Dampak Penggunaan Narkoba bagi Jiwa Pemakai

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 6 68 d. Gangguan jiwa Penggunaan narkoba dapat mengakibatkan gangguan mental atau jiwa yang dalam istilah kedokteran jiwa psikiatri disebut gangguan mental organik. Gangguan mental organik disebabkan efek langsung narkoba terhadap susunan saraf pusat otak. e. Terganggunya fisik Pemakai narkoba akan mengalami kerusakan organ tubuh akibat adanya narkoba dalam darah. Kerusakan organ yang dapat ditimbulkan, antara lain kerusakan organ hati, paru-paru, jantung, ginjal, usus, dan otak. Kerusakan organ tubuh akan berdampak buruk terhadap kerja sistem organ sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit.

2. Dampak Penggunaan Narkoba bagi Masyarakat

Dampak penggunaan narkoba bagi masyarakat memiliki dampak-dampak sebagai berikut. a. Kriminal Apabila seorang pemakai tidak mampu menahan diri ketika sakaw, dia akan berusaha mendapatkan narkoba kembali. Dia akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya termasuk melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri dan merampok. Tindakan kriminal ini akan membahayakan dirinya karena bisa terbunuh atau dipenjara. b. Keresahan masyarakat Pemakai narkoba cenderung memakai kekerasan dalam hal apapun termasuk dalam penyelesaian masalah. Sebagai contoh, mereka menyelesaikan masalah dengan berkelahi. Dengan begitu, pemakai narkoba telah menyumbangkan faktor utama penyebab degradasi moral. Hal ini menyebabkan keresahan dan ketidaknyamanan hidup bermasyarakat. Sifat-sifat narkoba adalah habitual, adiktif, dan toleran. Sifat-sifat itulah yang mengakibatkan seorang pemakai narkoba sulit melepaskan kebiasaan mengonsumsi narkoba kecanduan. Coba kamu buat sebuah karangan bertema Bahaya Narkoba dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Judul bebas, namun tetap sesuai dengan tema. 2. Karangan ditulis dengan tinta hitam pada kertas folio bergaris. 3. Panjang karangan minimal tiga halaman. Tugas Budaya Hidup Sehat 69 Pemakaian narkoba sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat umum. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita harus menghindarinya. Berikut ini adalah cara-cara untuk menghindari bahaya narkoba.

1. Memperdalam Pemahaman Keagamaan

Agar tidak terjerumus pada tindakan-tindakan negatif maka harus memahami ajaran agama dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika pemahaman keagamaan baik maka dengan sendirinya akan memiliki ”benteng” yang kokoh untuk tidak terjerumus ke dalam kehidupan yang merugikan, seperti penyalahgunaan narkoba.

2. Aktif dalam Kegiatan-kegiatan Positif

Salah satu tindakan yang dapat mengurangi keinginan untuk mencoba narkoba adalah dengan aktif mengikuti berbagai kegiatan positif, baik itu di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Sebagai contoh mengikuti kegiatan pramuka, PMR, OSIS, kursus, dan pencinta alam. Contoh kegiatan dalam masyarakat adalah menjadi panitia 17 Agustus atau panitia hari-hari besar keagamaan, dan aktif dalam kegiatan karang taruna.

3. Mengisi Waktu Luang dengan Hal-hal Positif

Agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik, kita harus pandai-pandai mengisi waktu luang dengan hal-hal positif. Olahraga merupakan salah satu upaya untuk mengisi waktu luang yang cukup positif. Selain itu, kita juga bisa menyalurkan bakat, seperti menyanyi, menari, membaca buku-buku pengetahuan, menulis cerpen, atau melakukan hobi kita lainnya.

4. Berhati-hati dalam Memilih Teman dan Pergaulan

Dalam bergaul kita harus berhati-hati karena pergaulan sangat berpengaruh terhadap perilaku kita sehari-hari. Jika kita bergaul dengan orang yang baik maka dengan sendirinya kita akan berperilaku baik. Lain halnya jika kita bergaul dengan orang yang perilakunya kurang baik, seperti perokok, pemabuk, dan pemakai narkoba. Kemungkinan besar kita akan terbawa arus dan meniru atau paling tidak mencoba hal tersebut. Pada akhirnya kita juga akan terjerumus melakukan tindakan- tindakan yang negatif merokok, mabuk-mabukan, dan memakai narkoba.

5. Menjaga Komunikasi dan Hubungan yang Baik dengan Keluarga

Keluarga adalah orang terdekat kita. Oleh karena itu, kita harus menjaga hubungan agar tetap baik. Jika kita menghadapi suatu masalah, ungkapkan dan pecahkan bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain. Bicarakan dengan ayah, ibu, atau kakak. Masalah yang kita hadapi, seberat apapun pasti akan mampu dipecahkan jika dipikirkan bersama. C. Cara Menghindari Bahaya Narkoba