Seimbang Gizi Enyahkan Rokok

Kebugaran Jasmani 91

4. Awasi Tekanan Darah

Tekanan darah adalah desakan yang ditimbulkan oleh darah dan terjadi pada dinding pembuluh darah. Usahakan tekanan darah dalam keadaan stabil. Jika kondisi tekanan darah labil akan mengganggu kesehatan. Untuk itu, kestabilan tekanan darah perlu dijaga dengan baik. Jika mengalami gangguan maka segera periksa ke dokter. Gambar 7.4 Mengukur tensi darah Sumber: www.nanonina.com

3. Hindari dan Atasi Stres

Stres dapat mengganggu kesehatan, untuk itu harus dihindari. Jika stres kita harus menghilangkannya dengan cara sebagai berikut. a. Jangan selalu bergantung pada orang lain. b. Selalu berpikir positif. c. Jangan selalu mengingat kesalahan masa lalu. d. Rasa dengki dan cemburu harus dihilangkan karena akan menguras energi. e. Hilangkan berburuk sangka kepada orang lain. f. Jangan menyimpan kemarahan dan frustasi. g. Jauhkan kebiasaan sikap terburu-buru. h. Luangkanlah waktu dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

5. Teratur Berolahraga

Teratur dalam berolahraga dapat meningkatkan kemampuan jantung dan paru- paru, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, memperlancar aliran darah, dan memperbaiki bentuk tubuh. Dengan demikian, kesehatan tetap terjaga dan badan tetap bugar. Badan yang sehat dan bugar menjadikan aktivitas sehari-hari berjalan dengan lancar. Gambar 7.5 Lari Sumber: bp.blogspot.com

6. Istirahat yang Cukup

Istirahat merupakan cara mengembalikan kebugaran jasmani setelah melakukan berbagai aktivitas. Istirahat jenisnya bermacam-macam dan kebutuhan istirahat setiap orang berbeda-beda. Istirahat yang terbaik adalah tidur. Tidur pada malam hari bagi anak usia SD, antara 8–10 jam. Gambar 7.6 Tidur adalah istirahat terbaik Sumber: blogspot.com Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 6 92 B. Peregangan Otot dan Pelemasan Sendi Peregangan otot dan pelemasan sendi penting dilakukan sebelum melakukan latihan yang sesungguhnya. Hal ini dilakukan untuk mencapai hal-hal sebagai berikut. 1. Mengurangi kemungkinan terjadi cedera sendi dan otot. 2. Menghemat tenaga yang dikeluarkan ketika melakukan gerakan. 3. Mempersiapkan anggota badan untuk melakukan gerakan dalam latihan yang lebih berat. 4. Untuk melemaskan persendian agar mudah melakukan gerakan dan tidak kaku. Peregangan otot dan pelemasan sendi di antaranya:

1. Peregangan Otot Tangan

Cara melakukan peregangan otot adalah sebagai berikut. a. Berdiri tegak. b. Tangan dibengkokkan di depan dada. c. Tangan kanan memegang siku tangan kiri. d. Tarik siku tangan kiri ke arah kanan dan tahan sebentar. e. Kembali ke sikap semula. f. Gantian dengan tangan kanan. g. Dibengkokkan di depan dada. h. Tangan kiri memegang siku tangan kanan. i. Tarik siku tangan kanan ke arah kiri dan tahan sebentar. j. Kembali ke sikap semula. k. Dilakukan secara bergantian antara tangan kiri dan tangan kanan. Gambar 7.7 Peregangan otot tangan Sumber: Dokumen Penerbit

2. Peregangan Otot Leher

Cara melakukan peregangan otot leher adalah sebagai berikut. a. Berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu. b. Kedua tangan di pinggang. c. Putar leher ke kiri dua kali, ke kanan dua kali, dilakukan 2 × 8 hitungan. c. Anggukan kepala ke bawah dua kali, ke atas dua kali, dilakukan 2 × 8 hitungan. d. Miringkan kepala ke kiri dua kali dan ke kanan dua kali, dilakukan 2 × 8 hitungan. Gambar 7.8 Peregangan otot leher Sumber: Dokumen Penerbit