Daya Dukung Air Daya Dukung Wisata

2 Persepsi Wisatawan. Wisatawan yang diwawancarai di lokasi penelitian berjumlah 25 orang yang terdiri dari peneliti 10 orang, pns 10 orang dan wisatawan lokal 5 0rang. Dari hasil wawancara yang dilakukan, mayoritas responden 90 menyatakan bahwa tujuan utama mereka mengunjungi Pulau Lingayan adalah untuk berwisata, sedangkan 10 sedang melaksanakan tugas dari instansi tempat bekerja dan untuk kepentingan lain. Dari total wisatawan yang datang untuk responden yang mayoritas melakukan kunjungan ke kawasan wisata Pulau Lingayan yang menjadi motivasi utama untuk melakukan kunjungan ke kawasan Pulau Lingayan menurut 15 orang responden adalah potensi alamnya dimana potensi alam yang dimaksudkan mayoritas responden 100 antara lain keunikan, keindahan alam, pantai dan terumbu karangnya. Menurut dari wisatawan tentang kondisi Pulau Lingayan antara lain bahwa pemandangan alam dikawasan tersebut sangat indah 70, indah 30. Untuk kondisi terumbu karang dalam kategori baik 65dan 35 responden yang menyatakan kondisi terumbu karangnya sangat baik. Waktu tempuh 2-3 jam antara kota tolitoli dan Pulau Lingayan menyebabkan mayoritas responden 60 menilai bahwa aksebilitas untuk mencapai kawasan tersebut dapat ditempuh dengan mudah. Sehubungan dengan fasilitas yang ada 1 pondok wisata dan rumah penduduk serta adanya fasilitas telkomsel yang digunakan oleh wisatawan cukup baik . Persepsi tentang pengembangan ekowisata di Pulau Lingayan, 100 responden setuju jika Pulau Lingayan akan dikembangkan sebagai kawasan ekowisata bahari. Khusus mengenai istilah ekowisata, mayoritas responden 80 sudah pernah mendengar istilah ekowisata melalui buku, koran, majalah dan media elektornik seperti radio dan televisi, sehingga mereka dapat memahami prinsip-prinsip ekowisata. 3 Persepsi Pemerintah Daerah. Penetapan Pulau Lingayan sebagai kawasan wisata merupakan inisiatif pemerintah daerahKabupaten Tolitoli. Hal ini diikuti pula oleh pembangunan sarana prasarana di lokasi tersebut untuk menunjang kegiatan wisata walaupun sebenarnya fasilitas tersebut tergolong belum memadai seperti pembangunan darmaga pelabuhan, pondok wisata.