267
Display Data Penelitian Pelaksanaan Komunikasi Organisasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten
4. Komunikasi Vertikal ke Bawah di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten
g. Hal yang dikomunikasikan
Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum
membahas tentang pekerjaan sehari-hari, baik berupa pengkoordinasian pekerjaan
maupun pemberian informasi pekerjaan. h.
Jenis komunikasi
Berdasarkan hasil temuan yang telah dianaliis oleh peneliti, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam hal komunikasi vertikal ke bawah yang berlangsung di
Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum menggunakan jenis formal dan informal, hanya saja lebih sering menggunakan komunikasi informal untuk
kegiatan komunikasi pekerjaan sehari-hari. Komunikasi informal dalam kegiatan sehari-hari dirasa lebih mudah digunakan untuk berkomunikasi, tanpa ada aturan
yang mengikat secara formal, dan penggunaan bahasa yang tidak terlalu formal dirasa lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan suatu pesan atau informasi
tersebut. Komunikasi dengan jenis formal yang dimaksud disini adalah dengan menggunakan media tertulis misalnya surat dan rapat organisasi, sedangkan
informal dengan tatap muka secara langsung mengkomunikasikan apa yang akan dikomunikasikan tanpa memperhatikan alur struktur organisasi maupun dengan
media elektronik seperti SMS, WA, BBM, maupun telepon. i.
Metode komunikasi
Dari hasil analisis, menunjukkan bahwa sebagian besar pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten
Klaten secara umum menggunakan metode Persuasive, metode ini merupakan suatu metode komunikasi yang dilakukan agar orang lain bersedia menerima suatu
paham, keyakinan, maupun bersedia melakukan suatu kegiatan maupun yang lainnya. Dalam metode ini komunikasi dilakukan dengan maksud untuk
memberikan penjelasan dan mempengaruhi orang lain agar orang lain bersedia
268
menerima suatu paham, keyakinan, maupun bersedia melakukan suatu kegiatan maupun yang lainnya, dan metode ini dirasa lebih efektif dan efisien dalam
menyampaikan pesan dari atasan kepada bawahan, karena dengan metode tersebut bawahan merasa diberikan penjelasan dan arahan terkait dengan pekerjaan yang
harus dilakukan, jadi tidak hanya sebatas memberikan informasi maupun instruksi secara paksaan.
j. Media komunikasi