210
C. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas
Untuk  melaksanakan  penelitian  tindakan  kelas,  langkah –langkah  yang  membantu
kegiatan yang akan dilakukan yaitu : i.  Identifikasi Masalah dan Merumuskan Masalah
Kriteria dalam menentukan masalah adalah : a.  Masalahnya  harus  penting  bagi  orang  yang  mengajukan  masalah  dan  sekaligus
signifikan. b.  Masalah yang diajukan hendaknya dalam jangkauan penanganan
c.  Pernyataan harus mengungkapkan beberapa dimensi fundamental ii.  Analisis Masalah
Langkah  berikutnya  yang  perlu  dilakukan  adalah  menganalisis  masalah  untuk mengetahui  dimensi-dimensi  problem  yang  mungkin  ada  untuk  mengidentifikasi  aspek-
aspek penting.
iii.  Merumuskan hipotesis tindakan Langkah  selanjutnya  setelah  merumuskan  masalah  adalah  mengkaji  teori-teori  yang
berkenaan dengan masalah yang diajukan.
iv.  Penyusunan Rencana Tindakan Dari  kajian  kepustakaan  dan  landasan  pemikiran  dapat  dituangkan  dalam    perumusan
hipotesis  yang  tersirat  didalamnya  tindakan  apa  yang  akan  dilakukan  dalam  penelitian tersebut.
Rencana tindakan hendaknya memuat informasi tentang : a.  Apa yang diperlukan untuk menentukan pemecahan masalah yang telah dirumuskan
b.  Alat atau teknik apa yang diperlukan sebagi pengumpul data c.  Rencana perekaman data
d.  Rencana pengolahan data e.  Rencana untuk melaksanakan tindakan
f.  Rencana untuk mengevaluasi g.  Pelaksanaan Penelitian
h.  Refleksi i.  Analisis Data
j.  Pelaporan Hasil
211
D. Sistematika Proposal  Penelitian Tindakan Salah satu model sistematika  proposal Penelitian Tindakan Kelas berisi :
1.  Judul Judul  penelitian  tindakan  kelas  sebaiknya  menyatakan  secara  akurat  dan  padat  akan
permasalahan  yang  dipilih  serta  bentuk  tindakan  apa  yang  dilakukan  peneliti  dalam upaya menyelesaikan masalahnya.  Formulasi judul hendaknya
a.  mencerminkan masalah b.  mencerminkan upaya tindakan yang akan dilakukan
c.  singkat, jelas dan mudah untuk dipahami
2.  Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang hendaknya menguraikan urgensi penanganan masalah yang diajukan dalam  penelitian.  Dukungan  dari  hasil-hasil  penelitian  terdahulu  akan  memberikan
landasan  yang  kokoh  dalam  argumentasi  mengenai  urgensi  maupun  signifikansi permasalahan  yang  akan  diangani  melalui  tindakan  kelas  yang  diajukan.  Secara
garis besar latar belakang berisi uraian :
1 fakta-fakta pendukung, 2 argumentasi teoritik tentang tindakan yang akan dipilih,
3 hasil penelitian terdahulu  jika ada  dan 4 alasan pentingnya penelitian ini dilakukan.
b. Rumusan Masalah. Berisi  uraian  komprehensif  yang  menjelaskan  :  kesenjangan  antara  situasi  yang
diinginkan  dengan  yang  ada  dan  dapat  dipecahkan ,  siapa  penyebab  kesenjangan, dan    rancangan  tindakan  pembelajaran  yang  mempunyai  landasan  konseptual.
Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.
c. Tujuan Penelitian. Dirumuskan  secara  tegas  tujuan  yang  ingin  dicapai  melalui  penelitian  tindakan  ini,
dan objektif. Keberhasilannya dapat dicek secara mudah.
d. Manfaat Hasil Penelitian. Berisi  manfaat  atau  sumbangan  yang  diperoleh  dari  hasil  peneliti-  an  yang
menyangkut  :  siswa,  guru  pelaksana  penelitian  maupun  guru  pada  umumnya,
212
sekolah, pengembang kurikulum, Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan LPTK ataupun khasanah ilmu.
3.  Kajian Teoritik dan Hipotesis Tindakan Berisi teori yang dapat menjustifikasi suatu tindakan yang akan dilakukan berdasarkan :
kajian  teori  yang  relevan  sebagai  uraian  yang  mendasari  penelitian  tindakan,  dengan tindakan akan terjadi perubahan, perbaikan atau peningkatan, dan tindakan yang akan
dilakukan  tertuang  dalam  hipotesis  yang  biasanya  dinamakan  dengan  hipotesis tindakan.
4.  Rancangan Metode Penelitian a.  Setting  Penelitian  berisi  karakteristik  lokasi,  karakteristik  subjek  penelitian,
karakteristik mata pelajaran. b.  Rencana TindakanPersiapan Penelitian  berisi penjelasan tentang berbagai input
instrumental yang digunakan untuk memberi perlakuan dalam penelitian tindakan. Uraiannya  meliputi : perencanaan  berupa : skenario tindak an, pengadaan alat,
personel  yang  terlibat,  dan  lainnya  ,  pelaksanaan  tindakan,  rencana perekamanpencatatan data dan pengolahannya, analisis dan refleksi   meliputi :
prosedur analisis, refleksi, dampak tindakan perbaikan, dan prosedur tindakan.
5.  Jadwal Penelitian Berisi  penjelasan  kegiatan  yang  akan  dilakukan,  waktu  dimulai    pelaksanaan  sampai
dengan pelaporan. Biasanya ditampilkan dalam bentuk matriks kegiatan.
6.  Daftar Pustaka Menunjukkan  pustakasumberreferensi  yang  betul-betul  digunakan  dalam  penyusunan
proposal dan disusun secara alfabetis.
7.  Lampiran dan lainnya yang dipandang perlu Lampiran berisi :
c.  Biodata dari ketua dan anggota tim peneliti d.  Instrumen yang digunakan
e.  Lain-lain
213
DAFTAR PUSTAKA
---------.1999.  Penelitian tindakan kelas.  Jakarta : Depdikbud Hopkins,  D.  1985.
A  Teacher’s  guide  to  classroom  research.            Philadelphia  :  Open University Press.
Kemmis, S and Taggart,R. 1988. The action research planner. Victoria :Deakin University
Jujun  S.  Suriasumantri.  1984.  Ilmu  dalam  perspektif.  Sebuah  Kumpulan  Karangan Tentang Hakekat Ilmu. Jakarta : PT Garmedia
Lukman  Ali  dkk.  1994.  Kamus  besar  bahasa  Indonesia.  Edisi  Kedua.  Jakarta  :  Balai Pustaka.
Sudarsono,  F.X.  2000.  Aplikasi  penelitian  tindakan  kelas  di  dalam  pembelajaran perguruan tinggi. Makalah disampaikan pada Workshop Action Research Program
Meas-Lab Due Like UNY 27 – 28 Juli 2000
Supriyadi.  2001.  Teknik penulisan  laporan  action  research..Makalah  Disampaikan  pada Workshop  Pengembangan  Action  Research  Tahun  2001  oleh  Proyek  PPM-SLTP
Direktorat SLTP Dirjen Dikdasmen.
Suwarsih Madya. 2000. Penelitian dalam tindakan Makalah disampaikan pada Workshop Tentang  Persiapan  Action  Research  Evaluasi  Hasil  Belajar  dan  Implementasinya
Program Meas-Lab Due Like Universitas Negeri Yogyakarta.
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara
214
Tuti Sukamto. 2001. Classroom action research.. Makalah Disampaikan pada Workshop Pengembangan  Action  Research  Tahun  2001  oleh  Proyek  PPM-SLTP  Direktorat
SLTP Dirjen Dikdasmen.
T.  Raka  Joni,  Kardiawarman  dan  Tisno  H.  1998.Konsep  dasar  penelitian  penelitian tindakan  kelas  Classroom  Action  Research.  Jakarta  :  Proyek  Pengembangan
Guru Sekolah Menengah.
Bahan Diskusi
215
216
217
Perhatikan Contoh Model Proposal pada Lampiran berikut 1.  Apakah judul
a.  singkat, jelas dan mudah untuk dipahami b.  telah mencerminkan masalah dan upaya tindakan yang akan dilakukan
2.  Apakah latar belakang telah a.  memiliki fakta pendukung,
b.  mempunyai argumentasi teoritik tentang tindakan yang akan dipilih, c.  alasan pentingnya penelitian ini dilakukan.
3.  Apakah rumusan masalah telah memiliki uraian secara komprehensif? 4.  Apakah tujuan penelitian dirumuskan secara tegas
5.  Apakah uraian manfaat hasil penelitian telah menuangkan menyangkut : siswa, guru
pelaksana penelitian maupun guru pada umumnya, sekolah, pengembang kurikulum, lembaga ataupun khasanah ilmu.
6.  Apakah  kajian  teoritik  dan  hipotesis  tindakan  berisi  teori  yang  dapat  menjustifikasi suatu tindakan yang akan dilakukan
7.  Apakah ada indikator keberhasilan 8.  Apakah rancangan metode penelitian jelas dan dapat dilakukan
9.  Apakah jadwal penelitian dituangkan secara rinci 10. Apakah daftar pustaka ada dan benar-benar digunakan dalam uraian
218
Lampiran UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL  BELAJAR MATEMATIKA SISWA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TAI
DI SMPN Melati PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah