Kondisi Iklim dan Perairan Kondisi iklim

terumbu. Jenis pantai ini dicirikan oleh garis pantai yang dibatasi oleh batuan baik landai hingga berlereng terjal. Tebing pantai yang terjal mempunyai kemiringan lereng di atas 30”. Batuan granit memiliki warna segar abu-abu, warna lapuk kecoklatan, keras hingga sangat keras, telah mengalami pengkekaran yang terisi oleh mineral kalsit dan kuarsa. Pada beberapa bagian pantai, hasil pelapukan batuan ini menghasilkan pantai yang berpasir kasar yang berasal dari mineral kuarsa yang dikandungnya. Batuan granit ini merupakan batuan tertua dipulau ini dan merupakan sebagai batuan utama yang membentuk Pulau Lingayan serta membentuk perbukitan rendah di bagian barat daya. Shepart 1973 in BRKP 2006, tipe pantai ini termasuk dalam kategori pantai primer yang disebut sebagai rock coast. 2 Pantai Berpasir Pantai ini dicirikan oleh garis pantai yang memiliki kemiringan lereng yang landai hingga sedang kurang dari 6” hingga 10” dengan material penyusun berupa pasir. Lebar pantai 10-19 m, sebagian sebagai pantai kantung berpasir sandy pocket beach. Pada wilayah pantai yang diapit oleh batuan gamping terumbu, pasir pantai yang membentuk pantai memiliki pasir berwarna putih berukuran pasir halus hingga sedang yang berasal dari hasil pelapukan batuan ini. Morfologi pesisir berupa dataran pantai yang sempit, ditumbuhi vegetasi kelapa dan semak belukar, dan pada bagian selatan pulau dimanfaatka sebagai lahan pemukiman. Berdasarkan pada Peta Geologi Lembar Tolitoli Nana Ratman 1976 in BRKP 2006, material pasir ini temasuk dalam satuan aluvium dan endapan pantai, material ini terendapkan diatas satuan batuan granit yang berumur lebih tua dan merupakan materail sekunder pembentuk pulau. Shepart 1973 in BRKP 2006, tipe pantai ini termasuk dalam kategori pantai sekunder yang disebut sebagai sandy beach . 3 Pantai Mangrove Tipe pantai ini dicirikan dengan adanya hutan bakaumangrove yang berakar pada perairan yang dangkal. Disebelah timur laut pulau, vegetasi mangrove terlihat cukup rapat bila dibandingkan yang tumbuh disebelah tenggara pulau. Morfologinya yang landai dan terdapatnya vegetasi mangrove mengakibatkan wilayah pantai disekitarnya mengandung lumpur dan tipe pantai ini lebih berpotensi untuk mengalami sedimentasi. Shepart 1973 in BRKP 2006, tipe pantai ini termasuk dalam kategori pantai sekunder yang disebut sebagai mangrove coastline. 4.4 Kondisi Sosial Ekonomi 4.4.1 Kependudukkan PulauLingayan merupakan pulau terluar yang memiliki penghuni. Pulau ini hanya terdiri dari 1 dusun yakni dusun Lingayan dengan pemerintah desanya adalah desa Ogotua. Jumlah penduduk dusun Lingayan adalah sebanyak 313 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 162 jiwa dan perempuan 151 jiwa. Pulau Lingayan memiliki 1 dusun yang dipimpin oleh seorang kepala dusun. Data Kependudukkan Dusun Lingayan disajikan pada Gambar 11. Gambar 11. Perbandingan Penduduk Pria dan Wanita

4.4.2 Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap warga negara karena keberhasilan pembangunan suatu negara sangat dipengauhi oleh tigkat pendidikan penduduknya. Pendidikan merupakan pembentuk atak bangsa disegala aspek kehidupan terutama dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam pembangunan dan ekonomi. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan meningkatkan penyediaan fasilitas-fasilitas dan tenaga pendidik dari berbagai bidang ilmu pengeahuan, dengan tersedianya fasilitas pendidikan dan para pendidik yang berkualitas diharapkan setiap warga dapat menikmati pendidikan yang layak. Jumlah fasilitas pendidikan, muriddan guru tercantum pada Tabel 19. 52 48 Pria Wanita