Teknik dan Peraturan Lompat Tinggi

Permainan dan Olahraga 83 b. Peraturan lompat tinggi Peraturan dalam lompat tinggi adalah sebagai berikut. 1. Terdapat mistar lompat, mistar ini dapat dari besi atau kayu. Bentuknya bulat atau segitiga dengan diameter 25–30 mm. Permulaan mistar datar atau rata pada kedua ujungnya yang berguna untuk meletakkannya pada papan penopang. Panjang mistar antara 3,64–4 m dan beratnya 2,2 kg. 2. Terdapat lintasan awalan dan tolakan kaki yang panjangnya tak terbatas, minimalnya 5 m. 3. Terdapat tiang lompat, di mana semua tiang dapat dipakai asal kuat, tinggi, dan mudah menaikkan mistar dengan selisih 5 atau 10 cm. 4. Terdapat tempat mendarat minimal berukuran 4 × 5 m dan dapat ditutup dengan matras lompat atau karet busa sebagai tempat mendarat. 5. Tidak memperpendek langkah akhir saat awalan. 6. Badan tidak condong ke depan. 7. Kaki ayunan diangkat penuh. 8. Kaki penolak tidak bengkok ketika menolak. 9. Kaki penolak naik dibengkokkan. 10. Rotasi cukup dari pinggang saat di atas mistar. 4. Mendarat Jika pendaratan dengan bak lompat dan karet busa yang tebal, punggung dapat langsung dijatuhkan ketika sudah melewati mistar. Namun jika tempat pendaratan dengan bak pasir pendaratan dilakukan dengan kaki kanan kaki ayun. Pendaratan ini dibantu oleh kedua tangan. Kalaupun badan terpaksa harus dijatuhkan, maka yang lebih dulu jatuh adalah pundak karena diikuti gerakan berguling. Mari mempraktikkan lompat tinggi gaya guling perut. Lompat dilakukan 3 kali. Setiap lompatan diukur, lompatan yang tertinggi yang digunakan. Tugas Gambar 6.16 Teknik mendarat lompat tinggi Sumber: Dokumen Penerbit Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 6 84 1. Sikap badan a. Berdiri tegak menyamping arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar. b. Kaki kiri lurus ke depan lutut kaki kanan sedikit dibengkokkan ke depan, dan sedikit serong ke samping kanan. 2. Cara menolak peluru a. Pinggang diputar dan bahu ke samping depan. b. Putar seluruh badan dengan cepat. c. Pada saat badan berputar tukar kaki yang di depan dengan kaki yang di belakang dengan cara dihentakkan. d. Peluru ditolakkan dengan ayunan yang tajam, dari samping ke atas depan arah tolakan bentuk pa- rabola. Gambar 6.17 Teknik menolak peluru Sumber: Dokumen Penerbit c. Badan agak membengkok dan sedikit condong ke depan. d. Konsentrasi pikiran, kaki kiri diayun ke depan, dan belakang. Ayunan ini secara psikologis untuk memenangkan dan merasakan sudah kokohkah posisi kaki kanan. e. Kaki kanan ditekuk rendah, begitu ayunan kaki kiri dirasa cukup. f. Tangan kiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan. 3. Gerakan akhir a. Bertukar kaki yang di depan dengan kaki yang di belakang setelah melakukan tolakan. b. Kaki yang di belakang diluruskan untuk menjaga keseimbangan. b. Peraturan tolak peluru Peserta tolak peluru dinyatakan gagal dalam melakukan tolakan jika: 1. Menyentuh balok atas sebelah atas. 2. Menyentuh tanah di luar lingkaran lapangan. 3. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah. 4. Peluru jatuh di luar sektor lapangan. 5. Gagal melakukan lemparan 3 kali berturut-turut. Gambar 6.18 Teknik menolak peluru Sumber: Dokumen Penerbit

2. Teknik dan Peraturan Menolak Peluru

a. Teknik menolak peluru Teknik menolak peluru dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut. Permainan dan Olahraga 85

3. Tolak Peluru dengan Peraturan yang Dimodifikasi

Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Sediakan lima buah bola tenis dan satu keranjang atau kardus. b. Letakkan keranjang atau kardus yang jaraknya tujuh meter dari tempat melakukan tolakan. c. Setiap siswa melakukan tolakan ke keranjang atau kardus sebanyak lima kali. d. Siswa yang hasil tolakannya masuk ke keranjang paling banyak dinyatakan sebagai pemenang. Gambar 6.19 Menolak bola ke sasaran Sumber: Dokumen Penerbit Tugas Melengkapi tabel. No. Teknik Tolak Peluru Cara Melakukan 1. 2. 3. Sikap badan Cara menolak peluru Gerakan akhir Tugas 1. Mari berlatih dalam bentuk lomba tolak peluru yang dimodifikasi bersama teman-temanmu. 2. Melakukan tolakan dengan bola tenis melewati ban yang digantung. 3. Setiap anak melakukan tolakan sebanyak 5 kali. 4. Catat jumlah tolakan setiap anak yang berhasil melewati ban. 5. Jumlah tolakan terbanyak yang berhasil melewati ban dinyatakan sebagai pemenangnya.