Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

51 Dalam hal ini, proses analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan analisis data di lapangan model interaktif dari Miles and Huberman, menurut Miles and Huberman 1984 dalam Sugiyono 2014: 246 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Kegiatan dalam model ini terdiri dari beberapa tahap, antara lain yaitu:

1. Reduksi Data

Menurut Sugiyono 2014: 247 data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Melakukan reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema pokoknya. Dalam tahap ini, hasil wawancara kemudian dikelompokkan sesuai pertanyaan wawancara yang sama, kemudian disimpulkan garis besar dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Setelah hasil wawancara disimpulkan secara garis besar, kemudian hasil tersebut dikelompokkan dengan hasil observasi dan dokumentasi yang berkaitan. Setelah itu data hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi ditarik sebuah garis besar dan dirangkum berdasarkan pertanyaan penelitian.

2. Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya, namun yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif yaitu dengan teks yang bersifat naratif Sugiyono, 2014: 249. Dalam tahap 52 ini, data yang telah dirangkum berdasarkan pertanyaan penelitian selanjutnya dipaparkan dalam bentuk narasi sesuai rumusan masalah penelitian.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Langkah terakhir dalam tahap analisis data menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2014: 252-253 adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada, temuan tersebut dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti akan menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, maupun hipotesis atau teori. Dalam tahap ini, data yang telah dibuat narasi dalam display data kemudian disajikan dalam hasil penelitian. Pemaparan hasil penelitian disertai bukti-bukti dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah itu, peneliti membandingkan data hasil penelitian dengan teori. Hasil akhir yang didapatkan berupa kesimpulan dan saran tentang pelaksanaan komunikasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah yang mengatur kegiatan pendidikan di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, yang beralamat di Jl. Pemuda Selatan No. 151 Kabupaten Klaten. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Bupati Kabupaten Klaten Nomor 42 tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang pendidikan. Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten mengemban fungsi sebagai berikut. 1. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan, 2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang pendidikan, 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan, 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten tentunya juga mempunyai Visi dan Misi yang ingin dicapai, adapun Visi dan Misi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten yaitu: