2. Menyapa dahulu Jangan pernah ragu untuk menyapa dahulu. Sebagai pembuka komunikasi, kalian ucapkan salam seperti Hai, Hallo namaku .. .. dan sebagainya. Kalian juga dapat membuka percakapan dengan sedikit basa-basi terhadap masalah sekitar.