Analisis Daya Dukung Fisik Wisata Bahari
Dari pencatatan data curah hujan tahun 2007-2011, ternyata memiliki hujan tahunan maksimum 232 mm pada bulan pebruari, sedangkan hujan tahunan
minimum 76,2 mm pada bulan Agustus dan rata-ata hujan tahunan 175,8 mm, dengan jumlah hari hujan maksimum 22,8 hari dan jumlah hari hujan minimum
16,2 hari dan rata-rata 18,7 hari.
Kondisi Perairan . Pasang surut di Pulau Lngayan memiliki tipe pasang
surut campuran yang cenderung bersifat harian ganda mixed prevailing semi diurnal
dengan tunggang pasang surut tidal range mencapai maksimum 2,1 m. Sedangkan untuk kecepatan arus rerata di Perairan Pulau Lingayan adalah
mencapai 0,653 mdet. Kualitas perairan di Pulau Lingayan pada Tabel 18. Tabel 19. Kualitas Peairan Pulau Lingayan
No. Parameter
Satuan Rataan
FISIKA 1.
Suhu
o
29,55 C
2. Salinitas
‰ 32,5
3. Kecerahan
100 4.
KIMIA -
5. pH
- 7.,5
4.2 Potensi Sumberdaya Pesisir dan Lautan 4.2.1 Ekosistem Mangrove
Hutan Mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi oleh beberapa jenis mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang
pada daerah pasang surut di pantai berlumpur. Secara alami mangrove yang terdapat di Pulau Lingayan relatif sedikit dan sebagian kecil yang mengelilingi
garis pantai, dan penyebarannya tidak merata di sisi pantai pulau dan dominan dijumpai di sisi pantai yang mempunai topografi dangkal dan terlindung yaitu di
sisi pantai bagian timur. Berdasarkan pengamatan bahwa jenis-jenis mangrove yang terdapat di kawasan Pulau Lingayan yang teramati adalah jenis Rhizophora
stylosa , Rhizophora mucronata,Rhizophora apiculata, Sonneratia alba dan
Lumnizera racemosa . Luas ekosistem mangrove di Pulau Lingayan sebesar
5,08ha.
Secara umum mangrove tumbuh dalam empat zona yaitu pada daerah terbuka, daerah tengah, daerah yang memiliki sungai berair payau sampai hampir
mendekati tawar, serta daerah ke arah daratan yang memiliki air tawar, yakni sebagai berikut :
a Mangrove Terbuka. Berada pada bagian yang berhadapan dengan laut.
Komposisi floristic dari komunitas di zona terbuka sangat tergantung pada substratnya, misalnya : Sonneratia alba yang mendominasi daerah berpasir dan
Rhizophora mucronata cenderung mendominasi daerah yang berlumpur.
b Mangrove Tengah. Terletak dibelakang mangrove zona terbuka. Di zona ini
biasanya didominasi oleh jenis Rhizophora mucronata, Xylocarpus granatum dan Xylocarpus moluccensis.
c Mangrove Payau.Berada disepanjang sungai berair payau hingga hampir
tawar. Di zona ini biasanya didominasi dari komunitas nypa atau sonneratia.
d Mangrove Daratan.Terletak di zona perairan payau atau hampir tawar
dibelakang jalur hijau mangrove sebenarnya. Zona ini memilki kekayaan jenis yang lebih tinggi dibandingkan dengan zona lannya. Jenis-jenis yang umum
ditemukan pada zona ini termasuk ficus microcarpus Lumnitza racemoza, Pandanus
sp dan Xylocarpus moluccensis. Sampai dengan saat ini pemanfaatan hutan mangrove yang dilakukan oleh
masyarakat setempat adalah sebagai bahan konstruksi bangunan, kayu bakar dan untuk pembuatan arang. Selain itu manfaat dari hutan mangrove adalah jasa
perlindungan terhadap abrasi pantai, perlindungan terhadap banjir akibat terpaan angin dan ombak, perlindungan terhadap intrusi air laut, perlindungan terhadap
berbagai jenis flora dan fauna yang bernilai ekonomis tinggi, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dan sebagai penyerap karbon dan penghasil
oksigen yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup.