Observasi Hambatan komunikasi Wawancara Upaya yang dilakukan Wawancara

255 menggunakan lisan, tertulis, dan elektronik. Adapun penggunaan media tersebut sebagian besar informan mengatakan bahwa media tersebut ditentukan berdasarkan kepentingan hal yang dikomunikasikan, situasi dan kondisi pada saat itu, dan ada salah seorang pegawai yang mengatakan bahwa penggunaan media tersebut disesuaikan dengan prinsip efektifitas dan efisiensi. Jadi dalam hal ini komunikasi vertikal ke bawah yang berlangsung di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum menggunakan media lisan, tertulis, dan elektronik, dengan catatan media elektronik hanya digunakan dalam rangka mempercepat pelaksanaan komunikasi pada saat tidak memungkinkan menggunakan media lisan dan tertulis.

b. Observasi

Dari hasil observasi, Pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum menggunakan media secara lisan, dengan tatap muka langsung. Observasi dilakukan dua kali, di lokasi ruang kerja yang sama namun dengan waktu dan objek observasi yang berbeda. Hasil dari observasi tersebut menunjukkan bahwa komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan menggunakan media lisan, karena pada situasi tersebut memungkinkan berkomunikasi dengan menggunakan media lisan, dan dirasa media lisan lebih efektif dan efisien dilaksanakan pada situasi tersebut. c. Dokumentasi Dari hasil dokumentasi, Pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten dilakukan dengan menggunakan media tertulis, adapun media tertulis tersebut dapat berupa surat maupun tertulis melalui papan pengumuman.

k. Hambatan komunikasi

a. Wawancara

Pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum tidak menemui hambatan yang berarti bagi proses keberlangsungan komunikasi tersebut. Namun dari hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti, mendapati beberapa informan yang mengatakan bahwa dalam pelaksanaan komunikasi dengan bawahan masih menemui hambatan. 256 Jadi pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang berlangsung di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten masih menemui hambatan walaupun hambatan tersebut hanya dari pendapat beberapa pegawai saja, hambatan tersebut antara lain pegawai terkadang ada yang tidak tepat waktu dalam melaksanakan pekerjaan, bawahan tidak langsung mengerti apa yang dimaksud dari atasan, dan bawahan yang sibuk karena banyaknya pekerjaan.

l. Upaya yang dilakukan

a. Wawancara

Dalam rangka upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada dalam pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, dari hasil wawancara yang diperoleh menyatakan bahwa upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi tersebut salah satunya yaitu dengan selalu melakukan kontroling terhadap bawahan dan memberi motivasi, menciptakan iklim komunikasi dua arah antara komunikator dengan komunikan, dan mengupayakan membagimengatur waktu untuk melaksanakan komunikasi.

5. Komunikasi Vertikal ke Atas