Analisis Zonasi Metode Analisis Data .1 Analisis Kondisi Biofisik berdasarkan Ekosistem

Dimana : CC = Carrying capacity BC = Biocapacity TEF = Tourstic Ecological Footrint.

3.4.6 Analisis Daya Dukung Fisik Wisata Bahari

Daya dukung fsik suatu kawasan merupakan jumlah maksimum penggunaan atau kegiatan yang dapat diakomodasikan dalam kawasan atau areal tanpa menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kawasan tersebut secara fisik McLeod and Cooper 2005. Adapun standar kebutuhan resort untuk wisata bahari disajikan pada Tabel 15. Tabel 16. Standar Kebutuhan Wisatawan di Pulau Lingayan No Uraian Keterangan 1 Jenis Akomodasi a. Hotel -Ekonomi 10 m 2 bed 2 Infrastruktur a. Kebutuhan konsumsi air b. Pembuangan Limbah 500-1 000 lhari 0,3 ha1 000 orang 3 Fasilitas Turis a. Ruang terbuka b. Pertokoan 20-40 m 2 0,67 m bed 2 4 bed Fasilitas Pantai Fasilitas kebersihan yang setara dengan 5 buah WC, 2 buah bak mandi dan 4 pancuran air untuk setiap 500 orang 5 Kapasitas Pantai Jumlah orang optimum per 20 - 50 m pantai 6 Kepadatan Resort 60-100 tempat tidurha 7 Fasilitas Marina a. Ukuran b. Kapasitas Pelabuhan c. Lahan 150-200 perahukapal wisata 75-150 perahuha 100 perahuha, digunakanuntuk parker dan perbaikan Sumber : Kate et al. 1995; Wong 1991. Daya dukung fisik dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung maupun masyarakat setempat dan dapat dikaji melalui berapa besar kapasitas dan ruang pesisir yang tersedia untuk membangun infrastruktur pariwisata Kate et al. 1995; McLeod and Cooper 2005. Berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor: KM. 67UM.001MKP2004 tentang Pedoman Umum Pengembangan Pariwisata di Pulau-Pulau Kecil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada Bab IV bagian C ayat 1 bahwa Luas area terbangun untuk pembangunan sarana dan prasarana pariwisata tidak melebihi 30 dari luas pulau yang dperuntukkan bagi pengembangan pariwisata. Terlampauinya daya dukung fisik wisata bahari akibat meningkatnya jumlah infrastruktur seperti dermaga, hotel dan lainnya serta pemukiman penduduk maka akan menyebabkan hilangnya vegetasi daratan dan ekosistem perairan laut. Menurut Wong 1991 bahwa Peningkatan infrastruktur serta jumlah penduduk secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas air melalui jumlah limbah padat maupun cair. Oleh karena itu untuk mencegah terlampauinya daya dukung fisik, maka Kate et al. 1995 membuat standar kebutuhan turis untuk wisata bahari yang dibagi atas jenis akomodasi, infrastruktur, fasilitas turis, kapasitas pantai, fasilitas pantai, kepadatan resort.

3.4.6 Analisis Daya Dukung Air

Daya dukung air merupakan jumlah maksimum kemampuan air yang dapat digunakan pada suatu wilayah tertentu. Nilai daya dukung air diperoleh dari perbandingan antara ketersediaan air hasil perhitungan dengan kebutuhan air Permen 17 Tahun 2009. Penentuan daya dukung air ditunjukan pada Gambar 10 di bawah ini : Gambar 10. Diagram Penentuan Daya Dukung Air Ketersediaan air ditentukan dengan menggunakan metode koefisien limpasan berdasarkan informasi penggunaan lahan serta data cuah hujan tahunan. Sementara itu, kebutuhan air dihitung dari hasil konversi terhadap kebutuhan hidup layak. A. Penghitungan Daya Dukung Air Status daya dukung air π A diperoleh dari pembandingan antara ketersediaan air S A dan kebutuhan air D A , dengan rumus sebagai berikut: π A = S A D A ……………………………………………………….12 Dimana . Bila S A D A Bila S , maka daya dukung air aman sustain A D A , maka daya dukung air terlampaui defisit B. Penghitungan Ketersediaan Air Untuk ketersediaan air S A , diperoleh dengan rumus sebagai berikut : S A C = ΣC = 10 x C x R x A ……………………………………………13 i x A i ΣA i R = ΣR ……………………………………………14 i Dimana : m………………………………………………………15 S A = Ketersediaan air m 3 C = koefisien limpasan tertimbang C tahun i A = koefisien limpasan penggunaan lahan I lihat Tabel 16 i Angka, atau dari data Badan Pertahanan Nasional BPN = luas penggunaan lahan I ha dari data BPS atau Daerah Dalam R = rata-rata curah hujan tabungan wilayah mmtahunan dari BPS R i m = jumlah stasiun pengamatan curah hujan = curah hujan pada stasiun i A = luas wilayah i 10 = faktor konversi dari mm.ha menjadi m 3 C. Penghitungan Kebutuhan Demand Air Penghitungan Kebutuhan Air D A dengan menggunakan rumus: D A = N x KHL A Dimana : …………………………………………………..16 D : A Total kebutuhan air m 3 N tahun : Jumlah penduduk orang KHL : A Kebutuhan air berdasarkan hak asasi manusia Unesco = 60 lt airorghari 21,9 m 3 thn = 2 x 21,9 m 3 airtahun, dimana: 2,0 merupakan faktor koreksi untuk memperhitungkan kebutuhan hidup layak yang mencakup kebutuhan pangan dan domestik.