242
Adapun ciri-ciri diktat Arikunto, 2007 adalah sebagai berikut. a. Diktat ditulis dengan singkat dan padat.
b. Bahasa yang digunakan tidak boleh bertele-tele sehingga mudah dipahami oleh siswa. c. Dalam menulis diktat, guru harus mampu memilih intisari semua materi pelajaran
yang tercantun dalam beberapa sajian diktat tersebut. d. Diktat harus ditulis sendiri oleh guru sehingga ia akan menggunakan bahasa yang
sudah dikenal oleh siswa. Sistematika diktat Arikunto, 2007 adalah sebagai berikut.
a. Kata Pengantar, yang berisi penjelasan tentang isi diktat, keterangan untuk siapa diktat ditulis, dan kelas berapa;
b. Bagian Pendahuluan, yang berisi daftar isi, tujuan dan maksud diktat sebagai ringkasan pelajaran;
c. Bagian Isi, yang terdiri dari: 1 Judul bab atau topik bahasan yang diambil dari pokok bahasan atau kompetensi
dasar dalam kurikulum, 2 Penjelasan tujuan bab atau indikator penting untuk bab tersebut,
3 Uraian isi pelajaran; 4 Penjelasan materi dan disertai dengan contoh, tambahan gambar, bagan, atau
penjelasan lainnya; dan 5 Soal latihan
d. Bagian penunjang, yang berisi lampiran yang diperlukan.
5. Artikel
Artikel ilmiah merupakan karangan yang menyajikan permasalahan atau pengetahuan keilmuan dan ditulis menurut tata cara penulisan tertentu, dengan baik
dan benar. Ciri yang menandainya antara lain:
a. Isi sajiannya berada pada kawasan pengetahuan keilmuan; b. Penulisannya cermat, tepat, dan benar, menggunakan sistematika yang umum dan
jelas; c. Tidak bersifat subjektif, emosional, dan tidak mengungkapkan terkaan, prasangka,
atau memuat pandangan-pandangan tanpa fakta dan rasional yang mantap.
243
Ada tiga jenis artikel ilmiah, yakni a artikel ilmiah hasil pemikiran bukan hasil penelitian, b artikel ilmiah hasil penelitian, dan c artikel ilmiah populer. Artikel ilmiah
hasil penelitian atau bukan hasil penelitian dipublikasikan melalui majalah atau jurnal ilmiah, atau dipresentasikan dalam forum pertemuan ilmiah. Sementara itu, artikel
ilmiah dipublikasikan dalam surat kabar atau majalah populer.
a. Artikel Ilmiah Hasil Pemikiran
Artikel ilmiah hasil pemikiran merupakan tulisan ilmiah yang membahas suatu masalah yang dikaji berdasarkan pemikiran penulisnya. Sudah barang tentu, dalam
membahas masalah itu, penulis biasanya juga mengutarakan pendapatnya berdasarkan kajian teori dan fakta yang relevan.
Artikel ilmiah hasil pemikiran yang dimuat pada majalah ilmiah, umumnya terdiri dari tiga bagian dengan rincian sebagai berikut:
1 Bagian Pendahuluan, yang terdiri dari judul, abstrak Indonesia dan atau Inggris, dan kata-kata kunci;
2 Bagian Isi, yang terdiri dari permasalahan, uraian teori dari hal yang dipermasalahkan, uraian fakta dari hal yang dipermasalahkan, diskusi, dan
kesimpulan serta saran;
3 Bagian Penunjang, yang berupa daftar pustaka dan data diri penulis.
b. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
Pada hakikatnya, artikel ilmiah hasil penelitian adalah laporan hasil penelitian yang dikemas sedemikian rupa, sehingga menjadi sajian yang menarik untuk
dinikmati. Ibarat menjual barang, barang tersebut perlu dibentuk secara baik dan ditata secara menarik. Gaya penulisannya bukanlah gaya laporan penelitian,
melainkan bergaya lentur dan enak dibaca sebagai suatu sajian artikel. Dengan demikian, menjadi kurang tepat jika karya ilmiah hasil penelitian bagian-bagiannya
persis seperti laporan penelitian.
Secara ringkas dapat dibedakan antara laporan hasil penelitian dan artikel ilmiah hasil penelitian sebagai berikut:
244
Komponen Laporan Hasil Penelitian
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
Judul Lugas dan scientific
Singkat dan menarik Abstrak
Satu atau paragraf Bahasa InggrisIndonesia
Berisi : 1. permasalahan
2. metode penelitian 3. hasil penelitian
Satu paragraf Bahasa InggrisIndonesia
Kata Kunci Berisi :
1. permasalahan 2. cara penelitian
3. hasil penelitian
Sistematika Penulisan
I. Pendahuluan A. Latar belakang masalah
B. Identifikasi masalah C. Perrumusan masalah
D. Tujuan penelitian E. Manfaat penelitian
II. Kajian teori III. Metode penelitian
IV. Hasil penelitian pembahasan V. Simpulan, Implikasi, dan saran
A. Pendahuluan 1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah 3. Tujuan penelitian
4. Kajian teori B. Metode penelitian
C. Hasil dan pembahsaan D. Simpulan dan saran
Lampiran Lengkap, semua yang diperlukan
untuk menunjang bobot ilmiah Tidak perlu lampiran
Jumlah halaman Sesuai kebutuhan
15-20 halaman Selain itu, artikel ilmiah hasil penelitian mempunyai bagian yang lebih banyak
dibandingkan dengan artikel ilmiah bukan hasil penelitian. Model bagian-bagian artikel ilmiah hasil penelitian bermacam-macam, sesuai dengan gaya selingkung
jurnal atau forum ilmiah yang digunakan. Akan tetapi, pada umumnya bagian-bagian artikel ilmiah hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1 Bagian Pendahuluan, yang terdiri dari judul, abstrak Indonesia dan atau Inggris, dan kata-kata kunci;
2 Bagian Isi, yang terdiri dari bagian a pendahuluan yang berisi permasalahan dan kajian teori yang relevan, b metode penelitian memuat langkah-langkah
pelaksanaan penelitian, c hasil penelitian dan pembahasan, dan d simpulan dan saran.
3 Bagian Penunjang, yang berupa daftar pustaka dan data diri penulis.
245
c. Artikel Ilmiah Populer
Tulisan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak dibaca dan dipamahi disebut artikel ilmiah populer. Jenis tulisan ini sering kita
temui pada artikel surat kabar. Meskipun disajikan dengan gaya bahasa dan sajian yang tidak terlalu formal, fakta yang disajikan harus tetap objektif dan dijiwai dengan
kebenaran dan metode berpikir keilmuan.
Artikel ilmiah populer biasanya disajikan dalam kerangka isi yang lebih bebas. Sajiannya tidak menggunakan urutan kerangka isi yang baku sebagaimana sajian
ringkasan hasil penelitian yang dimuat pada majalah ilmiah. Tujuan penulisan secara populer adalah agar menarik dan mudah dipahami oleh
pembacanya. Karena itu, sangat penting untuk diketahui kepada siapa tulisan kita ditujukan. Jadi, karakterstik artikel ilmiah populer antara lain : 1 substansi disajikan
secara obyektif, 2 pendapat didukung oleh argumen, fakta, dan bukti, 3 materi disampaikan dalam gaya populer, 4 bahasa menggunakan ragam semi ilmiah, 5
tidak mengikuti aturan-aturan yang lazim untuk artikel ilmiah murni. Sebagaimana tulisan ilmiah pada umumnya, kerangka isi Artikel ilmiah populer terdiri dari tiga
bagian, yakni pendahuluan, isi, dan penutup. Pada bagian pendahuluan, sering dijumpai ungkapan hal-hal yang menarik dan mutakhir atau mengejutkan dari
permasalahan yang diajukan. Hal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca.
Pada bagian isi, bahasan cukup banyak yang memulai dengan memaparkan hal- hal umum untuk kemudian menuju pada kesimpulan yang bersifat spesifik. Atau ada
juga tulisan ilmiah populer yang dikemas sebaliknya.
d. Karakteristik Aspek Tata Tulis Tulisan Ilmiah
Sebagai bagian akhir dari tulisan ini, berikut akan disajikan karakteristik karya ilmiah yang tampaknya perlu dipahami khususnya dalam aspek tata tulis.
1 Judul, yang hendaknya singkatpadat, khusus artikel ilmiah biasanya berkisar antara 8
– 12 kata, mencerminkan isi, menarik, informatif, dan mengandung permasalahan yang akan diungkapkan;
2 Abstrak, yang umumnya terdiri dari 100 – 150 kata, maksimal tiga paragraf, dan
berisi tentang tujuan penulisan atau permasalahan, cara penelitian atau pembahasan, dan hasil penelitian atau pembahasan;
3 Paragraf, yang mempunyai ciri satu kesatuan ide, kepaduan hubungan antar kalimat, dan kelengkapan pokok pikiran utama dan penjelas;
246
4 Pengalimatan, yang hendaknya pendek-pendek tetapi jelas, dan mengikuti struktur SP;
5 Argumentasi Ilmiah, yang hendaknya ada dalam pembahasan, dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan mengacu ke teori atau hasil-hasil
penelitian terdahulu;
6 Sintesis Kajian Pustaka, yang hendaknya bukan sekedar kompilasi teori, harus saling terkait satu dengan yang lain, dan mencerminkan kerangka pikir yang
padu;
7 Kutipan, dapat berupa kutipan langsung atau taklangsung dengan penyebutan sumber referensinya secara jujur dan benar;
8 Simpulan, berupa intisari pembahasan dan jawaban atas masalah yang diajukan; 9 Saran, yang diajukan kepada siapa, dan disesuaikan dengan hasilisi tulisan;
10 Daftar Pustaka, yang bervariasi tetapi pada umumnya ditulis dengan ketentuan nama penulis, tahun penerbitan, judul terbitan, kota penerbit, dan penerbit, serta
disusun menurut abjad.
D. Latihan